Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2023, 19:47 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada lebih dari 43.000 spesies laba-laba yang ditemukan di dunia. Dari jumlah tersebut, hanya sejumlah kecil yang dikatakan berbahaya dan bertanggung jawab atas kematian manusia. 

Ini mungkin disebabkan oleh perbedaan ukuran antara manusia dan laba-laba. Racun laba-laba dirancang untuk bekerja pada hewan yang lebih kecil, tetapi racun beberapa spesiesnya dapat menyebabkan lesi kulit pada manusia atau menghasilkan reaksi alergi yang mengakibatkan kematian. 

Laba-laba paling berbahaya di dunia

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah 5 laba-laba paling mematikan di dunia:

1. Black widow

Black widow (Latrodectus mactans) bertanggung jawab atas lebih dari 2.500 serangan terhadap manusia. 

Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Laba-laba Kelaparan?

Ini adalah salah satu spesies laba-laba mematikan yang dapat ditemukan dari Amerika Serikat (AS) dan sebagian Kanada melalui Amerika Latin dan Hindia Barat.

Gigitan black widow, yang mungkin terasa seperti tusukan jarum di kulit, sering menyebabkan nyeri otot yang parah, kram, mual, dan kelumpuhan ringan pada diafragma hingga membuat sulit bernapas.

Sebagian besar korban dapat sembuh tanpa komplikasi yang serius. Meskipun gigitannya dianggap fatal bagi anak-anak yang sangat kecil dan orang tua, tidak ada kematian yang dikaitkan dengan gigitan black widow di AS.

2. Brown widow 

Brown widow (Latrodectus geometricus) diperkirakan berevolusi di Afrika, tetapi spesimen pertama yang dideskripsikan berasal dari Amerika Selatan. 

Baca juga: Peneliti Jelaskan Perilaku Laba-laba Betina Pura-pura Mati Saat Kawin

Laba-laba mematikan ini memiliki tubuh berwarna kecoklatan yang berkisar dari cokelat hingga hampir hitam. 

Bagian perut beberapa spesimen memiliki hiasan berwarna coklat tua, hitam, putih, kuning, atau oranye.

Brown widow sebenarnya tidak agresif dan hanya menyuntikkan sedikit racun saat menggigit. Namun, gigitan brown widow dikaitkan dengan kematian dua orang di Madagaskar pada awal tahun 1990-an.

3. Red widow 

Laba-laba widow ketiga yang termasuk paling mematikan adalah red widow (Latrodectus uskupi). Penampilan laba-laba ini dibedakan dengan cephalothorax, kaki kemerahan, dan perut berwarna coklat kemerahan hingga hitam.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Laba-laba Black Widow

Gigitan red widow mirip dengan black widow. Gejala yang ditimbulkannya pun kemungkinan sama. 

Dengan demikian, kematian akibat gigitan red widow jarang terjadi karena ia menyuntikkan racun dalam jumlah kecil.

4. Laba-laba punggung merah 

Laba-laba punggung merah (Latrodectus hasselti) adalah sepupu dari black widow, namun spesies ini tidak tersebar luas. Laba-laba punggung merah diidentifikasi dengan garis merah menonjol atau tanda berbentuk jam pasir di punggungnya yang berwarna hitam.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau