Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Kompas.com - 29/09/2023, 21:40 WIB
Elhadif Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Fakta baru terungkap dari tersangka kasus penggelapan uang kurban Masjid Al Mujahid Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berinisial MRS (37).

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tanjungpinang mengungkap, MRS merupakan tersangka pembunuhan seorang Warga Negara Singapura, berinisial WK (70), di Kota Batam.

Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Muhammad Darma Ardiyaniki menjelaskan, terungkapnya kasus pembunuhan bermula dari adanya laporan orang hilang yang diterima Polresta Barelang, 16 September 2023.

Baca juga: Habiskan Uang Kurban Rp 75 Juta untuk Game Online, Pria di Bengkulu Dipolisikan, Ini Kisahnya

Dari hasil penyelidikan polisi, korban terakhir kali bertemu dengan MRS. Setelah diinterogasi MRS mengakui jika ia yang telah menghabisi nyawa korban.

Aksi pembunuhan yang dilakukan MRS ketika dirinya kabur ke Kota Batam, setelah menggelapkan uang kurban Masjid Al Mujahid.

"Pelaku ini kawan lama sama korban," kata Darma di Polresta Tanjungpinang, Jumat (29/09/2023) malam.

Baca juga: Pencuri Uang Kurban dan Emas di Bengkulu Ditangkap Saat Sedang Pesta

MRS awalnya meminjam uang korban untuk menutupi uang kurban sekitar Rp 50 juta yang telah digelapkannya.

Namun korban tidak mau memberikan pinjaman kepadanya, sehingga MRS membunuh korban.

Korban dihabisi di kawasan Harbour Bay Batam. Selanjutnya MRS membuang jasad korban di Jembatan 3 Barelang.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia Vs Thailand, Kick Off 20.00 WIB

"Dia sempat minjam uang tapi gak dikasih. Lalu korban dibunuh dengan cara menjerat leher korban di dalam mobil, dan jasadnya dibuang ke Jembatan 3 Barelang," jelas Darma.

AKP Darma menyebutkan, jika modus pelaku adalah untuk menguasai harta korban.

"Pelaku mengambil HP, ATM dan sejumlah uang korban," sebut Darma.

Baca juga: Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas

Pasca pengungkapan kasus pembunuhan tersebut, MRS dibawa Polresta Barelang.

MRS Ditangkap di Tanjungpinang

Unit Jatanras Satreskrim Polresta Tanjungpinang membekuk seorang pria berinisial MRS (37) yang diduga menggelapkan uang pembelian hewan kurban, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Koperasi Merah Putih di Purworejo Mandek, Ketua Kopdes: Bagaimana Mau Jalan Kalau Modal Belum Ada?
Koperasi Merah Putih di Purworejo Mandek, Ketua Kopdes: Bagaimana Mau Jalan Kalau Modal Belum Ada?
Regional
Langgar Kode Etik, Anggota KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara
Langgar Kode Etik, Anggota KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara
Regional
Kejati Bengkulu Pamerkan Barang Mewah Hasil Sitaan Tersangka Korupsi Pertambangan
Kejati Bengkulu Pamerkan Barang Mewah Hasil Sitaan Tersangka Korupsi Pertambangan
Regional
Melihat Tradisi Bagonteng dan Mangan Barema Setelah Panen Raya di Desa Tatede Sumbawa
Melihat Tradisi Bagonteng dan Mangan Barema Setelah Panen Raya di Desa Tatede Sumbawa
Regional
Siswa Miskin di Kalteng Bakal Dapat Seragam dan Sepatu, Anggaran Capai Rp 49 Miliar
Siswa Miskin di Kalteng Bakal Dapat Seragam dan Sepatu, Anggaran Capai Rp 49 Miliar
Regional
Dua Balita Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Samarinda
Dua Balita Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Samarinda
Regional
Pengusaha Besi di Makassar Kaget Temukan 10 Peluru Aktif, Dijual Istri Almarhum Anggota TNI
Pengusaha Besi di Makassar Kaget Temukan 10 Peluru Aktif, Dijual Istri Almarhum Anggota TNI
Regional
Kapal Pengangkut Semen dan Sembako Hilang Kontak Usai Mengalami Patah Kemudi di Perairan Utara Flores
Kapal Pengangkut Semen dan Sembako Hilang Kontak Usai Mengalami Patah Kemudi di Perairan Utara Flores
Regional
Jalan Rusak Akibat Truk ODOL, Pemprov Kalteng Akan Bangun Jalan 100 Km Khusus Kendaraan Perusahaan
Jalan Rusak Akibat Truk ODOL, Pemprov Kalteng Akan Bangun Jalan 100 Km Khusus Kendaraan Perusahaan
Regional
Guide di Sembalun Keluhkan Penutupan Gunung Rinjani, Akui Sulit Cari Kerjaan Lain
Guide di Sembalun Keluhkan Penutupan Gunung Rinjani, Akui Sulit Cari Kerjaan Lain
Regional
28 ASN dan Honorer di Merangin Jambi Terafiliasi NII, Terancam Dipecat
28 ASN dan Honorer di Merangin Jambi Terafiliasi NII, Terancam Dipecat
Regional
Lahannya Dipakai Proyek Tol Bawen–Yogyakarta, Pemkab Semarang Terima Ganti Rugi Rp 9,8 Miliar
Lahannya Dipakai Proyek Tol Bawen–Yogyakarta, Pemkab Semarang Terima Ganti Rugi Rp 9,8 Miliar
Regional
Anggota KKB, Roberth Wenda Diduga Terlibat Penembakan Bripka Marsidon Debataraja di RSUD Wamena
Anggota KKB, Roberth Wenda Diduga Terlibat Penembakan Bripka Marsidon Debataraja di RSUD Wamena
Regional
Unsoed Diminta Ungkap Identitas Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Unsoed Diminta Ungkap Identitas Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Regional
Truk ODOL Marak Melintas di Kalteng Bikin Jalan Rusak, Pemprov Keluhkan APBD Terkuras untuk Perbaikan
Truk ODOL Marak Melintas di Kalteng Bikin Jalan Rusak, Pemprov Keluhkan APBD Terkuras untuk Perbaikan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau