Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Inilah Gambaran Otak Seorang Ekstremis Agama

Kompas.com - 08/05/2017, 11:05 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Karakteristik otak menentukan karakter seseorang, begitu menurut neurologi. Religiusitas seseorang pun ditentukan oleh otaknya.

Jordan Grafman dari Northwestern University baru-baru ini melakukan studi tentang otak dan ekstremisme agama.

Grafman mempelajari data otak 119 prajurit yang mengalami cedera otak pada masa Perang Vietnam. Data itu telah dikumpulkan sejak masa Perang Vietnam dan dimanfaatkan untuk penelitian.

Baca juga: NIK Tidak Terdaftar BSU Saat Cek di Pospay, Tapi Lolos di Situs Kemenaker dan BPJSTK

Menurut temuan yang dirilis di jurnal Neuropsychologia Mei 2017, ekstremisme agama bisa terjadi karena ada kerusakan pada bagian ventromedial prefrontal cortex.

Ventromedial prefrontal cortex berada pada bagian depan otak dan telah diketahui terkait dengan sistem kepercayaan seseorang.

Studi mengungkap, makin banyak kerusakan pada bagian itu, makin ekstrem pula kepercayaan seseorang. Selain memengaruhi ekstremisme, kerusakan juga menyebabkan penurunan kecerdasan dan karakter kurang terbuka.

Baca juga: Tom Lembong Tak Nikmati Hasil Korupsi, Uang Pengganti Dibebankan Ke Swasta

Diberitakan Psypost, 1 Mei 2017, Grafman mengungkapkan bahwa studi itu memiliki keterbatasan pada gender dan asal muasal seseorang.

"Kami memakai otak prajurit Vietnam yang mengalami dan tidak mengalami cedera otak. Keterbatasan pada generalisasi kelompok lain seperti perempuan, orang dari negara lain, dan dari budaya dan sistem agama berbeda," katanya.

Namun demikian, studi itu tetap penting untuk mengungkap kaitan antara otak dan kepercayaan seseorang. Riset lain yang perlu dilakukan adalah pengaruh sosial.

"Meskipun kepercayaan pada agama dan lainnya bisa dipelajari elektif dan terpisah dari kognisi dan proses sosial lainnya, ketergantungannya pada, dan interaksinya dengan, fungsi otak akan menjadi area studi yang penting," ungkap Grafman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau