Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi dan Dampak Perkembangan Kota

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Kawasan lahan hutan yang terbuka dan mulai dibangun permukiman di kawasan Padang Bulan Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (22/11/2012). Pengembangan wilayah Jayapura sebagai ibu kota provinsi dan pusat perekonomian turut mempercepat konversi lahan hutan di sekitarnya.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Sama halnya dengan desa, kota tentu memiliki potensi dan permasalahannya.

Kota merupakan tempat di mana penghuninya dapat memenuhi hampir semua kebutuhan di pasar yang berada pada kota tersebut.

Perkembangan yang terjadi di kota memiliki beragam potensi, yang diikuti dengan dampak atau masalahnya. Terlebih bagi keberadaan desa.

Potensi kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Ekonomi Perkotaan untuk Perencanaan Kota Dalam Era Globalisasi (2018) karya Djamester Simarmata, kota merupakan pusat berbagai pelayanan bagi masyarakat.

Kota memiliki beberapa potensi sebagai berikut:

Adanya fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi warga kota. Misalnya, pasar, pusat perbelanjaan, bank, dan kawasan industri.

Baca juga: Mengapa Aceh Dijuluki Kota Serambi Mekkah?

Adanya aparatur kota untuk menjalankan tugas dalam melayani masyarakat, lembaga politik, maupun partai polotik.

Memiliki fasilitas untuk menciptakan ketenangan hidup warga kota. Misalnya rumah sakit, tempat ibadah, yayasan sosial dan lainnya.

Adanya sarana kesenian maupun pendidikan yang dapat memberi gairah hidup bagi warga kota.

Dampak perkembangan kota

Perkembangan kota menjadi salah satu tanda bahwa kota tersebut terbangun dengan baik. Namun perkembangan kota memiliki dampak baik kota itu sendiri maupun desa.

Berikut beberapa dampak dari perkembangan kota, di antaranya:

Perubahan fungsi sebagian atau seluruh wilayah disebabkan dengan tiga faktor, yaitu:

  1. Faktor internal, meliputi kondisi sosial ekonomi petani pengguna lahan.
  2. Faktor eksternal, meliputi dinamika pertumbuhan kota, demografi, dan ekonomi.
  3. Faktor kebijakan, adanya regulasi dari pemerintah mengenai perubahan fungsi lahan.

Adapun dampak alih fungsi lahan adalah:

  1. Turunnya produksi pertanian
  2. Hilangnya kesempatan petani
  3. Tidak optimal investasi pemerintah dibidang pengairan
  4. Berkurangnya ekosistem sawah

Baca juga: Viral Anggota Dishub Kota Bekasi Disebut Sering Palak Sopir dengan Golok

Hal tersebut bisa dicegah dengan melakukan beberapa kegiatan, yaitu:

  1. Pemerintah membuat aturan dan kebijakan yang tegas
  2. Pengawasan pemerintah untuk lahan produktif
  3. Membuat lahan pertanian di luar pulau yang kurang padat penduduk
  • Urbanisasi penduduk pedesaan

Perpindahan penduduk pedesaan ke kota memiliki dampak negatif bagi masyarakat desa dan desa itu sendiri, contohnya:

  1. Berkurangnya penduduk desa
  2. Terjadi kekurangan tenaga muda karena pindah ke kota
  3. Sulit mencari tenaga terdidik untuk penggerak pembangunan tidak berkembangnya industri kecil dan industri rakyat.

Urbanisasi tersebut juga memberikan dampak bagi kota, yakni:

  1. Mengurangi lahan kosong di perkotaan
  2. Meningkatkan polusi
  3. Menyebabkan pencemaran sosial dan ekonomi
  4. Menyebabkan kemacetan lalu lintas
  • Hilangnya lahan usaha pertanian

Pertumbuhan kota yang besar mampu menghilangkan lahan pertanian. Namun hal tersebut juga memberikan dampak positifnya, yaitu:

  1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat desa
  2. Perluasan jalur desa ke kota untuk kebutuhan transportasi
  3. Adanya peningkatan produksi desa karena teknologi baru
  4. Meningkatnya kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas di desa
  5. Muncul organisasi sosial di desa
  • Pertumbuhan permukiman

Permintaan tempat tinggal yang tinggi, sementara lahan yang tidak mencukupi. Sehingga kota memiliki banyak tempat padat penduduk.

Baca juga: PSI Gelar Konvensi untuk Jaring Bakal Calon Wali Kota Tangsel

Tempat padat penduduk membuat saluran sanitasi yang tersumbat sehingga menimbulkan banyak penyakit. Namun, tetap ada sisi positifnya yakni:

  1. Majunya perekonomian negara dan warga
  2. Meningkatkan kesempatan kerja
  3. Munculnya teknologi dan inovasi baru
  4. Kebutuhan pokok yang cukup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi