Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air dan Minyak Tidak Bisa Menyatu?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi minyak zaitun
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Banyak yang penasaran kenapa air dan minyak tidak bisa bercampur.

Minyak yang tumpah di laut selalu terlihat di permukaan. Oli motor yang jatuh dalam genangan air juga terlihat berkilau. Bahkan minyak salad juga tidak bisa bercampur dengan saus salad.

Dilansir dari Scientific American, air dan minyak tidak bisa bercampur karena sifat molekulnya yang berbeda.

Molekul air adalah molekul polar, artinya salah satu ujung molekul memiliki muatan positif dan ujung lainnya memiliki muatan negatif. Sehingga molekul air selalu berikatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polar ini membentuk ikatan hidrogen yang kuat satu sama lain. Molekul gula dan garam bisa bercampur dengan air karena memiliki molekul polar yang sama dengan air.

Sedangkan minyak memiliki jenis molekul non-polar. Molekul ini hanya bisa bersatu dengan molekul non-polar lainnya.

Baca juga: Ekspor China Melemah, Harga Minyak Dunia Turun

Sehingga air dan minyak tidak dapat bersatu karena memiliki molekul yang berbeda dan tidak bisa mengikat.

Saat air dan minyak diguncangkan dalam sebuah botol, memang akan terlihat bercampur untuk beberapa saat. Setelah itu keduanya akan mulai berpisah lagi.

Setelah diguncangkan, minyak akan pecah menjadi manik-manik kecil dan akan bersatu kembali dengan minyak lainnya dan berpisah dengan air.

Hal ini karena molekul air saling menarik satu sama lain sedangkan minyak akan saling menempel. Kemudian membentuk dua lapisan.

Biasanya air akan berada di bawah sedangkan minyak di atas air. Hal ini karena minyak kurang padat dibandingkan air.

Baca juga: Pencipta Minyak Kutus Kutus Tak Mau Produknya Dianggap Obat

Air dan minyak tetap bisa dicampurkan, namun harus menambahkan pengemulsi.

Deterjen dan sabun

Pengemulsi merupakan molekul dengan satu ujung polar dan satu ujung non-polar. Salah satunya menggunakan sabun atau deterjen.

Minyak, dan sabun di guncangkan secara bersamaan dan menimbulkan banyak busa, campurannya akan berwarna keruh atau kuning.

Molekul pada deterjen akan menjadi jembatan antara molekul minyak dan air. Sehingga minyak dan air tidak dapat dipisahkan.

Baca juga: Ekspor Minyak Venezuela Melonjak, Berkat Penjualan ke Asia

Sabun merupakan benda yang pas untuk mencuci segala bentuk barang untuk menghilangkan minyak dengan mudah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Scientific American
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi