Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni: Pengertian dan Media

Baca di App
Lihat Foto
DINAS PARIWISATA KABUPATEN GIANYAR
Tari Legong (Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar)
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan. Ada banyak ahli yang mengungkapkan pemahaman tentang seni.

Tahukah kamu apa itu seni?

Pengertian seni

Menurut Kamus Oxford, seni adalah ekspresi atau penerapan keterampilan dan imajinasi kreatif manusia, biasanya dalam bentuk visual, menghasilkan karya yang dihargai terutama karena keindahan atau kekuatan emosionalnya.

Dalam Encyclopaedia Britannica, seni diartikan sebagai objek visual atau pengalaman yang diciptakan secara sadar melalui ekspresi keterampilan atau imajinasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu, dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya dan sebagainya.

Dalam KBBI, arti lain seni adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa seperti tari, lukisan, ukiran.

KBBI juga mengartikan seni sebagai kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi (luar biasa). Sedangkan kesenian adalah perihal seni, keindahan.

Baca juga: Seni Bikin Panjang Umur, Bagaimana Caranya?

Menurut Ensiklopedi Indonesia, seni merupakan ciptaan dari segala hal, karena keindahannya orang akan senang untuk meliat ataupun mendengarkannya.

Dilansir dari Brain Mass, Filsuf Yunani, Aristoteles, memandang seni sebagai tiruan (imitasi) kehidupan. Namun seni tidak terbatas pada menyalin saja. Seni mengidealkan alam dan melengkapi kekurangannya. Seni berusaha memahami tipe universal dalam fenomena individu.

Memahami seni

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Melvin Miller Rader dan Bertram Emil Jessup dalam Art and Human Values (1976) mengemukakan pemahaman para ahli tentang kesenian berbeda-beda.

Perbedaan pemahaman tentang kesenian tersebut berdasarkan titik berat dan arah pandang bermacam-macam.

Titik berat dan arah pandang yang dimaksud adalah karya seni, proses penciptaan karya seni dan kegiatan penghayatan seni.

Meski demikian, para ahli estetika sependapat, seni sebagai proses penciptaan merupakan suatu ungkapan yang timbul dari suasana hati, perasaan dan jiwa.

Dari kesepakatan ini, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu ungkapan serta jiwa, perasaan dan suasana hati.

Baca juga: Mengenal Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan

EF Carritt dalam An Introduction to Aesthetics (1949) menjelaskan, seni adalah ungkapan (ekspresi) sedangkan jiwa, perasaan dan suasana hati adalah yang diungkapkan.

Seni bukan ungkapan benda atau gagasan saja melainkan ungkapan pengalaman nyata beserta nilai-nilainya dan bersifat pribadi.

Seni adalah pengalaman dalam bentuk medium indrawi yang menarik dan ditata dengan rapi yang diwujudkan untuk dikomunikasikan dan direnungkan.

Seni adalah karya manusia yang dapat menimbulkan rasa senang dalam rohani manusia. Herbert Read dalam The Meaning of Art (1931) mengungkapkan secara sederhana seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.

Bentuk yang menyenangkan tersebut memuaskan kesadaran keindahan manusia. Rasa indah akan terpenuhi bila manusia menemukan kesatuan atau harmoni dari hubungan bentuk-bentuk yang diamati.

Singkatnya, keindahan adalah sesuatu yang dapat menimbulkan rasa senang dan seni adalah keindahan.

Dengan demikian apa yang diungkapkan atau diekspresikan yang timbul dari suasana hati, perasaan, pikiran dan jiwa adalah ungkapan seni.

Apa pun yang diungkapkan atau diekspresikan bertujuan menimbulkan rasa senang atau indah bagi seniman dan orang yang memberikan apresiasi.

Baca juga: Pencak Silat, Seni Bela Diri Warisan Dunia

Media ungkap bentuk seni

Ekspresi karya seni diwujudkan oleh seniman berdasarkan kecakapan yang dimiliki oleh seniman itu sendiri.

Kecakapan seniman adalah kemampuan penguasaan keterampilan yang akan menjadi media ungkapnya.

Maka, beragamnya dasar keterampilan yang dimiliki oleh seniman, menimbulkan kekayaan atau keanekaragaman bentuk atau jenis kesenian yang dihasilkan.

Dasar keterampilan atau kecakapan yang dimiliki oleh seniman sekaligus memberikan spesifikasi yang membedakan di antara jenis-jenis kesenian.

Dasar keterampilan maksudnya kecakapan seniman dalam menggunakan keahliannya sebagai media ungkap karya seni. Media ungkap inilah yang membedakan bentuk atau jenis kesenian.

Ditinjau dari dasar keterampilan seniman untuk mengekspresikan karya seninya, media ungkap bentuk seni terdiri dari:

  • Media ungkap suara, bentuk seni musik atau karawitan.
  • Media ungkap bahasa, bentuk seni sastra.
  • Media ungkap ceritera, bentuk seni drama atau teater.
  • Media ungkap bentuk-garis-warna, bentuk seni rupa.
  • Media ungkap gerak, bentuk seni tari.

Media ungkap tersebut merupakan substansi dalam mewujudkan bentuk-bentuk kesenian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi