Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senam Irama: Pengertian dan Jenis

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pesenam artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor balok keseimbangan di Rizal Coliseum Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Rabu (4/12/2019). Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali perak di nomor balance beam putri dengan total skor sebesar 7.033.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Senam (gymnastics) dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu senam irama (rhythmic gymnastics) dan senam tradisi (traditional gymnastics). Senam irama sudah berkembang sejak zaman Mesir Kuno.

Tahukah kamu apa itu senam irama?

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, senam irama atau senam ritmik disebut rhythmic gymnastics, modern gymnastics atau rhythmic sportive gymnastics.

Senam ritmik dalah latihan fisik yang sistematis dengan bantuan alat tangan seperti tali, simpai, bola, tongkat dan pita yang dihubungkan dengan gerakan tari.

Dikutip dari Dr. Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012), senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan dengan senam biasa, pada senam irama ditambahkan ritme. Jadi, senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian.

Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Alat yang biasa digunakan dalam senam irama yaitu bola, tali, tongkat, simpai dan pita.

Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik

Unsur penting senam irama

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam irama:

Irama yang sudah banyak dikenal antara lain 2/3, 3/4, 4/4 dan lainnya.

Prinsip kelentukan tubuh dalam gerakan senam irama akan diperoleh dengan latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.

Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan.

Dikutip dari Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (2007), senam irama termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Mudah diikuti
  2. Tidak membutuhkan biaya mahal
  3. Diiringi musik atau nyanyian
  4. Melibatkan banyak peserta
  5. Bermanfaat untuk kesehatan tubuh

Baca juga: Senam Artistik Sumbang Emas Ke-16 untuk Indonesia di SEA Games 2019

Jenis senam irama

Menurut perkembangannya, jenis senam irama dibagi menjadi tiga aliran, meliputi:

Senam irama yang berasal dari sandiwara dipelopori oleh Francois Delsarte (1811-1871), seorang sutradara.

Seni irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Emile Jaques Dalcroze (1865-1950), seorang guru musik. Dacroze mengembangkan euritmika untuk menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan.

Senam irama yang berasal dari seni tari (balet) dipelopori oleh Rudolf von Laban (1879-1958), seorang penari dan koreografer dari Hongaria.

Baca juga: Senam Sumbang Medali Emas Ke-12 Indonesia di SEA Games 2019

Kompetisi senam irama

Sejak senam ritmik ditambahkan ke program Olimpiade, hanya pesenam wanita yang diperbolehkan berkompetisi dalam olahraga ini. Kebanyakan pesenam senam irama memulai olahraga ini sejak masih muda.

Partisipan yang berhak berkompetisi di pertandingan tingkat internasional dan Olimpiade adalah yang berusia 16 tahun pada 1 Januari.

Dilansir dari All Gymnasts, untuk menjadi pesenam senam irama, seorang atlet harus menguasai keseimbangan, koordinasi, felksibilitas dan kekuatan.

Selain kemampuan fisik tersebut, pesenam juga harus memiliki kedewasaan dan ketabahan untuk bersaing di bawah tekanan ekstrem, memiliki disiplin diri dan etos kerja yang sangat berdedikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi