Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Tanah bagi Lahan Potensial

Baca di App
Lihat Foto
Dok Humas Kementan
Ilustrasi lahan pertanian.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Potensi lahan memiliki arti penting untuk pengolahan lahan dan pemanfaatan lahan.

Lahan yang memiliki potensi untuk pertanian dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi serta produksi tanaman pertanian yang banyak.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pertanian Republik Indonesia, tanaman akan tumbuh dengan baik bila berada pada lahan atau media tanam yang cocok. Serta perawatan tanaman dikelola dengan baik.

Lahan memiliki potensi yang tinggi apabila lahan tersebut memiliki beberapa komponen yang mendukung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen atau parameter tersebut antara lain berupa jenis tanah, jenis batuan, potensi hidrologi, kemiringan lereng, dan kerawanan bencana.

Pemanfaatan lahan secara geografis

Lahan potensial merupakan sebidang tanah yang dapat dikelola oleh manusia sehingga memberikan hasil yang tinggi dengan biaya pengelolaan minim.

Baca juga: Libatkan KPK, Pemerintah Serius Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

Lahan potensial adalah lahan pertanian yang produktif. Berikut beberapa lahan potensial sesuai letak geografisnya:

Daerah yang lahannya berpotensi untuk kegiatan yang bernilai ekonomi. Pemanfaatan lahan potensial di daerah dataran rendah antara lain:

  1. Lahan kering atau tegalan bisa untuk menanam berbagai sayur, jagung, palawija, bumbu dapur, dan lainnya.
  2. Sawah irigasi, untuk ditanami padi, gandum, atau tanaman sejenisnya. Sawah irigasi perlu memperhitungkan sumber airnya. Perlu diingat bahwa air yang menggenang terlalu lama untuk lahan ini tidak akan berdampak positif.
  3. Perkebunan, bisa ditanami tanaman seperti tebu, kelapa sawit, buah-buahan, dan lainnya.
  4. Peternakan, dataran rendah merupakan lahan potensial paling mudah dalam penggarapan dan pemanfaatan dengan biayan rendah.

Baca juga: Pencemaran Tanah: Dampak dan Solusi

Pemanfaatan lahan di pegunungan tak bisa dipandang sebelah mata. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan lahan di pegunungan antara lain:

  1. Perkebunan, memilih tanaman yang cocok dengan daerah dingin, seperti kina, teh, kopi, dan sayuran yang bisa hidup di daerah dingin atau pegunungan. Tanaman hortikultura bisa menjadi salah satu solusi yang cukup baik.
  2. Peternakan, bisa menyesuaikan hewan yang sesuai dengan iklim di dataran tinggi atau pegunungan.
  3. Hutan lindung, untuk menjaga sumber air. Hutan lindung dapat juga difungsikan sebagai hutan wisata.

Indonesia memiliki lahan di daerah pantau yang cukup banyak. Beberapa pemanfaatan lahan di daerah pntai sebagai berikut:

  1. Garam, untuk mengelola air laut menjadi garam dibutuhkan panas matahari untuk proses pengkristalan air laut. Sehingga bisa menggunakan lahan sebagai industri garam.
  2. Pelabuhan, membutuhkan sarana-prasarana yang menunjang.
  3. Area persawahan pasang surut, memanfaatkan pasang surut air laut dengan membuat pintu pengatur debit air sehingga hasil dari pemanfaatan lahan ini optimal.
  4. Tambak udang dan bandeng
  5. Pariwisata, Kemudahan transportasi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik dalam maupun luar daerah.

Baca juga: Lift Macet di Pasar Tanah Abang, 10 Orang Terjebak

Melestarikan lahan potensial

Untuk memberikan manfaat yang optimal, lahan potensial harus di rawat dan dilestarikan dengan berbagai cara, di antaranya:

  1. Terasering (sengkedan) untuk tanah-tanah miring.
  2. Penggiliran tanaman dengan jenis tanaman lain. Hal ini untuk mempertahankan kontur tanah.
  3. Penanaman dengan sistem kontur
  4. Pemupukan dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
  5. Sistem irigasi
  6. Lakukan pengolahan tanah
  7. Kurangi erosi tanah dengan cara vegetatif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kementan RI
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi