Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Segera Hamil? Ketahui Masa Subur Anda

Kompas.com - 22/02/2018, 07:06 WIB
Shela Kusumaningtyas,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com -- Benny Johan Marpaung, dokter spesialis kandungan dan kebidanan membeberkan tanda perempuan yang sedang memasuki masa subur.

Masa subur merupakan saat di mana sel telur siap dibuahi sperma. Bagi pasangan yang sedang program hamil, sebaiknya mengenali sinyal masa subur dari tubuh perempuan.

Secara sederhana, masa subur bisa diketahui dengan melihat siklus haid perempuan. Siklus haid perempuan umumnya 25 sampai 35 hari, sejak hari pertama menstruasi terakhir.

Benny menyebut, jarang sekali perempuan memiliki siklus datang bulan tepat 28 hari. Kemungkinan, masa subur berlangsung antara 12 hingga 16 hari sebelum waktu haid periode depan.

Baca juga : Test Pack Positif, tetapi Dokter Bilang Belum Hamil, Kenapa Bisa?

Dengan demikian, pasangan bisa merencanakan berhubungan intim pada hari ke-10 hingga hari  ke-17 setelah hari pertama haid bulan sebelumnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Namun Benny lebih menyarankan perempuan untuk peka terhadap alarm masa subur yang dikirimkan tubuh daripada mengikuti aturan kalender siklus haid. Pasalnya, tiap orang bisa berbeda.

“Tanda-tanda masa tubuh bisa dilihat dari suhu basal tubuh (yang) lebih hangat, lebih tinggi,” ujar Benny ditemui dalam acara perayaan lima tahun Orami di Jakarta pada Rabu (21/2/2018).

Benny meminta agar para perempuan mencatat temperatur tubuh harian dengan mengukur suhu permukaan di bawah lidah. Jika perempuan sedang masa subur, suhunya akan meningkat 0,5 derajat Celsius hingga satu derajat Celsius.

Baca juga : Haid Tak Menentu, Bisakah Tetap Hamil?

Benny juga membenarkan tanda lain masa subur adalah cairan yang membasahi vagina sehingga memenuhi celana dalam perempuan. Lendir yang dikeluarkan serviks meningkat dan berwarna bening, serta elastis seperti lem dan lengket. Jika menemukan tanda seperti ini, berarti sel telur perempuan telah matang dan siap dimasuki sperma.

“Kalau pasien saya sedang proses inseminasi seperti bayi tabung, saya juga lihat ketebalan dinding rahim,” imbuhnya.

Menurut Benny, ketebalan dinding rahim menentukan keberhasilan perlekatan janin. Umumnya, rahim dikatakan siap dibuahi saat periode ketebalan 8-13 milimeter.

Selain itu, perubahan mood juga menjadi tanda seorang memasuki periode masa subur. Biasanya, perempuan kerap mengalami perubahan mood mendadak dan menjadi lebih sensitif ketika masa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau