Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2019, 11:41 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebagian orang mungkin mengalami kelainan kesehatan yang menyebabkan mata tidak dapat melihat warna dengan normal.

Kondisi ini disebut sebagai buta warna.

Penderita buta warna mungkin tidak dapat melihat warna-warni bunga di kebun atau hijaunya pepohonan.

Sebenarnya, bagaimana penyakit ini bisa terjadi? Apakah buta warna merupakan penyakit keturunan?

Baca juga: Sadarkah Anda, Anjing Buta Warna Merah dan Hijau?

Buta warna adalah kondisi di mana penglihatan Anda tidak mampu melihat warna secara wajar.

Kondisi ini terkadang disebut juga dengan defisiensi warna. Sekitar 250 juta penduduk di dunia memiliki kelainan ini.

Penderita penyakit buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu.

Baca juga: Uang Hasil Kerja Keras Habis,Tersisa Rp 56.000, Farel Prayoga: Aku Minta Maaf Banget Sama Mereka

Biasanya, warna-warna yang sulit dibedakan oleh penderita buta warna adalah hijau, merah, dan terkadang biru.

Kondisi ini terkadang tidak akan menimbulkan masalah kesehatan yang berarti.

Kebanyakan penderitanya akan terbiasa dengan keadaan tersebut seiring dengan berjalannya waktu.

Baca juga: PDI-P: Tanpa Kudatuli, Tak Ada Tukang Kayu jadi Presiden

Namun, pada beberapa orang, penyakit buta warna dapat memengaruhi kegiatan sehari-hari.

Misalnya, penderita buta warna akan kesulitan membedakan warna makanan, obat-obatan, atau rambu lalu lintas.

Buta warna juga menyebabkan penderitanya memiliki pilihan karir yang terbatas.

Baca juga: Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...

Beberapa pekerjaan seperti pilot, tentara, dan polisi mengharuskan kandidatnya bebas dari penyakit buta warna.

Apakah buta warna penyakit keturunan?

Kebanyakan kasus buta warna yang ditemukan adalah kondisi genetik. Itu artinya, penderita buta warna mendapatkan kondisi tersebut melalui keturunan keluarga.

Halaman:
Komentar
bisa melakukan cek kesehatan untuk mengetahui risiko membawa gen buta warna #jernihberkomentar
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Uang Hasil Kerja Keras Habis,Tersisa Rp 56.000, Farel Prayoga: Aku Minta Maaf Banget Sama Mereka
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PDI-P: Tanpa Kudatuli, Tak Ada Tukang Kayu jadi Presiden
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Robert Kiyosaki: Jika Anda Ingin Menjadi Kaya, Berhentilah Berpikir seperti Orang Miskin...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

7 Ekstrakurikuler SMA-SMK yang Ada Beasiswa dan Masuk PTN Tanpa Tes
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Temuan Baru Kasus Diplomat Kemlu: Ada Ponsel Lain, WhatsApp Terhubung dengan Laptop
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Air Danau Toba Keruh, Bobby: Dari Diskusi Beberapa Ahli Ada Satu Kemungkinan...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Lesatan Duet Baru, Joget Pacu Jalur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Masuk Daftar Kampus yang Integritas Ilmiahnya Diragukan, Ini Respons Rektor UI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Youtuber Om Mobi Dipalak Saat Review Mobil di BKB Palembang, Pelaku Ditangkap
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Projo: Isu Ijazah Palsu Tak Akan Berhenti, "Downgrade" Jokowi agar Dianggap Beban Politik
api-2 . LATEST


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau