Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bulu yang Dicukur Akan Tumbuh Lebih Cepat dan Lebat?

Kompas.com - 09/06/2023, 22:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada kepercayaan umum bahwa mencukur bulu dapat membuatnya tumbuh lebih cepat dan lebih lebat.

Kepercayaan ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa pertumbuhan kembali rambut setelah dicukur seringkali memiliki tampilan yang berbeda.

Lantas, apakah ada penjelasan ilmiah yang membuktikan bahwa bulu yang dicukur akan tumbuh lebih cepat dan lebat?

Mencukur tidak membuat bulu lebih lebat

Dilansir dari Healthline, mencukur bulu, di bagian tubuh mana pun, tidak lantas membuat bulu akan tumbuh kembali lebih cepat atau lebih tebal.

Baca juga: Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan sampai Habis?

Akar dari mitos ini mungkin terkait dengan fakta bahwa pertumbuhan kembali bulu dapat terlihat berbeda pada awalnya.

Bulu yang tidak dicukur memiliki ujung yang lebih halus dan tumpul. Sedangkan, saat bulu tumbuh kembali, kita akan melihat bagian dasarnya yang lebih kasar, bukan bagian yang lebih lembut dan tipis yang pada akhirnya akan tumbuh kembali.

Bulu baru mungkin juga terlihat lebih gelap karena ketebalannya atau mungkin juga karena bulu baru belum terpapar unsur alami. Misalnya, paparan sinar matahari, sabun, dan bahan kimia lainnya dapat mencerahkan rambut.

Warna gelap dari pertumbuhan kembali bulu mungkin juga lebih terlihat daripada biasanya. Terlebih lagi, jika kita memiliki kulit yang cerah, kita mungkin akan melihat lebih banyak bulu baru. 

Baca juga: Apa Fungsi Bulu Ketiak?

Dengan demikian, hal ini berkaitan dengan kontras warna dan tidak dikaitkan dengan proses pencukuran sama sekali.

Namun, mencukur masih bisa menimbulkan efek samping, yang kemungkinan besar disebabkan oleh teknik mencukur yang tidak tepat. Kemungkinan efek samping tersebut termasuk:

  • Iritasi kulit
  • Luka akibat pisau cukur
  • Dermatitis kontak
  • Bulu tumbuh ke dalam
  • Lecet
  • Jerawat
  • Kulit yang gatal

Tips mencukur yang aman

Dilansir dari WebMD, berikut adalah cara mencukur bulu agar bersih dan tidak menimbulkan luka:

1. Basahi kulit dan bulu

Basahi kulit dan bulu untuk membuat area tersebut lembut dan licin. Beberapa orang lebih suka mencukur setelah atau saat mandi karena kulit yang hangat, terhidrasi, dan bersih dari minyak. 

Baca juga: Tak Banyak Diketahui, Ini Manfaat Bulu Hidung bagi Manusia

2. Gunakan krim cukur

Oleskan krim cukur, gel, atau semacam pelumas pada kulit. Jika kulit sangat kering atau sensitif, kita dapat melindunginya dengan menggunakan krim yang dirancang untuk jenis kulit kita.  

3. Amati arah pertumbuhan rambut

Mencukur ke arah yang berlawanan dengan pertumbuhan rambut dapat membuat rambut tumbuh ke dalam dan iritasi. Jadi, pastikan mencukur ke arah yang sesuai dengan pertumbuhan rambut.

4. Bersihkan pisau cukur 

Setelah setiap sapuan, bilas bulu dan kotoran dari pisau cukur. Setelah selesai bercukur, bilas area yang baru dihaluskan dengan air dingin untuk menutup pori-pori, bersihkan sisa krim cukur, dan bilas sisa bulu atau kulit mati.

5. Simpan pisau cukur di tempat kering

Simpan pisau cukur di tempat kering di sela-sela mencukur. Ganti pisau cukur secara teratur. Jika penumpukan kulit dan bulu tidak hilang dalam aliran air, mungkin sudah waktunya untuk membeli pisau cukur baru. ‌

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Akan Naikkan Tarif Tembaga 50 Persen, Farmasi 200 Persen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau