Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Diskon dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/KIKI SAFITRI
Promo Big Bang Jakarta ada diskon hingga 90 persen
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Penjual atau toko seringkali memberikan diskon untuk menarik minat pembeli sehingga segera mendapatkan pembayaran lebih cepat.

Meski intinya sama, yaitu pembeli mendapatkan potongan harga untuk produk (barang maupun jasa) dari penjual tetapi sebenarnya terdapat beberapa jenis diskon.

Berikut ini penjelasan jenis-jenis diskon beserta contoh-contoh diskon:

Jenis-jenis diskon

Dalam dunia bisnis, perdagangan dan penjualan apa pun, secara umum dikenal tiga jenis diskon.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiga diskon tersebut yaitu potongan harga tunai (cash discount), diskon kuantitas (quantity discount), dan diskon perdagangan (trade discount).

Baca juga: Diskon Toyota Yaris Tembus Rp 30 Juta

Dilansir dari iEduNote, berikut ini penjelasan masing-masing jenis diskon:

Potongan harga tunai adalah tunjangan atau konsesi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.

Diskon ini ditawarkan untuk mendorong pembeli agar pembayaran atau penyelesaiannya cepat.

Diskon dilakukan agar penjual mendapatkan pembayaran tunai segera atau pembayaran dalam waktu singkat.

Diskon tunai biasanya ditunjukkan dalam kutipan dan faktur. Diskon dikurangkan dari harga total dan pembeli diminta membayar hanya harga bersih saja.

Diskon tunai biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase.

Penjual memberikan potongan pada pembeli pada jumlah yang melewati target penjualan minimum.

Setelah memberi diskon saat perdagangan normal, ternyata jumlah penjualan melewati target penjualan minimum, maka penjual memberikan diskon berlebih pada pembeli.

Jumlah diskon berlebih ini disebut diskon kuantitas. Diskon ini dimasukkan dalam diskon tunai yang ditunjukkan pada challan atua faktur.

Baca juga: Acer Beri Diskon Perbaikan Laptop yang Rusak akibat Banjir

Diskon perdagangan adalah jumlah yang dikurangkan dari daftar harga barang yang dijual.

Artinya pengurangan harga katalog barang yang diperbolehkan jika jumlah yang dipesan oleh pembeli cukup besar.

Tujuannya adalah untuk mendorong pembeli untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar.

Diskon ini untuk mendorong pembeli melakukan pembelian dalam jumlah besar. Diskon dapat dilakukan secara tunai maupun penjualan kredit.

Diskon perdagangan tidak ditampilkan dalam pembukuan akun melainkan dihitung sebagai persentase dari harga katalog.

Diskon perdagangan ini bervariasi sesuai dengan jumlah pesanan.

Baca juga: YLKI: Waspada Pesta Diskon, Jangan Sampai Konsumen Gigit Jari

Contoh-contoh diskon

Terdapat banyak potongan harga yang sering dijumpai di pertokoan. Mulai dari potongan harga langsung, potongan harga dengan kalkulasi persentase, hingga paket produk.

Dikutip dari Accounting Tools, berikut ini beberapa contoh diskon yang sering diberlakukan:

  • Beli satu gratis satu

Diskon beli satu gratis satu (buy 1 get 1 free) membuat pembeli menerima dua barang yang sama atau memungkinkan mendapatkan item gratis yang berbeda dari barang yang dibeli.

Biasanya diskon ini untuk mengosongkan persediaan atau ketika margin kotor suatu produk cukup tinggi untuk menghasilkan laba yang memadai bagi penjual.

  • Bebas biaya pengiriman

Bebas biaya pengiriman (free shipping) lebih dikenal dengan sebutan bebas ongkos kirim (ongkir).

Penjual akan memberikan layanan pengiriman gratis atau tidak membebankan ongkos pengiriman barang yang dibeli pembeli.

Mekanisme diskon ini bervariasi, bisa menggunakan kode khusus atau bila konsumen membeli dalam periode waktu tertentu.

Biasanya terkait dengan tanggal pemesanan dan bukan tanggal pengiriman, karena tanggal pengiriman dapat ditunda.

Baca juga: Apa itu Diskon? Pengertian dan Manfaat

  • Diskon musiman

Penurunan harga bisa ditawarkan pada bulan-bulan tertentu ketika periode penjualan melambat.

  • Paket produk

Paket produk (products bundling) adalah jenis strategi penjualan dan cross-selling yang memikat pembeli untuk memesan lebih banyak barang dan menikmati manfaat dari harga paket.

Pembeli akan merasa dapat menghemat lebih banyak uang dengan membeli dua atau lebih barang sekaligus daripada membeli barang sendiri-sendiri.

  • Diskon kontrak

Diskon kontrak (contractual discounts) adalah perjanjian pemberian diskon antara penjual dan pembeli ketika pembeli melakukan pembelian produk tertentu.

Misalnya, kontrak menyatakan bahwa semua pembelian yang dilakukan menerima otomatis 8 persen. 

Berdasarkan pengaturan ini, diskon diambil dari harga jual pada titik penjualan (point of sale), tanpa penundaan.

Baca juga: Viral Panther Aman Libas Banjir, Isuzu Tetap Kasih Diskon Servis

  • Diskon awal pembayaran

Diskon awal pembayaran (early payment discount) maksudnya pelanggan mendapatkan diskon persentase ketika membayar penjual jika melakukan pembayaran pada beberapa hari tertentu.

Diskon ini cenderung memiliki tingkat bunga efektif yang tinggi. Juga merupakan kesepakatan yang baik bagi pelanggan jika memiliki cukup uang tunai untuk mengambil keuntungan dari penawaran.

  • Diskon khusus pesanan

Diskon khusus pesanan (order specific discounts) maksudnya penjual menjalankan penawaran khusus untuk item inventaris tertentu atau untuk semua item tapi selama periode waktu terbatas.

Pada kasus lain, diskon diterapkan pada pesanan tertentu. Jika diskon hanya untuk item inventaris tertentu maka diskon dibatasi untuk item baris tertentu dalam pesanan pelanggan.

  • Diskon harga

Diskon harga (price-break discounts) dilakukan bila seorang pelanggan memenuhi syarat untuk mendapatkan diskon langsung pada pesanan, jika jumlah unit yang dipesan melebihi jumlah ambang batas.

Diskon diterapkan ketika pesanan ditempatkan. Diskon tidak boleh diterapkan pada titik pengiriman, karena penjual dapat mengirimkan dalam jumlah yang dikurangi, yang bukan merupakan kesalahan pembeli. Ini adalah variasi pada diskon volume.

Baca juga: DFSK Berikan Diskon Servis untuk Korban Banjir

  • Tukar tambah

Tukar tambah (trade-in credit) adalah diskon yang ditawarkan untuk pembelian produk baru ketika produk lama yang dimiliki pelanggan diperdagangkan (dijual).

Penjual mungkin tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari produk yang dikembalikan. Tetapi keuntungan melakukan tukar tambah adalah untuk menghasilkan penjualan baru dan mengunci pelanggan untuk siklus produk lain. 

  • Diskon volume

Diskon volume (volume discounts) adalah diskon yang berlaku setelah pelanggan mencapai jumlah tertentu volume penjalan selama periode pengukuran (biasanya satu tahun).

Diskon ini dapat berlaku surut, mencakup semua penjualan sebelumnya selama periode pengukuran atau mungkin hanya berlaku untuk semua penjualan berikutnya.

Kredit atau pembayaran akan dikeluarkan untuk pelanggan terkait dengan pembelian sebelumnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi