Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industrialisasi: Pengertian, Faktor, Ciri-ciri dan Proses

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Reni Susanti
West Java Coffee Festival 2016 digelar Jumat-Minggu (28-30 Oktober 2016) di Trans Studio Mal. Festival ini merupakan upaya untuk mendorong pengembangan perdagangan, promosi industrialisasi olahan berbasis kopi lokal Jabar yang unggul dan berpotensi.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Industrialisasi awalnya terjadi di Eropa dan Amerika Utara pada abad ke-18 dan 19 kemudian di negara-negara lain di dunia termasuk Indonesia.

Sebenarnya apa pengertian industrialisasi, bagaimana ciri-ciri, faktor dan prosesnya?

Pengertian Industrialisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), industrialisasi adalah usaha menggalakan industri dalam suatu negara.

Menurut Kamus Oxford, industrialisasi adalah pengembangan industri di suatu negara atau wilayah dalam skala luas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Gencarkan Investasi, Pemerintah Bangun 19 Kawasan Industri Prioritas

Menurut Kamus Cambridge, industrialisasi adalah proses pengembangan industri dalam sebuah negara.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, industrialisasi adalah proses konversi menuju tatanan sosial ekonomi yang didominasi industri.

Dikutip dari Ekonomi Pembangunan (2004) karya Lincolin Arsyad, industrialisasi adalah proses modernisasi ekonomi yang mencakup seluruh sektor ekonomi yang berkaitan satu sama lain dengan industri pengolahan.

Artinya, industrialisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri pengolahan sebagai sektor utama.

Maksudnya, dengan adanya perkembangan industri maka akan memacu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya.

Baca juga: Kementan Dorong Geliat Industri Benih Dalam Negeri

SR Parker dalam The Sociology of Industry (1967) menjelaskan industrialisasi adalah proses segala hal yang berkaitan dengan teknologi, ekonomi, perusahaan dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

R Biernacki telah menjelaskan definisi industrialisasi melalui International Encyclopedia of the Social and Behavioral Sciences (2001).

Industrialisasi adalah proses menerapkan ilmu mekanik, kimia dan listrik untuk mengatur kembali produksi dengan sumber energi tak bergerak.

PK O'Brien dalam International Encyclopedia of The Social and Behavioral Sciences (2001) menjelaskan pengertian industrialisasi.

Industrialisasi mencakup transformasi cepat dalam manufaktur yang signifikan kaitannya dengan semua bentuk produksi lainnya dan pekerjaan yang dilakukan dalam ekonomi nasional atau regional.

Baca juga: Kawasan Industri di Jawa Fokus pada Teknologi dan Padat Karya

Kesimpulannya, industrialisasi adalah transformasi dari ekonomi berbasis pertanian atau sumber daya menuju ekonomi berbasis manufaktur massal.

Kapan industrialisasi terjadi?

Sharon Q. Yang dan Lili Li dalam Emerging Technologies for Librarians (2016), meringkas sejarah singkat terjadinya industrialisasi di dunia.

Berikut ini awal mula terjadi industrialisasi:

1. Revolusi industri Inggris

Revolusi Industri pertama biasanya dikaitkan dengan revolusi industri di Inggris antara 1760-an sampai 1840-an.

Penemuan mesin uap memulai proses revolusioner penggunaan mesin di pabrik untuk menggantikan tenaga kerja manual.

Baca juga: 2019 Tahun yang Berat bagi Industri Penerbangan Dunia, Mengapa?

2. Revolusi industri kedua

Revolusi industri kedua bermula dari penggunaan listrik secara meluas dan mesin pembakaran internal pada 1870.

Revolusi industri kedua ini mendorong perkembangan kapitalisme di dunia barat.

3. Revolusi industri ketiga

Revolusi industri ketiga dimulai setelah Perang Dunia II akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi, komputer, digital, nuklir, ruang angkasa dan lainnya.

Revolusi industri ketiga adalah lompatan besar lain yang mengubah masyarakat informasi modern.

Baca juga: Universitas dan Industri Perlu Berkolaborasi Aktif Siapkan SDM

Lima faktor industrialisasi

Agar dapat tumbuh dalam skala yang signifikan, industrialisasi membutuhkan beberapa elemen atau faktor kunci.

Faktor kunci industrialisasi meliputi tanah, tenaga kerja, modal, teknologi dan koneksi.

Tanpa pasokan besar dari elemen-elemen tersebut dan kemampuan mengaturnya, masyarakat tidak dapat berkembang menjadi masyarakat industri.

Berikut ini faktor industrialisasi dan penjelasannya:

1. Tanah

Tanah merujuk bukan hanya permukaan yang digunakan untuk pertanian, pabrik atau sarana transportasi.

Apa yang ada di bawah tanah terutama mineral adalah penting.

Kandungan material mentah membantu industri suatu negara menjadi berkembang.

Baca juga: Menyelisik Peran Industri Hulu Migas untuk Pembangunan Daerah

2. Tenaga kerja

Tenaga kerja adalah elemen manusia dalam industrialisasi.

Pada awal perusahaan bekerja, banyak tenaga dibutuhkan.

Faktor manusia ini juga meliputi para pelaku usaha, atau orang yang membuat keuangan, mengelola materi dan pekerja, operasional dan lainnya.

3. Modal

Modal adalah uang, mesin produksi, dan perusahaan itu sendiri.

Modal memungkinkan pekerja mendapatkan izin untuk mengeola dan memproses materi menjadi produk.

Baca juga: Cita-cita Jokowi: Jadikan Indonesia Pusat Industri Mobil Listrik Dunia

4. Teknologi

Teknologi adalah ilmu pengetahuan terapan untuk penggunaan industri maupun komersil.

Ribuan penemuan pada abad ke-19 membantu mekanisasi dan memperbaiki proses manufaktur.

Penemuan-penemuan tersebut membuat lebih efisien dan meningkatkan produktivitas.

5. Koneksi

Koneksi adalah elemen kunci dalam perkembangan industrial.

Transportasi menghubungan antara materi mentah, produsen dan konsumen.

Koneksi adalah infrastruktur yang merupakan kombinasi jaringan transportasi dan komunikasi.

Koneksi adalah pondasi dan bingkai pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Dorong Daya Saing UMKM di Era Industri 4.0, Ini Langkah Pemerintah

Karakteristik Industrialisasi

Industrialisasi adalah proses transformasi ekonomi dari pertanian menjadi berbasis pada produksi barang.

Kerja manual individu sering digantikan oleh produksi massal mekanis dan pengrajin diganti oleh jalur perakitan.

Dikutip dari Investopedia, berikut ini adalah karakteristik atau ciri-ciri industrialisasi:

  1. Pertumbuhan ekonomi meliputi peningkatan total pendapatan dan standar hidup dalam masyarakat.
  2. Pembagian kerja yang lebih efisien.
  3. Penggunaan inovasi teknologi untuk memecahkan masalah dari ketergantungan pada kondisi di luar kendali manusia.

Baca juga: Industri Fashion Penyumbang Devisa Terbesar Ketiga di Indonesia, Capai Rp 122 T

Menurut PK O'Brien, proses industrialisasi ditandai dengan:

  1. Perubahan teknologi dan organisasi yang mengarah ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
  2. Peningkatan standar hidup.
  3. Pertumbuhan penduduk.
  4. Urbanisasi.
  5. Perubahan budaya.
  6. Pergeseran keseimbangan di antara negara-negara.

Proses industrialisasi

Esensi proses industrialisasi pada masyarakat kapitalis dan juga masyarakat yang didominasi negara dengan perencanaan pusat (seperti bekas Uni Soviet) memiliki kesamaan.

Berikut ini bagaimana proses industrialisasi terjadi menurut R Biernacki:

  1. Awalnya industrialisasi ditandai dengan transfer besar-besaran tenaga kerja dari pertanian dan ke pabrik-pabrik yang memiliki konsentrasi peralatan modal.
  2. Peningkatan produktivitas tenaga kerja yang dikhususkan untuk manufaktur menjadi seimbang dengan peningkatan permintaan barang.
  3. Lapangan kerja di sektor jasa meningkat lebih cepat daripada manufaktur setelah awal industrialisasi.

Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi