Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkupnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Ilmu ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan.

Makro ekonomi dapat digunakan untuk menganalisis target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja, dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkesinambungan.

Pengertian ekonomi makro dalam buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya Thamrin, adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara secara komprehensif.

Hubungan yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah hubungan kausal antara variabel-variabel aggregatif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuan ekonomi makro

Kebijakan ekonomi makro yang dilakukan negara dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta. Dengan tujuan untuk mengatasi masalah yang timbul.

Masalah timbul dalam perekonomian, di mana pemerintah sebagai regulatornya dan swasta sebagai pelaksananya.

Baca juga: Anggaran Pemindahan Ibu Kota Sebaiknya Disesuaikan Kondisi Ekonomi Makro

Berikut beberapa tujuan kebijakan ekonomi makro, yaitu:

Keberadaan pengangguran di dalam negara memberikan dampak yang kurang baik bagi kehidupan sosial dan beban ekonomi negara.

Dengan kebijakan ekonomi makro pemerintah dapat mengungarngi pengangguran hingga tingkat full employment.

Di mana semua lapangan pekerjaan yang ada baik pemerintah maupun swasta terisi penuh.

Tinggi rendahnya kapasitas produksi tergantung dari tinggi rendahnya investasi.

Investasi dalam begeri tergantung tingkat tabungan dalam negeri. Sedangakan tabungan dalam negeri terkait dengan tingkat bunga dan pendapatan masyarakat.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, peningkatan pendapatan masyarakat perlu dilakukan peningkatan produktivitas masyarakat.

Kestabilan ekonomi dalam tingkat pendapatan, kesempatan kerja, dan kestabilan pada tingkat harga barang secara umum.

Perekonomian yang stabil bukan berarti suatu kondisi ekonomi selalu mengalami tinggi, tetapi suatu kondisi yang fluktuatif variabel ekonomi terutama harga komoditi dan tingkat pendapatan secara wajar.

Baca juga: Pembangunan Pertanian Berhasil Dorong Kinerja Positif Ekonomi Makro

  • Neraca pembayaran yang seimbang

Ikhtisar sistematis dari seua transaksi dari ekonomi dengan luar negeri selama jangka waktu tertentu dalam satuan uang.

Dalam neraca pembayaran tersebut beberapa hal penting yang perlu diketahui adalah neraca perdagangan, transaksi berjalan dan lalu lintas moneter.

  • Distribusi pendapatan merata

Hasil pengelolaan sumber daya baik alam dan manusia dalam negara harus dapat dinikmati secara merata oleh rakyat. Artinya distribusi pembagian pendapatan yang relatif adil.

Dengan meratanya pembagian pendapatan diharapkan tingkat konsumsi masyarakat reltif lebih baik.

Sehingga diharapkan akan terjadi kehidupan yang seimbang dan tidak bertendensi pada keresahan dan kerusuhan sosial.

Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Ruang lingkup ekonomi makro terdiri atas tiga ruang, yaitu:

  • Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara

Ekonomi makro menjelaskan sejauh mana suatu perekonomian dapat menghasilkan produk dan jasa. Rincian pengeluaran secara keseluruhan sebagai berikut:

  1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga
  2. Pengeluaran pemerintah
  3. Pengeluaran perusahaan atau investasi
  4. Eksport dan import
  • Kebijakan pemerintah

Perekonomian negara tidak lepas dari maalah pengangguran dan inflasi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah baik kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal.

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam perekonomian.

Baca juga: Prospek Karier Lulusan Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan

Kebijakan fiskal merupakan langkah pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak yang bertujuan memengaruhi kegiatan ekonomi.

  • Pengeluaran agregat

Pengeluaran agregat (menyeluruh) tidak mencapai tingkat yang ideal maka terjadi masalah prekonomian.

Dengan mewujudkan kesempatan kerja mampu mengontrol laju inflasi, maka idealnya pengeluaran agregat berada di tingkat yang dibutuhkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi