Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kastil Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Turki

Kompas.com - 21/11/2017, 21:08 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com -- Selama ini, kota yang tenggelam hanyalah bagian dari legenda manusia. Namun, kali ini para arkeolog menemukan hal yang mirip tersembunyi jauh di dalam Danau Van, Turki.

Setelah satu dekade mencari danau terbesar kedua di Timur Tengah, para arkeolog dari Universitas Van Yuzuncu Yil yang bekerja sama dengan penyelam independen menemukan sebuah kastil ratusan meter di bawah permukaan air.

Baca juga: Arkeolog Temukan Sisa Kremasi Buddha di Desa China

Tahsin Ceylan, kepala tim selam dalam proyek tersebut, berkata bahwa dia pertama kali datang untuk mencari monster di danau Van.

"Ada rumor yang menyebutkan bahwa mungkin ada sesuatu di bawah air, tapi kebanyakan arkeolog dan pejabat museum mengatakan kepada kami bahwa kami tak akan menemukan apapun," kata Ceylan dikutip dari Science Alert, Selasa (21/11/2017).

Para arkeolog juga menyebutkan bahwa kondisi kastil berusia 3.000 tahun tersebut masih sangat bagus dan menakjubkan karena dijaga oleh perairan alkali danau. Ia terbentang sekitar satu kilometer dengan dinding setinggi 3 atau 4 meter.

Para peneliti percaya bahwa kastil ini merupakan peninggalan zaman besi dari peradaban Uratu atau Kerajaan Van (860-590 SM) yang hilang.

Tingkat air danau yang berfluktuasi secara dramatis secara perlahan-lahan menenggelamkan kota tersebut.

Sementara itu, bagian lain dari pemukiman kuno tersebut yang menjadi subyek penelitian arkeologi jauh lebih tinggi dan berada di atas permukaan air.

Baca juga: Arkeolog Temukan Ruang Rahasia Sebesar Pesawat di Piramida Giza

"Banyak peradaban dan orang-orang yang telah menetap di sekitar Danau Van. Mereka menamai danau tersebut laut atas dan percaya bahwa danau menyimpan banyak hal misterius. Dengan keyakinan ini, kami berupaya untuk mengungkap rahasia danau tersebut," kata Ceylan.

Siapa sangka, pekerjaan tersebut akhirnya terbayar setelah satu dekade. Tim ini juga menemukan stalagmit (pembentukan gua secara vertikal dari bawah ke atas, red) sebesar 4 kilometer persegi di bawah danau.

Mereka menyebut stalagmit ini dengan nama "cerobong peri bawah air". Selain itu, mereka juga menemukan batu nisan yang berasal dari era Seljuk, sekitar 1.000 tahun yang lalu.

Sayangnya, tim ini belum bisa memastikan seberapa dalam dinding yang terkubur di bawah sedimen dasar danau. Masih banyak tempat di bawah permukaan Danau Van yang belum dipelajari strukturnya.

"Menemukan kastil ini di bawah air adalah sebuah keajaiban. Arkeolog akan datang ke sini untuk memeriksa sejarah kastil dan memberikan informasi mengenai hal itu," ungkap Ceylan.

"Kami telah mendeteksi lokasi kastil dan memotretnya, dan telah membuat kemajuan dalam penelitian kami. Kami sekarang percaya telah menemukan area baru bagi para arkeolog dan sejarawan untuk meneliti," tutupnya.

Baca juga : Misterius, Arkeolog Temukan Porpoise yang Dikubur bak Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau