Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Daratan Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/KORNELIS KAHA
Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste dari Satuan Yonif Raider 408/Suhbrastha memeriksa koordinat tapal batas negara di daerah perbatasan Pos Salore, Desa Salore, Kabupaten Belu, NTT, Selasa (19/3/2019). Satgas Pamtas RI-Timor Leste meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan dengan cara melaksanakan patroli gabungan dengan kepolisian jelang pelaksanaan Pemilu 2019.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Secara teritorial, Indonesia memiliki perbatasan daratan langsung dengan negara lain.

Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2008 Pasal 5 tentang Wilayah Negara, ada tiga negara yang perbatasan langsung dengan daratan Indonesia, yakni Malaysia, Timor Leste, dan Papua Nuigini.

Soal perbatasan, Indonesia mengikuti peraturan perundang-undangan dan hukum Internasional yang mengatur mengenai batasan daratan ataupun lautan. Batas wilayah itu ditetapkan berdasarkan perjanjian bilateral dan/atau trilateral.

Berikut perbatasan darat Indonesia dengan negara lain:

1. Perbatasan Indonesia dengan Malaysia

Perbatasan daratan Indonesia dengan Malaysia membentang sepanjang 2.019 kilo meter dari Tanjung Batu, Kalimantan Barat laut melewati dataran tinggi pedalaman Kalimantan hingga Teluk Sabatik dan Laut Sulawesi di sebelah timur Sulawesi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Curhat Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia ke Jokowi...

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negari (Kemenlu), perbatasan memisahkan Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat, Indonesia dengan negara bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia.

Perbatasan kedua negara berawal dari perjanjian antara Belanda dan Inggris pada 1824. Dalam perjanjian menetapkan pengaruh pada Kepulauan Melayu antar kedua penjajah tersebut.

Pada 1891 digelar Konvensi London yang ditandatangani Belanda dan Inggris. Pada konvensi menyatakan bahwa ujung timur perbatasan berada pada 4 derajat, 10 derajat LU hingga ke arah barat melintasi Pulau Sebatik dilepas pantai Sabah.

Pulai Sebatik dua pulau, yakni bagian utara dikuasai Borneo Utara Inggris. Sementara bagian selatan dikuasai Hindia Belanda.

Perbatasan melintasi selat antara Sebatik dan daratan yang membentang di sepanjang garis tengah Tambu dan Sikapal.

Konflik sering terjadi antara kedua negara mengenai masalah perbatasan.

Diberitakan Kompas.com (7/9/2018), konflik antar kedua negara sudah muncul sejak 1973. Karena adanya perbedaan pendapat kedua negara tentang batas wilayah masing-masing.

Baca juga: Di Depan Warga Dayak, Jokowi Cerita Bangun Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kawasan perbatasan yang menjadi polemik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan negara bagian Sabah, Malaysia Timur.

Pada permasalahan itu terletak pada perbedaan interpretasi kedua negara terhadap peta perbatasan yang telah disepakati sejak zaman penjajahan Belanda dan Inggris sesuai dengan konvensi 1891, Perjanjian 1915, dan Perjanjian 1928.

Indonesia berpegang teguh pada peta Belanda-Inggris. Sementara interpretasi Malaysia titik batas dalam Peta-Inggris masih merugikan, banyak wilayah yang masuk wilayah Indonesia.

Batas negara yang dipermasalahkan kali kali Outstanding Boundary Problem (IBT) pada lima titik di wilayah Kabupaten Nunukan, yakni Sungai Sinapad, Sungai Simantipal.

Kemudian B2700-B3100, Pulau Sebatik, dan C500-C600.

Diberitakan Kompas.com (16/11/2019), perbatasan wilayah Indonesia dan Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara ditarget rampung pada 2020.

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Stadion Mini di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Indonesia dan Malaysia sudah sepakat bahwa garis perbatasan antarnegara akan berada di garis koordinat empat derajat sepuluh menit lintang utara.

Sebagaimana disepakati Belanda dan Inggris zaman dulu. Persoalan pilar-pilar perbatasan atau patok batas negara sudah tidak berada di garis koordinat.

Batas yang harusnya berbentuk lurus menjadi berbelok-belok dan berpengaruh pada luas wilayah Indonesia dan Malaysia.

Patok batas negara rencana akan dihancurkan dan diganti baru hasil dari kesepakatan.

Lihat Foto
Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com
Sebanyak 41 Jembatan dibangun guna mendukung jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste.
2. Perbatasan Indonesia dengan Timor Leste

Dilansir dari situs resmi Kementerin Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perbatasan Indonesia dan Timor Lestes ada di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan daratan utams Timor Leste.

Ada juga perbatasan di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang, NTT dengan Ekslave Oecussi-Ambeni, Timor leste.

Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Stadion Mini di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Dilansir dari situs resmi Kementeian Pertahanan (Kemenham), batas wilayah darat Indonesia dan Timor Leste sepanjang 268,8 kilometer.

Perbatasan Indonesia Indonesia dengan Timor Leste merupakan sejarah panjang antara Portugis dan Belanda. Pulau Timor merupakan wilayah jajahan kedua negara tersebut.

Bagian barat dikuasai Belanda, sedangkan bagian timur dikuasai Portugis.

Pulau Timor menarik kedua negara untuk menguasai karena memiliki kayu candana yang pada waktu itu menjadi komoditi dagang istimewa.

Konflik antar kedua sering terjadi mengenai perbatasan. Timor Leste merupakan bekas bagian Indonesia yang merdeka pada 2002.

Pada waktu itu disepakati mengenai perbatasan Indonesia, yakni panjang garis perbatasan antar NTT dan Timor Leste sepanjang 268,8 kilometer.

Baca juga: Begini Progres Jalan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Itu membelah wilayah Timor Barat dan Timur serta wilayah Oekusi. Melalui perjanjian tersebut berhasil disepakati 907 koordinat titik batas atau 97 persen dan baru dibuat pilar batas sebanyak 163 titik.

Pilar batas pertama dalam bentuk prasti yang dilakukan di PLB Motaian Batugede pada 30 Agustus 2015.

Lihat Foto
ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA
Ilustrasi: Foto aerial Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Jayapura, Papua, Selasa (14/11/2017). Desain PLBN Terpadu Skouw di Distrik Muara Tami ini mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Tangfa dengan ornamen lokal pada sisi luar bangunan.
3. Perbatasan Indonesia dengan Papua Nuigini

Batas Indonesia dan Papua Nuigini berada di Provinsi Papua sebelah barat.

Perbatasan Indonesia dan Papua Nuigini sesuai dengan perjanjian bersama Australia sebelum kemerdekaan pada 1974.

Geografi negara Papua Nuigini beragam, barisan pegunungan memanjang di Pulau Papua yang membentuk dataran tinggi yang padat penduduk.

Diberitan Kompas.com (16/6/2017), di tapal batas negara dijaga oleh pasukan TNI untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan.

Baca juga: Spesifikasi Pesawat T-50i yang Jaga Perbatasan Indonesia-Timor Leste-Australia

Pasukan yang berjaga tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga multitasking. Mulai dari mengajar anak sekolah hingga duta anti narkoba.

Dilansir Kompas.com (8/5/2017), di wilayah perbatasan Pemerintah Indonesia membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Distrik Muaratami, Kota Jayapura.

(Sumber: Kompas.com/Luthfia Azanella/Ardito Ramadhan/Syahrul Munir/Hilda B Alexander |Editor: Bayu Galih/Fabian Januarius Kuwado/Erlangga Djumena/Hilda B Alexander).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi