KOMPAS.com - Benua Amerika terbagi menjadi dua dataran besar yakni Amerika Utara dan Amerika Selatan. Selain itu ada Karibia dan Amerika Tengah.
Ada 14 negara di Amerika Utara, Karibia, dan Amerika Tengah. Sedangkan Amerika Selatan punya 13 negara.
Berikut rincian negara di Amerika dan ibu kotanya berdasarkan kesepakatan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB):
- Kanada - Ottawa
- Amerika Serikat - Washington DC
- Meksiko - Mexico City
Baca juga: Lima Tahun Lagi, Asia Kalahkan Amerika Utara
Amerika Tengah
- Guatemala - Guatemala City
- El Salvador - San Salvador
- Honduras - Belize
- Nikaragua - Managua
- Kosta Rika - San Jose
- Panama - Panama City
Karibia
- Kuba - Havana
- Haiti - Port Au Prince
- Dominica - Santo Domingo
- Puerto Rico - San Juan
- Jamaika - Kingston
Baca juga: Amerika Latin dan Karibia Kawasan dengan Angka Pembunuhan Tertinggi di Dunia
- Argentina - Buenos Aires
- Brasil - Brasilia
- Bolivia - Lapaz
- Chili - Santiago
- Colombia - Bogota
- Ecuador - Quito
- Guyana Perancis- Cayenne
- Guyana - Georgetown
- Paraguay - Asuncion
- Peru - Lima
- Suriname - Paramaribo
- Uruguay - Montevideo
- Venezuela - Caracas
Baca juga: 7 Tempat Terindah di Amerika Selatan
Karakteristik Amerika
Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia memiliki luas daratan sekitar 30.370.000 kilometer persegi atau 20,4 persen.
Populasi penduduknya sekitar 579 juta berdasarkan sensus pada tahun 2016.
Di benua ini, seluruh bagian timur laut benua Kanada, atau Laurentian, Shield. Ini dicirikan oleh bebatuan kuno yang mungkin disebut benua asli.
Sementara Amerika Selatan punya luas daratan sekitar 17.840.000 kilometer persegi. Populasi penduduk ada sekitar 422,5 juta dari hasil sensus tahun 2016.
Baca juga: Mengenal Tujuh Benua
Benua ini berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini sebagian besar daratannya berada di belahan Bumi selatan.
Benua Amerika disebut sebagai Benua Merah. Disebut merah karena di benua ini terdapat suku asli yaitu Suku Indian.
Bagi masyarakat eropa, Suku Indian dikenal dengan suku kulit merah meski sebenarnya tidak berwarna merah.
Ini dikarenakan Suku Indian suka melumuri kulitnya dengan cat berwarna merah.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pocahontas, Pendamai Suku Indian dengan Inggris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.