KOMPAS.com - Laba-laba merupakan hewan yang unik meski banyak ditakuti orang.
Laba-laba mampu mengeluarkan jaring yang menempel di berbagai tempat. Bagaimana sebenarnya jaring laba-laba itu dibuat dan berfungsi sebagai apa?
Jenis Laba-laba
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), laba-laba salah satu dari spesies arakhnida.
Spesies arakhnida adalah hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang yang memiliki kaki banyak dan berbuku. Kelompok ini merupakan hewan yang berkembang selnya sehingga multisel.
Baca juga: Pemuda Ini Pelihara Ribuan Laba-laba Mematikan, Tersengat Berkali-kali hingga Dilarikan ke IGD
Semua laba-laba adalah predator yang memakan hampir seluruh hewan arthopoda atau hewan dengan kaki beruas-ruas, berkuku dan bersegmen.
Beberapa laba-laba adalah pemburu aktif yang mengejar dan mengalahkan mangsanya. Kemampuan ini biasanya dimiliki hewan dengan rasa sentuhan tau penglihatan yang berkembang baik.
Untuk menangkap mangsa
Laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa. Jaring dibangun secara naluriah dan efektif untuk menjebak mangsa karena dibuat lengket.
Banyak pula laba-laba yang menyuntikan racun ke mangsanya untuk membunuh dengan cepat. Sementara itu yang lain menggunakan pembungkus sutra untuk melumpuhkan korbanya.
Proses membuat jaring
Jaring laba-laba dibuat beberapa tahap. Tahap pertama laba-laba akan melempar jaring ke udara atau benda untuk dijadikan penyangga.
Baca juga: Penelitian Konstruksi Sarang Laba-laba Bakal Dibawa ke Perancis
Posisinya seperti di batang atau ranting pohon yang kuat.
Lalu laba-laba akan meniti jaring itu sambil mengeluarkan jaring baru yang agak kendor. Setelah selesai, di bagian tengah benang kedua akan ditarik hingga membentuk sebuah segitiga.
Selanjutnya laba-laba membuat jari-jari jaring yang terhubung dengan titik jaring. Itu dipakai sebagai pondasi dan itu sangat kuat meski tipis.
Kemudian laba-laba akan menenun benang dari titik tengah secara melingkar. Benangnya itu mengandung perekat untuk menjerat mangsa.
Bagian tengah biasanya terbuat dari benang yang tidak lengket.
Diberitakan Kompas.com (28/11/2018), jika sehelai jaring laba-laba terbuat dari ribuan benang nano yang disusun secara pararel.
Baca juga: Tiga Sawah Jaring Laba-laba di Lembah Ranggu-Kolang Flores Barat (4)
Tiap helainya itu terbuat dari protein yang memiliki diameter kurang dari seperjuta inci. Panjangnya itu setidaknya 50 kali lipat dari lebarnya.
Diameter tersebut ratusan ribu lebih tipis daripada rambut manusia. Bukan berati semua laba-laba memiliki struktur benang yang sama.
Dari bentuknya saja, benang laba-laba L reclusa lebih tipis daripada slinder. Jenis benang ini lebih cocok untuk menangkap mangsa yang ada di tanah.
Ukuran laba-laba
Laba-laba mempunyai ukuran berbagai macam. Rata-rata ukurannya itu dari 0,5 milimeter hingga 90 milimeter.
Laba-laba terbesar adalah mygalomorph berbulu atau disebut tarantula. Ini ditemukan di daerah beriklim hangat, seperti di Amerika.
Laba-laba terkecil ini bisa ditemuan di daerah tropis. Laba-laba betina umumnya jauh lebih besar daripada jantan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.