Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Kompas.com - 29/09/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua makanan manusia aman dikonsumsi oleh hewan. Bahkan, beberapa di antaranya harus dihindari karena bisa beracun.

Misalnya, cokelat, yang bergizi dan lezat bagi manusia, justru sangat berbahaya untuk anjing.

Mengapa anjing tidak boleh makan cokelat?

Cokelat mengandung bahan kimia theobromine dan kafein. Kedua stimulan ini, yang tidak dapat dimetabolisme oleh anjing, terakumulasi di dalam tubuh hewan sehingga dapat meningkatkan fungsi tubuh anjing serta menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Tingkat keparahan efek samping cokelat pada anjing ditentukan oleh kadar theobromine dan kafein dalam produk cokelat, berapa banyak yang dimakan anjing, berat badan, serta kepekaan anjing terhadap stimulan kimia.

Baca juga: Apakah Anjing Bisa Menangis?

Cokelat yang berwarna gelap dan pahit lebih beracun bagi anjing karena mengandung konsentrasi theobromine per ons yang lebih tinggi dibandingkan coklat susu (130 hingga 450 miligram per ons, dibandingkan dengan coklat susu yang 45 hingga 58 mg per ons).

Cokelat putih, sebaliknya, hanya mengandung 0,25 mg theobromine per ons sehingga menimbulkan ancaman racun yang jauh lebih rendah bagi anjing.

Gejala keracunan cokelat pada anjing

Gejala awal keracunan cokelat biasanya muncul dalam waktu 6 hingga 12 jam. Gejalanya mungkin termasuk air liur berlebihan dan terengah-engah, peningkatan rasa haus dan buang air kecil, serta sakit perut diikuti muntah dan diare.

Anjing yang keracunan cokelat mungkin mengalami peningkatan detak jantung, menjadi gelisah, gugup, dan sangat bersemangat, seperti orang yang sensitif terhadap kafein yang meminum terlalu banyak kopi.

Baca juga: Mengapa Anjing Sering Menggigit di Hari Panas dan Berpolusi?

Pada kasus yang parah, detak jantung yang tidak teratur akibat konsumsi cokelat dapat menurunkan sirkulasi sehingga mengakibatkan penurunan suhu tubuh.

Gejala ekstremnya meliputi kelesuan, kejang otot, dan koma, yang terkadang berujung pada kematian.

Mengingat theobromine memiliki waktu paruh yang panjang, yang berarti tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk memecahnya, gejala keracunan cokelat dapat bertahan selama berhari-hari.

Dalam beberapa kasus, anjing yang mengonsumsi cokelat tetapi tidak menunjukkan gejala. Hal ini karena ukuran dosis racun dapat mempengaruhi respons hewan terhadap keracunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau