Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencemaran Tanah: Dampak dan Solusi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI
Tambang ilegal atau galian tanah dilakukan pihak tak bertanggung jawab yang mendatangka polisi udara hingga membuat siswa SDN Pondok Petir 03 mengalami ISPA
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com- Polusi tanah adalah masalah serius yang berdampak pada manusia, hewan, tumbuhan dan bumi. Perubahan buruk pada lingkungan karena pencemaran tanah menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari pada yang terlihat.

Pencemaran tanah adalah penghancuran atau kontaminasi tanah melalui tindakan langsung dan tidak langsung manusia yang menyebabkan perubahan sementara maupun permanen pada tanah.

Dampak pencemaran tanah merupakan hasil penghancuran jangka panjang dari aktivitas manusia. Apa saja dampak polusi tanah dan bagaimana solusinya?

Dampak pencemaran tanah

Kontaminasi tanah menimbulkan konsekuensi luas yang dapat menjadi bencana bagi air, tanah dan makhluk hidup. Ada beberapa efek polusi tanah terhadap lingkungan dan makhluk hidup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jangan Remehkan Pengaruh Polusi pada Kesehatan Mental

Dilansir dari Conserve Energy Future, dampak pencemaran tanah antara lain:

  1. Polusi tanah
  2. Perubahan pola iklim
  3. Dampak negatif ke lingkungan
  4. Dampak negatif pada kesehatan manusia
  5. Sebabkan polusi udara
  6. Dampak negatif pada satwa liar
  7. Peningkatan risiko kebakaran
  8. Mengganggu aktivitas wisata

Berikut ini penjelasan mengenai akibat pencemaran tanah tersebut:

Pencemaran pada tanah akan menyebabkan lapisan atas tanah rusak. Penyebabnya, penggunaan pupuk kimia yang berlebihan, erosi tanah dan tindakan pengendalian hama.

Polusi tanah berakibat pada hilangnya lahan subur untuk pertanian, berkurangnya tutupan hutan, dan berkurangnya makanan ternak yang digembalakan.

Selain rusaknya tanah, polusi tanah juga menyebabkan hilangnya humus, air tanah menjadi beracun, dan lainnya.

Baca juga: 5 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Polusi Lingkungan

Efek pencemaran tanah sangat berbahaya, menyebabkan hilangnya keseimbangan ekosistem. Tanah tercemar secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola iklim.

Masalah yang dihadapi adalah peningkatan suhu, aktivitas cuaca yang tidak pada musimnya, hujan asam dan lainnya.

Ketika penggundulan hutan dilakukan maka tutupan pohon terganggu lalu menyebabkan ketidakseimbangan yang curam dalam siklus hujan. Siklus hujan akan terganggu dengan berkurangnya tutupan hijau.

Pohon dan tanaman membantu menyeimbangkan atmosfer. Terganggunya keseimbangan tersebut menyebabkan pemanasan global, efek rumah kaca, curah hujan tidak teratur, banjir bandang dan lainnya.

Baca juga: Sadar Bahaya Polusi Udara di Ruangan, Mahasiswa Ini Ciptakan Papan Penyerap Polutan

Manusia dapat mengalami konsekuensi negatif yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan. Bahan kimia beracun mencapai tubuh manusia melalui bahan makanan bila ditanam di tanah yang tercemar.

Bila terpapar limbah dari air yang tercemar dan tanah yang terkontaminasi polutan manusia dapat terkena gangguan pernafasan, penyakit kulit hingga kanker.

  • Sebabkan polusi udara

Tempat pembuangan sampah di kota semakin penuh karena peningkatan limbah sehingga menyebabkan bau tidak sedap. Pembakaran sampah dan limbah berakibat terjadinya polusi udara.

Tempat pembuangan sampah juga menjadi rumah bagi hewan hama seperti tikus yang dapat menularkan penyakit ke manusia.

Baca juga: Polusi Udara Merusak Mata, Benarkah?

  • Dampak negatif pada satwa liar

Mengganggu keharmonisan tanah berarti mengganggu habitat hewan-hewan dan tanaman yang menyebabkan makhluk hidup nyaris punah.

Tanah tercemar mengakibatkan hewan-hewan terpaksa menjauh ke wilayah baru untuk mencari makan dan tempat berlindung. Hewan-hewan menghadapi risiko mati bila tidak berhasil menyesuaikan diri. Akibatnya beberapa spesies berada di ambang kepunahan.

Pembuangan bahan kimia di darat juga berbahaya bagi ekosistem sebab dapat dikonsumsi hewan dan tanaman sehingga masuk ke dalam ekosistem. Proses ini disebut biomagnifikasi dan merupakan ancaman serius bagi ekologi.

  • Peningkatan risiko kebakaran

Kondisi kering yang diciptakan polutan di tanah justru mempermudah terjadinya kebakaran hutan. Api dapat tumbuh membesar dengan cepat karena kondisi kering dan pelebaran lahan yang tercemar.

  • Mengganggu aktivitas wisata

Sebuah daerah akan kehilangan daya tarik bila tempat pembuangan sampah tidak dikelola dengan baik. Akibatnya, pemerintah daerah setempat akan kehilangan pendapatan.

Baca juga: Tekan Polusi Udara, Bus Listrik Akan Dominan di Jabodetabek

Solusi pencemaran tanah

Untuk mengurangi pencemaran tanah, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Membuat orang sadar akan konsep Reduce (mengurangi), Reuse (gunakan kembali) dan Recycle (daur ulang).
  2. Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk dalam kegiatan pertanian.
  3. Buang sampah dengan benar dan tidak membuang sampah ke tanah.
  4. Beli produk yang biodegradable.
  5. Lakukan berkebun organik dan makan makanan organik tanpa menggunakan pestisida.
  6. Buang sampah ke tempat pembuangan yang jauh dari area pemukiman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi