Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres pada Anak Autisme, Faktor, Efek dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 27/08/2019, 17:36 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stres bisa membuat kondisi seorang anak dengan autisme menjadi semakin parah. Oleh karena itu, orang-orang di sekitar anak dengan autisme harus tahu cara mengatasi atau meminimalisir efek stres terhadap anak dengan autisme.

Dalam sebuah kesempatan program Special Kids Expo (spekix) di Jakarta, 24-25 Agustus 2019, Senior Clinical Psychologist ISADD Director Australia, Jura Tender, menyampaikan beberapa hal terkait penanganan stres pada anak dengan autisme.

Jura berkata bahwa stres sebetulnya merupakan respons sistem saraf tubuh yang memungkinan tubuh untuk merasa waspada terhadap sebuah rangsangan yang baru. Respons ini adalah cara tubuh untuk melindungi dirinya.

Namun, respons stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan fisiologis dan fisik.

Baca juga: 7 Ciri Autisme seperti yang Diidap Anak Dian Sastro

Faktor terjadinya stres pada anak autis

1. Perubahan suasana hati yang dratis

Ada banyak faktor yang menjadikan anak dengan autisme mengalami stres. Namun, stres pada anak autisme bisa berasal dari perubahan suasa hatinya yang sangat dratis.

"Anak dengan autisme itu, ketika beranjak dewasa hormonnya bisa sangat drastis meningkat ataupun menurun, misal dari ketawa bisa langsung tiba-tiba murung sekali," ujar Jura.

2. Perubahan tubuh

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

Perubahan tubuh juga menjadi salah satu faktor stres. Menurut Jura, banyak anak dengan autisme yang ketika memasuki usia remaja dan mengalami perubahan bentuk tubuhnya, tidak menyukai perubahan itu.

3. Mengalami kegagalan dan bullying di sekolah

Dengan semakin bertambahnya usia dan berbedanya lingkungan sekolah, maka daya saing atau tingkat kompetisi antar individu juga akan semakin meningkat. Persaingan ini bisa memicu sosialisasi yang berbeda dibandingkan saat anak masih kecil.

Di lingkungan sekolah, anak dengan austisme juga rentan disepelekan atau dirundung oleh teman-teman sebayanya. Hal-hal ini dapat membuat anak merasa tertekan, stres, depresi dan minder.

Baca juga: Anak Autis Rentan Dirundung, Kuncinya Ada di Rumah

Efek fisiologis dari stres

Secara fisiologis, stres dapat menimbulkan sakit kepala, permasalahan dalam bernafas, tekanan darah yang tidak stabil, serta tegang dan nyeri pada otot.

Tidak hanya itu, gangguan pencernaan atau perut juga sering mendera anak dengan autisme yang mengalami stres karena mereka enggan untuk makan.

Stres pada anak dan autisme juga bisa menyebabkan kelelahan dan insomnia yang berkepanjangan karena tidak jarang penyebab stres muncul dalam imajinasi mereka saat memejamkan mata.

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau