Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Baca di App
Lihat Foto
Jaring makanan
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup membutuhkan tempat tinggal. Lingkungan tempat makhluk hidup tinggal biasa disebut habitat.

Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi surya, mineral.

Kemudian flora dan fauna yang ada di atas tanah, di dalam tanah maupun di perairan.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dalam lingkungannya, setiap makhluk hidup tidak akan bisa hidup sendiri tapi bergantung pada makhluk hidup lain dam sumber daya alam.

Baca juga: Pengaruh Interaksi Sosial Dengan Berbagai Lembaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan, baik lingkungan yang berupa makhluk hidup atau dengan benda tak hidup.

Hubungan itu akan membentuk timbal balik yang kompleks. Makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berhubungan di alam, biasa di sebut dengan ekosistem, dan di alam terdapat bermacam-macam ekosistem.

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya

Komponen lingkungan

Dalam pembentukan ekosistem terdapat dua komponen, yakni:

  1. Komponen biotik (makhluk hidup)
  2. Komponen abiotik (makhluk tidak hidup).

Berikut penjelasannya:

1. Komponen Biotik

Komponen biotik ini merupakan semua makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan. Seperti manusia, hewan dan tumbuhan.

Makhluk hidup pada komponen tersebut memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam lingkungan. Mereka juga dapat memengaruhi komponen abiotik lainnya.

Dalam komponen biotik dibedakan menjadi tiga peranan, yakni:

  1. Produsen
  2. Konsumen
  3. Penguraian

Berikut penjelasannya:

1. Produsen

Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat makanan yang diperlukan makhluk hidup lain.

Tugas tersebut diperankan oleh makhuk hidup yang mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau.

Tumbuhan mensintesis atau membuat zat makanan menggunakan bahan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari.

2. Konsumen

Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri (organisme heterotrof). Konsumen akan bergantung pada makhluk hidup lain untuk makanannya.

3. Penguraian

Penguraian ini bertugas membusukkan dan menguraikan hewan dan tumbuhan yang telah mati. Makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai antara lain cacing, bakteri dan jamur.

Proses penguraian sangat penting untuk menjaga stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat sisa menjadi unsur hara yang akan diserap oleh tanah.

Baca juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya

Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan benda tidak hidup yang ada di dalam lingkungan. Keberadaan komponen tersebut sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang menempati suatu lingkungan.

Beberapa Komponen abiotik antara lain:

  1. Cahaya matahari, ini adalah sumber utama energi untuk semua makhluk hidup di bumi.
  2. Udara, dalam udara ada berbagai jenis gas, seperti oksigen, hidrogen, karbon dioksida dan nitrogen.
  3. Air, semua makhluk hidup di bumi membutuhkan air untuk bertahan hidup.
  4. Suhu, merupakan salahsatu komponen penting bagi makhluk hidup di bumi.

Pola interaksi

Setiap makhluk hidup akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lain. Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Ada beberapa pola interaksi yang dapat terjadi pada makhluk hidup, yakni

  1. Persaingan (kompetisi)
  2. Pemangsaan (predasi)
  3. Kerjasama (simbiosis)
  4. Antibiosis

Berikuat penjelasannya:

1. Persaingan

Persaingan akan terjadi pada makhluk hidup yang membutuhkan bahan makanan. Persaingan satu pola interaksi yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yang kalah bersaing.

2. Predasi

Pradasi merupakan selain melakukan persaingan. Makhluk hidup akan mendapatkan makanan dengan memangsa makhluk hidup lain. Contohnya, singa yang memakan kijang zebra, atau rusa.

Baca juga: Kembangkan Interaksi dan Kreativitas Warga dengan Ruang Publik

3. Simbiosis

Simbiosis adalah beberapa makhluk hidup yang hidup berdampingan tanpa melakukan persaingan atau predasi.

Simbiosis merupakan pola interaksi antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dalam suatu lingkungan. Dalam simbiosis antara dua jenis makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

4. Antibiosis

Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup, di mana makhluk hidup yang satu menghambat kehidupan dan pertumbuhan makhluk hidup lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemendikbud
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi