Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Perawatan Lawan Jerawat Ini Dilarang Ahli Dermatologi

Kompas.com - 04/11/2018, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Jerawat datang, otomatis rasa percaya diri menurun. Tak jarang, berbagai macam perawatan dioleskan agar jerawat cepat hilang.

Bukannya ampuh melawan jerawat, produk perawatan tertentu justru bisa membuat kulit iritasi atau bahkan membuat jerawat menjadi lebih buruk.

Untuk itu, penting untuk mengetahui apa yang aman digunakan dan apa yang sebaiknya dijauhi.

Berikut adalah 8 hal yang sebaiknya Anda hindari saat mengobati jerawat menurut ahli dermatologi seperti dilansir Science Alert, Sabtu (3/11/2018).

Baca juga: Pertama di Dunia, Ilmuwan Kembangkan Vaksin Jerawat

1. Jangan sentuh jerawat dengan tangan

Dokter spesialis kulit dari New York, Charlotte Birnbaum berkata bahwa cara terbaik merawat jerawat adalah tidak menyentuhnya.

"Jangan pencet jerawat," kata Birnbaum kepada Insider.

"Hal ini akan memperburuk jerawat karena bakteri yang ada di tangan masuk ke jerawat dan hal itu akan mendorong bakteri berkembang lebih banyak di jerawat. Juga, trauma dari memencet jerawat akan menyebabkan jaringan parut dan butuh perawat mahal untuk memperbaikinya".

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Garuda Tumbang Usai Gigih Berjuang

Dibanding memencet jerawat sendiri, Birnbaum menyarankan untuk menyerahkannya pada dokter kulit.

"Mereka akan melakukannya dengan cepat dan aman," imbuhnya.

2. Minyak atsiri tidak akan memberi keajaiban

Minyak atsiri mungkin dikenal dapat menyembuhkan, tapi menurun dokter kulit Tennessee Carley Fowler hal itu bukan pilihan terbanyak.

Baca juga: Rapor Marc Klok dan Beckham Putra Usai Skor Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Rating Terendah

"Minyak atsiri sebenarnya hanya minyak. Minyak menyumbat pori-pori dan dapat memperburuk jerawat. Minyak atsiri juga bisa memicu reaksi alergi," kata Fowler.

Fowler menambahkan, penggunaan minyak pohon teh yang sempat populer juga dapat membuat kulit iritasi dan memperburuk jerawat.

"Jika mau mengoleskan produk ke jerawat, lebih baik yang disetujui dokter kulit," katanya.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Usai Kalah dari Arab Saudi

3. Pasta gigi lebih banyak efek buruknya dibanding manfaat

Pasta gigi adalah trik lama yang diwariskan turun temurun. "Taruh pasta gigi di jerawat agar kering keesokan harinya".

Namun, Susan Bard ahli dermatologi yang tinggal di New York mengatakan bahwa pasta gigi justru dapat memperburuk jerawat.

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.