Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Mengirim Email Pertama?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi email.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Sama seperti telegraf atau panggilan telepon pertama, email pertama menandai momen bersejarah dalam evolusi komunikasi. Email adalah singkatan dari electronic mail atau surat elektronik (surel) dalam bahasa Indonesia.

Metode komunikasi dengan email sudah melekat dalam kehidupan modern manusia di era digital saat ini. Padahal penemuan email bisa dikatakan relatif baru.

Tahukah kamu siapa yang mengirimkan email pertama kali?

Pengirim email pertama

Dikutip dari situs resmi Guinness World Records, ilmuwan komputer Raymond Samuel Tomlinson (Ray Tomlinson) adalah orang yang pertama kali mengirim email pada 1971. Meski demikian, istilah email belum dikenal pada saat itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Instagram Luncurkan Fitur untuk Mencegah Pembajakan Akun lewat Email

Ray Tomlinson, lahir di New York 23 April 1941 dan meninggal di Massachusetts 5 Maret 2016 di usia 74 tahun. Ray Tomlinson kuliah di universitas riset tertua di Amerika, Rensselaer Polytechnic Institute.

Setelah menerima gelar Sarjana Sains di bidang teknik elektro pada usia 22, Tomlinson melanjutkan studi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan mendapat gelar SM dalam teknik listrik pada 1965.

Teks email pertama yang dikirim Ray Tomlinson adalah "QWERTYUIOP", yaitu barisan huruf pertama di keyboard komputer. Pesan tersebut dikirim sebagai pesan uji untuk dirinya sendiri.

Email itu dikirim dari satu komputer ke komputer lain yang berada tepat di sampingnya di Cambridge, Massachusetts. Untuk memastikan pesan uji coba tersebut benar-benar terkirim.

Pengiriman email dilakukan melalui ARPANET, sebuah jaringan komputer yang merupakan pendahulu Internet.

Baca juga: 5 Cara Memperbaiki Kesalahan Umum saat Mengirim Email Pekerjaan

ARPANET

Dikutip dari Lifewire, pada 1971, ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) atau Jaringan Badan Proyek Penelitian Lanjutan baru saja muncul sebagai jaringan komputer besar pertama.

ARPANET sebuah jaringan yang diciptakan dan didanai oleh US Department of Defense (Departemen Pertahanan AS), yang menghubungkan berbagai organisasi penelitian di seluruh Amerika. ARPANET mengarah pada pengembangan internet.

Namun pada 1971 ARPANET tidak lebih dari komputer yang terhubung. Mereka yang mengetahui tentang ARPANET mencari kemungkinan bagaimana penggunaan penemuan ini.

Richard W Watson memikirkan cara untuk mengirimkan pesan dan file ke printer di situs terpencil. Ia mengajukan "Mail Box Protocol" (Protokol Kotak Surat) sebagai standar rancangan di bawah RFC 196, tetapi protokol itu tidak pernah diterapkan.

Baca juga: BCA Minta Masyarakat Waspada Modus Penipuan Email Blokir Rekening

Penggabungan CPYNET dan SNDMSG

Orang yang tertarik mengirim pesan antar komputer adalah Ray Tomlinson. Dia bekerja dalam sebuah grup di Bolt Beranek and Newman (BBN) Technologies, perusahaan yang dipilih oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

BBN ditugaskan untuk mengembangkan program transfer file eksperimental yang disebut CPYNET, yang dapat menulis dan membaca file pada komputer jarak jauh.

Konsep mengirim pesan kepada orang lain melalui komputer tidak ditemukan oleh Tomlinson. Karena para ilmuwan komputer telah bertukar pesan dengan mesin selama bertahun-tahun melalui CPYNET.

Namun bentuk komunikasi elektronik tersebut hanya memungkinkan orang mengirim pesan ke pengguna lain dari komputer yang sama atau ke kotak surat bernomor di mana pesan harus dicetak.

Tidak ada yang meminta Ray Tomlinson untuk membuat email. Penemuan email adalah hasil dari proyek sampingan pribadi dari pekerjaan yang ditugaskan padanya.

Baca juga: Sebut Punya Email sejak 1987, Perdana Menteri India Jadi Olok-olok Netizen

Email dimulai sebagai percobaan untuk melihat apakah dua komputer dapat bertukar pesan. Email bermula dari gagasan bahwa seseorang bisa meninggalkan pesan di komputer.

Tomlinson ingin mengirim pesan kepada orang-orang, bukan kotak surat. Jadi Ray memutuskan untuk memodifikasi dan menggabungkan program-program yang sudah ada.

Perangkat lunak (software) email inovatif yang dia ciptakan disebut SNDMSG. Dengan demikian, program email pertama telah lahir. Teknologi gabungan ini memungkinkan orang untuk mengirim dan menerima file yang dapat ditambahkan di antara mesin yang berbeda.

Email awalnya dipandang sebagai cara cepat bagi para programmer dan peneliti ARPANET untuk tetap berhubungan. Khususnya bagi yang tidak dapat menjawab telepon.

Tomlinson meningkatkan kegunaan komputer ke tingkat baru sehingga dapat diakses masyarakat luas. Tapi Tomlinson bukan penemu istilah email yang digunakan secara universal.

Baca juga: Mengapa Membalas Email Bisa Bikin Stres?

Jaringan Pesan Email Paling Pertama

Setelah beberapa pesan uji yang berisi kata-kata "QUERTYOP", Ray Tomlinson cukup puas dengan penemuannya lalu memperkenalkannya kepada seluruh anggota grup.

Saat menyampaikan presentasi tentang bagaimana bentuk dan isi tidak dapat dipisahkan, Tomlinson mengirim email nyata pertama pada akhir 1971. Email tersebut mengumumkan keberadaannya sendiri, meskipun kata-kata yang tepat telah dilupakan.

Diketahui, pengenalan itu termasuk instruksi tentang cara menggunakan karakter "@" (at dalam bahasa Inggris yang artinya di) di alamat email. Simbol "@" untuk memisahkan nama penerima dari lokasi (host).

Meski format email banyak berubah, tetapi format "user@host" tetap menjadi standar untuk alamat email yang digunakan hingga sekarang ini. Untuk itu, Tomlinson lebih dikenal karena memperkenalkan tanda "@" sebagai pelacak dalam alamat email.

Meski demikian, Ray Tomlinson tidak pernah menduga dampak besar yang terjadi akibat penemuannya.

Email baru mendunia pada 1990-an berkat ciptaan internet oleh Tim Berners-Lee dari Inggris. Internet mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia dengan menggunakan jaringan telepon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi