Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Buruk Tidur dengan Rambut Masih Basah?

Kompas.com - 24/02/2019, 18:38 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Time

KOMPAS.com - Hujan sering kali membuat kita sampai rumah dalam keadaan basah kuyup. Biasanya, setelah itu kita akan mandi dan mengeramasi rambut.

Namun sering kali mandi setelah kehujanan membuat kita mengantuk hingga akhirnya tidur dengan rambut masih basah.

Beberapa mitos mengatakan bahwa tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan kita terserang beberapa penyakit. Tapi, benarkah mitos-mitos tersebut?

Bikin Flu

Salah satu mitos yang berkembang adalah tidur dengan rambut basah membuat kita terserang flu. Namun, pendapat tersebut dibantah oleh para ahli.

Baca juga: Hati-hati, Ini Bahayanya Tidur Masih Memakai Lensa Kontak

"Gagasan ini tampaknya cocok dengan sedikit mitos tentang kedinginan dan basah akan menyebabkan Anda terserang flu," ungkap Dr William Schaffner, profesor kedokteran di Divisi Penyakit Menular Vanderbilt University Medical Center, AS.

"Anda tidak bisa terserang pilek karena kedinginan," imbuhnya dikutip dari Time, Rabu (20/02/2019).

Bakteri Menjajah Bantal

Mitos lainnya dari tidur dalam keadaan rambut basah adalah bakteri berbahaya bisa menjajah bantal Anda. Hal ini juga dibantah oleh Schaffner.

Dia berpendapat, bakteri dan virus penyebab penyakit tidak muncul begitu saja.

Meski begitu, ada kemungkinan pengecualian terkait hal ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bantal, terutama dari bahan sintetis, bisa menjadi sarang jamur yang memicu asma atau alergi.

Sayangnya, mikroorganisme seperti jamur cenderung berkembang biak di lungkungan yang lembap. Tak hanya jamur, ahli alergi dan juru bicara American Lung Association Dr Payel Gupta menyebut tungau debu juga berkembang di lingkungan lembap.

Meski begitu, Gupta menegaskan tidak ada bukti bahwa orang yang tidur dengan rambut basah mengalami lebih banyak gejala alergi atau asma. Artinya, kekhawatiran mengenai tidur dengan rambut basah hanya sekadar teori.

Namun, jika Anda bangun dengan hidung tersumbat, mata gatal atau berair, masalah pernapasan, atau gejala asma lainnya, ada baiknya Anda harus segera mencuci sarung bantal dan seprai.

Para ahli menyarankan, piranti tidur tersebut dicuci setidaknya seminggu sekali untuk mengurangi paparan terhadap potensi iritasi.

Baca juga: Peneliti Ungkap Alasan Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Apakah Kita Benar-Benar Membutuhkan Amandel? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Temuan Mengejutkan: Paus Pembunuh Gunakan Rumput Laut sebagai Alat Perawatan Diri
Fenomena
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Sering Mimpi Buruk Tingkatkan Risiko Kematian Dini Sebelum 75 Tahun
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau