Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Merah, Identik pada Perayaan Imlek

Baca di App
Lihat Foto
HENDRIK YANTO HALAWA
Jelang Imlek tahun ini, sejumlah warga etnis Tionghoa mulai memasang lampion di sejumlah titik didalam Kota Gunungsitoli, salah satunya di Taman Yaahowu akan di pajang 1.000 lampion sebagai lokasi acara puncak perayaan Imlek di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Warna merah tidak bisa dipisahkan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru Cina. Sehingga selalu ditemukan nuansa warna merah di setiap hiasan pada perayaan Imlek.

Banyak berbagai tempat yang dilengkapi dan dihiasi dengan berbagai ornamen-ornamen Imlek dengan warna merah.

Penggunaan warna merah pada perayaan Imlek berasal dari kepercayaan orang Cina. Warna merah memiliki arti dan makna bagi orang Cina.

Sejarah

Dilansir National Geographic, di Cina ada satu cerita yang melegenda dan sudah turun temurun.

Baca juga: Kue Keranjang: Sejarah dan Maknanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu orang-orang biasanya menyalakan petasan pada saat perayaan Imlek. Penyalaan petasan itu dimaksudkan untuk mengusir monster Nian yang sering menganggu karena memakan hasil pangan dan menyerang warga.

Dengan suara petasan yang keras dan cahaya terang berwarna merah membuat monster Nian ketakutan dan pergi. Orang-orang percaya kalau monster Nian takut dengan warna merah dan suara keras.

Akhirnya itu terus dilakukan setiap perayaan tahun baru dengan menggantungkan lentera dan gulungan kertas warna merah di jendela dan pintu.

Orang-orang juga menyalakan petasan dan kembang api untuk menakut-nakuti Nian agar tidak mengganggu dan datang ke rumah-rumah.

Dikembangkan

Dalam perkembangan warna merah terus digunakan setiap tahun baru Imlek dalam berbagai kegiatan. Seperti pada pakaian dan dekorasi untuk memastikan kemakmuran.

Kemudian amplop warna merah yang diisi dengan uang untuk keberuntungan. Di Korea orang-orang membuat sup kue beras dan menghormati leluhur mereka selama Seollal.

Selama Tet, Tahun Baru Imlek Vietnam, bunga memainkan peran penting dalam perayaan.

Baca juga: Jenis Tarian Barongsai

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), perayaan Imlek untuk mengawali tahun yang lama dan mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran yang baru.

Sehingga pada perayaan Imlek, sering kali ada petasan, kembang api, lampion, dan pakaian dan dekorasi dengan warna merah.

Orang-orang muda diberi uang dalam amplop merah penuh warna. Selain itu, Tahun Baru Cina adalah waktu untuk berpesta dan mengunjungi anggota keluarga. Banyak tradisi musim menghormati kerabat yang telah meninggal.

Di antara tradisi Tahun Baru Cina lainnya adalah pembersihan menyeluruh rumah seseorang untuk menyingkirkan penduduk dari nasib buruk yang tersisa.

Beberapa orang menyiapkan dan menikmati makanan khusus pada hari-hari tertentu selama perayaan.

Baca juga: Mengapa Barongsai Selalu Ada Saat Imlek?

Acara terakhir yang diadakan pada perayaan tahun baru Imlek, orang-orang menggantung lentera bercahaya di kuil-kuil atau membawanya selama parade malam hari.

Tahun Baru Imlek bahkan telah melahirkan bentuk perjalanan. Selama chunyun, atau migrasi musim semi, ratusan juta orang melakukan perjalanan ke kota asal mereka di China untuk reuni keluarga dan perayaan Tahun Baru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi