Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pantangan Saat Imlek

Baca di App
Lihat Foto
DISNEYLAND RESORT/JOSHUA SUDOCK
Pertunjukan Khas Tahun Baru Imlek
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Festival Musim Semi adalah perayaan untuk menyambut Tahun Baru Cina (Chinese New Year atau Lunar New Year) yang lebih akrab disebut Imlek di Indonesia.

Perayaan Imlek dilakukan seiring harapan datangnya hal-hal baik pada tahun baru yang datang. Namun, ada yang tabu dilakukan saat Tahun Baru Cina.

Telah ada selama ribuan tahun, pantangan ini mewujudkan kepercayaan, harapan dan kecemasan orang-orang Tiongkok.

Dilansir dari Chinese New Year, berikut ini 10 pantangan yang tabu dilakukan saat Imlek:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua kata dengan konotasi negatif sangat dilarang. Termasuk kata kematian, sakit, kosong, hantu, miskin, hancur, terbunuh dan banyak lagi.

Alasannya, kamu tidak ingin membawa sial atau kemalangan pada diri sendiri dan orang-orang yang dicintai.

Baca juga: Warna Merah, Identik pada Perayaan Imlek

Memecahkan benda-benda dipercaya menghancurkan koneksi untuk kemakmuran dan kekayaan seseorang.

Jika piring atau mangkuk terjatuh dan pecah, segera bungkus dengan kertas merah sambil menggumamkan frasa keberuntungan.

Ada yang mengatakan sui sui ping an yang artinya meminta pedamaian dan keamanan setiap tahun. Setelah Imlek, buang pecahan yang terbungkus ke dalam danau atau sungai.

Sebelum Festival Musim Semi, ada hari pembersihan saat Xian Nian (tradisi Tahun Baru Kecil) untuk menyingkirkan nasib buruk.

Tapi selama perayaan, kegiatan pembersihan tabu dilakukan. Membersihkan atau membuang sampah dipercaya menyapu keberuntungan.

Jika terpaksa membersihkan rumah, lakukan mulai dari tepi luar ke dalam. Masukkan sampah ke dalam kantong dan buang setelah hari ke-5. Bahkan, tidak boleh mandi saat Imlek.

Ada dua alasan di balik aturan ini. Gunting dan jarum tidak boleh dipakai. Di masa lalu, larangan ini untuk memberikan istirahat yang layak bagi wanita. Selain itu, benda tajam dipercaya akan memotong aliran kekayaan dan kesuksesan seseorang.

Ini sebabnya, salon rambut tutup selama Imlek. Memotong rambut adalah hal tabu dan dilarang sampai Lunar 2 Februari atau sampai semua perayaan berakhir.

Baca juga: Kue Keranjang: Sejarah dan Maknanya

Secara tradisional, banyak generasi hidup bersama. Pengantin wanita pindah ke rumah mempelai pria setelah menikah. Dan merayakan Tahun Baru Imlek dengan mertua.

Kembali ke orang tua saat Imlek berarti ada masalah pernikahan. Juga dapat membawa nasib buruk bagi seluruh keluarga.

Pasangan tersebut bisa mengunjungi keluarga istri pada hari ke-2 dengan membawa anak-anak, serta hadiah sederhana.

  • Jangan menuntut pembayaran utang

Kebiasaan ini menunjukkan sikap pengertian. Sehingga setiap orang berkesempatan merayakan Imlek tanpa khawatir.

Menagih utang dipercaya akan membawa nasib buruk pada kedua belak pihak. Tetapi setelah hari ke-5 diperbolehkan.

Meminjam uang saat Tahun Baru Cina juga tabu. Apalagi pinjam uang bisa dilakukan sepanjang tahun.

  • Hindari berkelahi dan menangis

Kecuali ada keadaan khusus, hindari menangis. Tetapi jika seorang anak menangis, jangan ditegur. Semua masalah harus diselesaikan secara damai.

Di masa lalu, tetangga akan datang untuk berdamai bila terjadi berdebatan. Tindakan ini untuk memastikan jalan yang mulus di tahun baru.

Baca juga: Jenis Tarian Barongsai

  • Hindari minum obat

Cobalah tidak minum obat selama Tahun Baru Cina untuk menghindari sakit sepanjang tahun. Kecuali jika sakit kronis atau terserang penyakit serius mendadak, utamakan kesehatan.

Beberapa pantangan terkait larangan ini adalah jangan mengunjungi dokter, jangan melakukan atau menjalani operasi, dan jangan terluka.

  • Jangan memberikan berkah Tahun Baru pada orang yang masih di tempat tidur

Biarkan seseorang bangun dari tempat tidur terlebih dahulu. Ucapan selamat saat orang masih di tempat tidur, dipercaya membuat orang itu terbaring di tempat tidur sepanjang tahun.

Kamu juga tidak boleh menyuruh seseorang bangun, karena dipercaya membuat orang itu terburu-buru dan diperintah sepanjang tahun.

  • Pemberian tabu

Ada beberapa hadiah yang dilarang, tergantung kepercayaan suatu daerah.

Jam dinilai hadiah yang terburuk. Hadiah jam (song zhong) adalah homofon untuk memberikan penghormatan terakhir.

Buah pir yang terbelah (fen li) juga dinilai hadiah yang buruk karena merupakan homofon dari perpisahan.

Di beberapa daerah ada hadiah tabu tersendiri. Misal, apel dalam bahasa Mandarin ping guo, tapi disebut bing guo dalam bahasa Shanghai yang terdengar seperti meninggal karena sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi