Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafflesia, Bunga Langka yang Tumbuh di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Dok: BKSDA Agam
Petugas BKSDA Agam memeriksa bunga Rafflesia yang tumbuh di daerah itu
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Di Indonesia terdapat bunga langka yang memiliki ukuran besar bernama Bunga Rafflesia.

Bunga Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia. Ukuran Bunga Rafflesia mencapai satu meter, beratnya bisa mencapai 19 kilometer.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Bunga Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat, yakni organisme hidup yang hanya dapat hidup atau bertahan pada tumbuhan hidup pula sebagai inangnya.

Rafflesia tidak memiliki klorofit, tidak ada jaringan fontosintesis hijau, daun, dan akar. Bunga berkembang dengan baik, dan bisa berukuran sangat besar.

Jenis Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia mencakup sejumlah kelompok, yakni Rafflesia yang memiliki 28 spesises, Rhizanthes ada empat spesies, dan Sapri memilik satu atau dua spesies.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bunga Rafflesia Terbesar Sedunia Mekar di Sumatera

Jenis Rafflesia atau disebut bunga monster bisa ditemui di Asia Tengggara. Di Indonesia bunga ini banyak terdapat Pulau Sumatera, terutama di bagain selatan. Seperti Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan).

Bunga yang berkembang sempurna akan memiliki struktur lima lobus berdaging tebal dengan berat mencapai 11 kilogram (24 ton).

Ukurannya hampir satu meter, akan tetap mekar lima hingga tujuh air dan mengeluarkan busuk.

Warna bungannya kemerahan atau cokelat keungunan. Kadang dalam pola berbintik-bintik, buahnya adalah buah beri yang mengandung biji lengket.

Kelompok jenis Rhizanthes menghasilkan bunga dengan madu, dan beberapa spesies tidak berbau busuk. Satu spesies Rhizanthes Lowii diketahui menghasilkan panas dengan bunga dan kuncup.

Spesies dari Sapri dan Rhizanthes dianggap langka dan terancam punah. Bunga Rafflesia hanya akan mekar selema lima hingga tujuh hari. Setelah itu bunga akan layu dan mati.

Baca juga: Bunga Rafflesia Terbesar di Dunia Mekar, Ramai Dikunjungi hingga BKSDA Pasang Papan Informasi agar Tak Dirusak

Sejarah Bunga Rafflesia

Diberitakan Kompas.com (9/1/2018) Bunga Rafflesia pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan asal Perancis Louis Auguste Deschamps pada 1797 di Indonesia dengan jenis R.Patma.

Sementara Thomas Stamford Raffles menemukan Rafflesia jenis lain dan saat ini dikenal dengan Rafflesia Arnoldi.

Raffles menemukan bersama ilmuwan bernama Joseph Arnold di Bengkulu pada 19 hingga 20 Mei 1818.

Di Indonesia, Rafflesia bisa ditemui disejumlah tempat. Seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pusat Pelatihan Gajah Seblat pada kabupaten Bengkulu Utara, dan juga Padang Guci Kabupaten Kaur, Bengkulu. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sendiri sudah ditetapkan sebagai pusat konservasi tumbuhan ini.

Di hutan pegunungan bawah Jawa Barat, hutan pada dataran rendah di sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan juga Jawa Tengah, Rafflesia juga bisa ditemui. 

Belum lama ini Rafflesia tuan-mudee mekar di pedalaman Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Diamater bungan tersebut mencapai 111 sentimeter.

Baca juga: Selain Indonesia, di Mana Bisa Kita Temukan Bunga Rafflesia?

Diberitakan Kompas.com (6/1/2020), ukuran diameter tersebut merupakan terbesar yang pernah ditemukan. Rekor bunga Rafflesia terbesar sebelumnya memiliki diameter 107 sentimeter yang ditemukan di pedalaman Sumatera.

Tumbuh di negara lain

Bunga Rafflesia tidak hanya tumbuh di Indonesia, tapi juga beberapa negara.

Bunga Rafflesia juga ditemukan tumbuh subur di negara Bagian Sabah dan Sarawak di Malaysia.

Diberitakan Kompas.com (21/4/2019), di Malaysia bunga yang sangat besar dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gading di Sarawak atau lereng Gunung Kinabalu di Sabah.

Taman Nasional Gunung Gading merupakan lokasi alternatif untuk menyaksikan wujud bungan yang hampir punah ini.

Selain di Malaysia, Rafflesia juga bisa ditemukan di Lembah Antik dan Compostela di Filipina. Kemudian di Provinsi Surat Thani, Thailand Selatan.

(Sumber: Kompas.com/Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja/Sherly Puspita/Sri Anindiati Nursastri | Editor: Wahyu Adityo Prodjo/Sri Anindiati Nursastri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi