KOMPAS.com - Kabupaten Raja Ampat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat yang terletak di sebelah barat. Kab. Raja Ampat adalah pemekaran dari Kab. Sorong berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002, terdiri dari 10 distrik dan 85 kecamatan.
Kepulauan ini berperan penting sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan wilayah luar negeri. Pulau Fani yang terletak di ujung paling utara rangkaian Kepulauan Raja Ampat, berbatasan langsung dengan Republik Palau.
Secara ringkas berikut ini data statistik Kab. Raja Ampat:
- Dasar hukum: Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2002
- Letak: Pulau Papua
- Luas: 67.379,6 kilomerter persegi
- Jumlah kecamatan: 24 distrik
- Jumlah penduduk: 47.885 jiwa
Baca juga: Berenang di Kalibiru Raja Ampat, Airnya Bisa Langsung Diminum
Geografi
Secara geografis, batas wilayah Kabupaten Raja Ampat meliputi:
- Batas utara: Samudera Pasifik dan Republik Palau
- Batas selatan: Kota Sorong dan Kabupaten Sorong
- Batas timur: Kabupaten Seram Utama
- Batas barat: Laut Seram
Kabupaten Raja Ampat memiliki total luas wilayah 67.379,6 kilometer persegi dengan total luas daratan 7.559,6 kilometer persegi. Wilayah Kab. Pusat pemerintahan Kab. Raja Ampat berada di Distrik Kota Waisai sekitar 70 kilometer dari Kota Sorong.
Raja Ampat sekarang terbagi menjadi 24 distrik di 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati dan Pulau Misool serta terdiri dari 600 pulau-pulau kecil.
Wilayah terluas adalah Distrik Waigeo Barat, sekitar 12,98 persen dari total luas wilayah. Wilayah terkecil adalah Distrik Tiplol Mayalibit hanya 0,44 persen dari total luas Raja Ampat.
Sebagian besar penduduk di Kab. Raja Ampat tinggal di daerah pesisir. Terlihat dari topografi wilayah di mana sebanyak 107 desa merupakan desa pesisir. Sedangkan 14 desa bukan pesisir terletak di daerah barat.
Baca juga: Kapal Pesiar Aqua Blu Kandas, Ini Tips Aman Berwisata di Raja Ampat
Iklim
Keadaan iklim Kab. Raja Ampat dapat dilihat dari ringkasan berikut ini:
- Rata-rata suhu udara 27,2 derajat celsius
- Hari hujan 250 hari
- Curah hujan 2.511 milimeter kubik
- Rata-rata tekanan udara 1.008,9 milibar
- Rata-rata kelembaban udara 87 persen
Curah hujan terendah terjadi selama Bulan September yaitu 102 milimeter kubik. Suhu udara minimum terendah terjadi pada Agustus dan Oktober sedangkan suhu udara maksimum tertinggi tejradi pada Januari dan September.
Administratif
Struktur hierarki pembagian wilayah administrasi di Kabupaten Raja Ampat digolongkan menjadi 24 kecamatan (distrik), 4 kelurahan dan 117 desa (kampung).
Sampai 2018, pemekaran wilayah Kab. Raja Ampat mengalami peningkatan menjadi 24 distrik dari sebelumnya 10 distrik saja, pemekaran kelurahan meningkat menjadi 4 kelurahan dan perkembangan wilayah desa dari 85 desa menjadi 117 desa.
Baca juga: Keindahan Pantai Kasap, Sepotong Raja Ampat di Pacitan
Daftar distrik di Raja Ampat
Berikut ini daftar distrik di Kabupaten Raja Ampat beserta ibu kotanya:
- Distrik Misool Selatan: Dabatan (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Misool Barat: Lilinta (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Misool: Salafen (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Kofiau: Mikiran (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Misool Timur: Folley (6 kampung/kelurahan)
- Distrik Kepulauan Sembilan: Weijim Barat (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Salawati Utara: Samate (6 kampung/kelurahan)
- Distrik Salawati Tengah: Kalobo (7 kampung/kelurahan)
- Distrik Salawati Barat: Waibon (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Batanta Selatan: Yenanas (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Batanta Utara: Yensawai Timur (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Waigeo Selatan: Saonek (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Kota Waisai: Waisai (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Teluk Mayalibit: Warsamdin (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Tiplol Mayalibit: Go (6 kampung/kelurahan)
- Distrik Meosmansar: Yenbekwan (9 kampung/kelurahan)
- Distrik Waigeo Barat: Waisilip (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Waigeo Barat Kepulauan: Manyaifun (6 kampung/kelurahan)
- Distrik Waigeo Utara: Kabare (6 kampung/kelurahan)
- Distrik Warwarbomi: Warwanai (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Supnin: Rauki (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Kepulauan Ayau: Abidon (4 kampung/kelurahan)
- Distrik Ayau: Dorehkar (5 kampung/kelurahan)
- Distrik Waigeo Timur: Urbinasopen (4 kampung/kelurahan)
Baca juga: Menikmati Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019, Perpaduan Pesona Alam dan Seni
Pemerintahan
Bupati dan Wakil Bupati dipilih melalui pemilihan umum kepada daerah (Pemilukada) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun.
Dikutip dari Kabupaten Raja Ampat Dalam Angka 2019 (2019), jumlah wakil rakyat yang duduk pada lembaga legislatif yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebanyak 20 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 7 perempuan.
Pendapatan daerah
Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Raja Ampat, komposisi pendapatan daerah pada 2018 sebagai berikut:
- Pendapatan Asli Daerah 2 persen
- Pendapatan transfer 97 persen
- Pendapatan lain-lain daerah yang sah 1 persen
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menyelam di Raja Ampat?
Kependudukan
Jumlah penduduk Raja Ampat pada 2018 mencapai 47.885 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,2 persen. Penduduk usia produktif (15-64 tahun) berjumlah 60,98 persen dari total jumlah warga.
Ketenagakerjaan
Indikator ketenagakerjaan Raja Ampat pada 2018 menunjukkan tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 67,08 persen dan tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,22 persen.
Penduduk usia kerja berjumlah 31.504 orang dan 681 orang menganggur. Penduduk bekerja paling banyak sebagai buruh, karyawan atau pegawai sebesar 44,1 persen yakni 9.020 orang.
Baca juga: Mengenal Kepulauan Fam, Si “Raja Ampat Kecil“
Pendidikan
Pada 2018, diketahui jumlah sekolah di Raja Ampat sebagai berikut:
- Jumlah SD/MI 109, jumlah guru 500, jumlah murid 10.268
- Jumlah SMP/MTs 39, jumlah guru 357, jumlah murid 3.726
- Jumlah SMA/SMK/MA 22, jumlah guru 275, jumlah murid 2.347
Tingkat partisipasi sekolah paling tinggi terjadi pada jenjang SD/MI sebesar 92,79 persen. Sedangkan tingkat partisipasi sekolah jenjang SMP/MTs hanya 51,08 persen dan SMA/SMK/ MA hanya 45,33 persen.
Kesehatan
Jumlah fasilitas kesehatan di Raja Ampat pada 2018 diketahui terdiri dari:
- Rumah Sakit 1 unit
- Puskesmas 24 unit
- Pustu 53 unit
- Pusling 21 unit
- Dokter 12 orang
- Perawat 215 orang
- Bidan 149 orang