Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA: Orang Pertama yang Menginjakkan Kaki di Mars Harus Wanita

Kompas.com - 18/04/2018, 11:21 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber BBC, Newsweek


KOMPAS.com - Allison McIntyre, orang yang mengawasi sekaligus kepala pelatihan astronot, milik NASA di Houston mencatat bahwa 12 manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan adalah pria.

Sudah lebih dari setengah abad sejak Rusia mengirim astronot perempuan ke luar angkasa untuk pertama kalinya dan 40 tahun sejak NASA memiliki astronot wanita pertama.

Namun, belum ada wanita yang pergi ke bulan.

Dilansir BBC, Selasa (17/4/2018) Allison berkata, akan adil jika perempuan dipilih sebagai orang pertama yang menginjakkan kaki di Mars.

Baca juga : Luput dari Mata NASA, Asteroid Sebesar Lapangan Nyaris Tabrak Bumi

Perempuan yang sudah bekerja bersama NASA selama hampir 30 tahun itu terus melihat perubahan besar dari badan penelitian luar angkasa terbaik di dunia milik Amerika Serikat itu.

Ia berharap dapat melihat perubahan lain atau melakukan sesuatu yang lain.

"Direktur pusat saya adalah seorang wanita, mantan kepala divisi saya adalah seorang wanita. Kami memiliki astronot wanita, tapi belum ada yang pergi ke bulan. Saya pikir, orang pertama yang pergi ke Mars harus perempuan," katanya.

Dilansir Newsweek, Selasa (17/4/2018), misi Apollo yang mendarat di Bulan terjadi sebelum NASA memutuskan untuk menerima astronot wanita.

Astronot wanita pertama NASA yang terbang ke luar angkasa adalah Sally Ride. Pada tahun 1983 ia berada di luar angkasa selama satu minggu.

Baca juga : Peluncuran TESS Teleskop Canggih Terbaru Nasa Diundur, Ada Apa?

Tanpa memandang jenis kelamin, tidak jelas kapan manusia pertama akan dikirim menginjakkan kaki di Mars.

Saat Obama menjabat sebagai Presiden AS, ia meminta NASA untuk fokus agar bisa mencapai Mars. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menekankan untuk kembali fokus ke bulan.

Di sisi lain, saat ini para ilmuwan NASA masih harus mengatasi tantangan besar bila ingin mengirimkan manusia ke Mars. Hal itu karena sangat sulit untuk melakukan soft landing di Mars.

Dari penelitian yang dilakukan ilmuwan terhadap permukaan planet merah sejauh ini, mereka menemukan bahwa sebuah pesawat ruang angkasa beratnya akan bertambah 20 kali lipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau