Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atmosfer: Pengertian dan Proses Terbentuknya

Baca di App
Lihat Foto
NASA
Foto atmosfer bumi
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Langit terdiri dari beberapa lapisan. Kita mengenal lapisan-lapisan ini dengan sebutan atmosfer.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani Kuno atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola.

Baca juga: Gejolak Kabut Asap, Ini Prediksi Dinamika Atmosfer Indonesia

Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi planet.

Atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atmosfer "terpasang" di bumi lewat gravitasi bumi yang kuat.

Jika selama ini kita berfikir langit hanyalah langit, pikirkan ulang. Dari mana oksigen yang kita hirup berasal? Apa yang menjaga bumi tetap hangat? Dari mana asalnya air yang kita minum?

Baca juga: Jam Gravitasi Bumi

Manusia, makhluk hidup, dan seluruh bumi ini bergantung pada atmosfer. Di atmosfer, oksigen tersimpan. Di atmosfer pula, panas matahari dijaga untuk menghangatkan bumi.

Panas yang merusak dari matahari, ditangkal juga oleh atmosfer. Atmosfer yang membuat kehidupan memungkinkan di bumi.

Bagaimana atmosfer terbentuk

Lapisan bumi diselimuti oleh lapisan gas yang biasa disebut atmosfer.

Salah satu alasan mengapa makhluk hidup hanya ditemukan di planet bumi dan bukan planet lain dalam tata surya, karena atmosfer bumi yang berbeda.

Mars, tetangga Bumi misalnya. Ukuran Mars yang kecil membuat grativasinya juga kecil. Akibatnya, grativasi tidak mampu membuat atmosfernya padat.

Baca juga: Ilmuwan Selidiki Perilaku Oksigen yang Tidak Biasa di Mars

Atmosfer Mars 100 kali lebih tipis dari bumi, dan lebih banyak mengandung karbon dioksida. Suhu di permukaan Mars sekitar -50 derajat celsius. Karbon dioksida yang ada di permukaan, terperangkap menjadi es.

Tetangga Bumi lainnya, Venus, justru kebalikannya. Massa planet Venus hampir sama dengan Bumi. Namun atmosfer Venus lebih padat.

Sekitar 96 persen atmosfer Venus terdiri dari karbon dioksida. Banyaknya karbon dioksida membuat suhu Venus sangat panas. Temperatur di permukaan Venus mencapai 460 derajat celsius.

Apa yang membuat atmosfer di tiap planet berbeda? Untuk mengetahui bagaimana atmosfer bisa terbentuk dengan unik, maka kita perlu tahu bagaimana planet itu sendiri terbentuk.

Baca juga: Temuan Fosil Es 4,6 Miliar Tahun pada Meteorit, Ungkap Awal Tata Surya

Menurut hipotesis nebular yang dikembangkan di abad ke-18, tata surya terbentuk dari awan molekular yang mengambang dengan garvitasi gravitasi.

Material yang mengambang ini terkumpul di tengah dan membentuk bintang yang kita kenal sebagai matahari.

Sisa material dari awan molekular itu membentuk seperti kepingan CD menjadi planet, bulan, dan asteroid.

Kandungan yang ada dalam sebuah planet, maupun atmosfer yang menyelimutinya, bergantung pada material yang saling bertemu di tata surya.

Baca juga: Debu Antariksa di Atmosfer Bumi Berusia Lebih Tua dari Matahari

Hanya Bumi yang punya atmosfer yang bisa mendukung manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: NASA
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi