Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup?

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstockphotos
Ilustrasi
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah mengalami bersin.

Tapi tahukah kamu kalau bersin mata akan tertutup? Ada juga bersin yang meneteskan air mata.

Dilansir Live Science, bersin bagi para peneliti merupakan sebagai refleksi sternutasi atau pelepasan udara yang tidak disengaja.

Itu dilakukan untuk melindungi saluran hidung kita dari partikel asing dengan memaksa desahan udara di paru-paru.

Para peneliti menjelaskan, bersin melibatkan lebih dari mengeluarkan udara dan partikel asing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menahan Bersin hingga Berbisik, 7 Kebiasaan Berbahaya bagi Tubuh

Ketika di stimulasi, pusat bersin batang otak memerintahan kontraksi otot dari kerongkongan ke sfingter yang merupakan kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin.

Itu termasuk otot yang mengendalikan kelopak mata. Ini kenapa mata kita akan tertutup ketika bersin.

Mungkin orang menutup mata secara otomatis ketika bersin untuk mencegah partikel yang dikeluarkan masuk ke mata. Dengan menutup kelopak mata, akan banyak mencegah iritasi masuk ke mata.

Ada yang khawatir saat bersin bola mata akan keluar. Para peneliti menganggap itu tidak memiliki kelebihan ilmiah.

Karena tekanan yang dikeluarkan saat bersin sangat tidak mungkin menyebabkan bola mata menyembul keluar. Bahkan jika mata terbuka saat bersin.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kita Menutup Mata Saat Bersin?

Malah sebaliknya, peningkatan dari bersin secara hebat dapat terjadi di pembuluh darah bukan di mata atau otot.

Peningkatan tekanan vaskular ini dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah. Setelah pecah, sering terlihat di bola mata.

Penyebab bersin

Ada penyebab kenapa kita bersin. Dalam medis sternutasi terjadi ketika pernafasan yang melapisi hidung teriritasi atau alergi dengan sesuatu, seperti serbuk atau bulu hewan.

Iritasi pada selaput lendir ini merangsang ujung saraf kranial. Kemudian mengirimkan pesan ke otak untuk mengaktifkan refleksi bersin.

Biasanya dimulai dengan rasa geli di hidung, rasa gatal yang menyelinap dengan cepat menjadi kekuatan alam yang keras.

Ada faktor lain yang bisa memicu reflek bersin. Seperti, beberapa orang bersin setiap kali mengerutkan alis. Lalu ada bersin fotik.

Baca juga: Bahaya Fatal Menahan Bersin

Bersin fotik disebabkan oleh paparan sinar matahari. Gejala yang di alami rasa gatal di dalam hdung yang disebabkan cahara sinar matahari.

Ada juga bersin disebabkan perut penuh, itu dinamakan bersin snatiation. Bersin ini adalah kondisi kelainan medis yang ditandai dengn bersin yang berlebihan.

Bahkan ada juga orang bersin saat mereka mencapai orgasme. Bagi yang lain, hanya memikirkan seks dapat memicu refleks bersin.

Namun, para peneliti tidak mengetahui alasan perilaku bersin yang aneh ini. Mereka telah terhipnotis bahwa ini mungkin terkait denagn kabel yang salah di bagian batak otak paling bawah yang terhubung dengan sumsum tulang belakang atau dikenal medulla oblongata.

Itu yang mengontrol respon sistem saraf parasimpatis terhadap rangsangan tertentu, termasuk cahaya terang, rasa lapar, dan gairah seksual.

Diberitakan Kompas.com (7/10/2019), menahan bersin bisa merusak tenggorokan, pecahnya gendang telinga, hingga pecahnya pembuluh darah di otak.

Padahal bersin merupakan respon alami tubuh terhadap rangsangan pada organ. Bersin bertujuan untk mengeluarkan bakteri, virus, dan partikel debu.

(Sumber: Kompas.com/Gloria Setyvani Putri | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Live Science
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi