Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa dan Dialek: Arti, Macam, dan Sejarahnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Sejumlah mahasiswa dan guru yang tergabung dalam Forum Peduli Bahasa Sunda (FPBS) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, memperjuangan mata pelajaran Bahasa Daerah di Jawa Barat, Bahasa Sunda, tetap dipertahankan sebagai bagian kurikulum mata pelajaran, Senin (7/1/2013). Rencana perombakan Kurikulum 2013 oleh pemerintah yang akan meleburkan mata pelajaran Bahasa Sunda ke dalam mata pelajaran kesenian dan kebudayaan dinilai meninggalkan dan mengikis kelestarian budaya lokal dari generasi penerusnya.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Daerah di Indonesia memiliki bahasa dan dialek yang berbeda-beda.

Ini tidak lepas karena Indonesia memiliki beragam suku, adat, bahasa dan budaya.

Untuk berkomunikasi masyarakat Indonesia mempelajari ragam bahasa dan dialek. Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa nasional. Karena itu sudah menjadi identitas bangsa Indonesia.

Namun, apa itu bahasa dan dialek?

Arti bahasa dan dialek

Menurutnya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang abiter dan digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bahasa Indonesia, Sejarah dan Perkembangannya

Bahasa adalah alat komunikasi yang paling dasar pada setiap kelompok masyarakat.

Bahasa bisa ditemui pada setiap daerah dan waktu serta individu. Bahasa nasional tetap bahasa Indonesia, tapi cara setiap orang Indonesia menggunakan bahasa Indonesia bisa ditentukan dari daerah asal.

Cara orang Indonesia bagian Timur berbeda dengan orang Indonesia bagian Barat dalam mengungkapkan sesuatu bahasa Indonesia.

Keunikan itu membentuk logat atau dialek yang menjadi identik setiap daerah.

Bahasa memiliki ciri atau sifat bahasa, yaitu sebuah sistem, berwujud lambang, berupa bunyi, bersifat abiter, bermaksan, maupun bersifat konvensional.

Baca juga: Tepati Janji, Badan Bahasa Kemendikbud Rilis KBBI Disabilitas Netra

Dialek adalah adalah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu).

Perbedaan dialek dapat disebabkan karena perbedaan asal daerah dan perbedaan status sosial.

Dalam KBBI, dialek dibedakan beberapa macam, yaitu:

Atlas dialek ini adalah perangkat peta yang menggambarkan distribusi ciri-ciri dialek.

Dialek ini yang cirinya dibatasi oleh tempat, seperti contoh dialek Melayu Manado, atau dialek Jawa Banyumas.

  • Dialek Sosial

Dialek ini dipakai oleh kelompok sosial tertentu, seperti dialek wanita dalam bahasa Jepang.

Baca juga: Dialek Bahasa Jadi Alasan Keluarga Frantinus Bawa Pengacara dari Papua

  • Dialek Temporal

Dialek temporal adalah dialek dari bahasa yang berbeda-beda dari waktu ke waktu. Ini misalnya apa yang lazim disebut bahasa Melayu kuno, Melayu Klasik, dan Melayu Modern.

Masing-masing adalah dialek temporal dari bahasa Melayu.

  • Dialek Tinggi

Dialek ini variasi sosial atau regional suatu bahasa yang diterima sebagai standar bahasa itu dan dianggap lebih tinggi daripada dialek-dialek lain.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), dialek adalah berbagai bahasa yang menjadi ciri khas darimana seseorang berasal.

Gagasan ini biasanya ditafsirkan secara geografis. Tapi ini memiliki beberapa aplikasi dengan latar belakang sosial seseorang.

Sejarah dialek

Kata dialek berasal dari Yunani Kuno, yaitu dialektos yang artinya wacana, bahasa dan dialek.

Dialektos itu berasal dari dialegesthai atau ke wacanan atau bicara.

Baca juga: Gadis Ini Terkenal karena Tiru Dialek Orang dalam Berbagai Bahasa

Di Yunani terdapat perbedaan-perbedaan kecil di dalam bahasa yang dipergunakan oleh pendukungnya masing-masing.

Tetapi sedemikian jauh hal itu tidak menyebabkan mereka merasa mempunyai bahasa yang berbeda

Dialek itu dibedakan dengan bahasa dari struktur lingustik, yaitu tata bahasa dan kosakata.

Dialek dengan bahasa yang sama dianggap saling dimengerti, sedangkan dengan bahasa yang berbeda tidak.

Dialek hampir tidak pernah sepenuhnya lengkap. Disisi lain bahasa masih dapat berkomunikasi sampai batas tertentu ketika menggunakan bahasa nasional.

Bahasa yang digunakan dalam kehidupan masyarakat mengandung beragam dialek. Dialek tidak harus mengambil semua bentuk ujaran dari sebuah bahasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi