Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Galaksi Baru yang Ditemukan Astronom Spanyol?

Kompas.com - 22/08/2023, 20:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Sebuah galaksi aktif yang baru, ditemukan oleh seorang astronom Spanyol. Galaksi ini menjadi induk dari sebuah galaksi aktif (AGN).

Galaksi baru itu ditemukan saat Elio Quiroga Rodriguez dari Mid Atlantic University, Spanyol saat ia menganalisis foto-foto Galaksi Sombrero yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble, dilansir dari Phys, Selasa (22/8/2023).

Astronom ini pun berhasil mengidentifikasi sebuah objek aneh yang ternyata adalah galaksi yang menjadi induk dari AGN.

Baca juga: Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Babak Baru, Polisi Temukan Unsur Pidan

AGN adalah area yang padat di pusat galaksi, yang lebih bercahaya daripada cahaya galaksi di sekelilingnya.

Penelitian terhadap galaksi baru ini pun menunjukkan bahwa AGN sangat energik karena terdapat lubang hitam atau aktivitas pembentukan bintang di inti galaksinya.

Umumnya, para astronom akan membagi AGN dalam dua kelompok berdasarkan ciri-ciri garis emisi. AGN tipe 1 memperlihatkan garis emisi yang lebar dan sempit, sedangkan AGN tipe 2 menunjukkan garis emisi yang sempit.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Monster yang Dipotret Teleskop Hubble?

Kendati demikian, temuan galaksi baru yang telah dilapokan dalam makalah yang dipublikasikan 11 Agustus lalu di server pra-cetak arXiv itu, hasil penelitian menunjukkan beberapa AGN bertransisi di antara tipe spektrum yang berbeda, sehingga dijuluki sebagai AGN dengan tampilan yang berubah-ubah.

Analisis foto Galaksi Sombrero

Rodriguez menyelidiki dan menganalisis foto-foto Galaksi Sombrero yang ditangkap Teleskop Hubble. Ia memfokuskan analisisnya pada satu objek tertentu di dalam lingkaran cahaya galaksi tersebut.

Selanjutnya, ia menemukan kalau objek yang sebelumnya diklasifikasi sebagai kandidat gugus globular, ternyata adalah galaksi spiral berpalang dengan AGN di pusatnya.

Dalam studi itu, peneliti mencatat, saat mereka mempelajari citra teleskop Hubble yang tersedia di situs HST Legacy dari halo M104 (proposal HST 9714, PI: Keith Noll), penulis mengamati pada pukul 12:40:07.829 - 11:36:47.38 (di j2000) sebuah objek berdiameter sekitar empat detik busur.

Sebuah studi dengan alat VO menunjukkan, objek tersebut adalah galaksi SBc dengan AGN (Seyfert).

Baca juga: Seperti Apa Galaksi Ubur-ubur yang Ditangkap Teleskop Hubble?

 

Nama galaksi baru

Dengan menganalisis data dari Aladin Sky Atlas RGB, Rodriguez menemukan kalau PSO J190.0326-11.6132 merupakan galaksi dengan pusat yang dominan pada bagian tengah, inti, dan kemungkinan memiliki dua lengan spiral yang terdiri dari bintang-bintang muda dan debu yang panas.

Para astronom mengusulkan agar galaksi yang baru ditemukan ini diberi nama "Galaksi Iris".

Selain itu, studi ini juga menemukan, PSO J190.0326-11.6132 memiliki kecepatan radial sebesar 1.359 km/detik.

Menurut Rodriguez, jika objek itu terikat secara gravitasi dengan Galaksi Sombrero, maka bisa jadi merupakan satelitnya dengan ukuran sudut sekitar 1.000 tahun cahaya.

Baca juga: Seperti Apa Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta?

Kendati demikian, dalam studi ini penulis mencatat, jika Galaksi Iris ini tidak terkai dengan Galaksi Sombrero, maka mungkin jaraknya sekitar 65 juta tahun cahaya.

Dalam skenario ini, peneliti menjelaskan bahwa ukuran sudut galaksi yang baru dideteksi seharusnya sekitar 71.000 tahun cahaya.

Pancaran sinar-X Galaksi Iris yang diukur sekitar 18 tredecillion erg/detik, dengan asumsi jarak 65 juta tahun cahaya.

Luminositas atau kecerahan pancaran sinar seperti itu mengindikasikan keberadaan inti galaksi yang aktif, tapi pengamatan lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menentukan apakah galaksi tersebut merupakan AGN tipe 1 atau tipe 2.

Baca juga: Seperti Apa Exoplanet yang Mirip Permen Kapas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bumi Baru Saja Mengalami Hari yang Sangat Singkat, Dan Itu Belum yang Tercepat!
Bumi Baru Saja Mengalami Hari yang Sangat Singkat, Dan Itu Belum yang Tercepat!
Fenomena
Burung Raksasa Purba Moa Akan Dihidupkan Kembali dalam 10 Tahun?
Burung Raksasa Purba Moa Akan Dihidupkan Kembali dalam 10 Tahun?
Oh Begitu
Ribuan Bendungan Dunia Telah Menggeser Kutub Bumi, Mengapa?
Ribuan Bendungan Dunia Telah Menggeser Kutub Bumi, Mengapa?
Oh Begitu
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Apakah Bumi Terjebak di Dalam Kekosongan Raksasa di Alam Semesta?
Fenomena
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau