Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burung Beo yang Bisa Menirukan Suara Manusia

Baca di App
Lihat Foto
WWW.HARIANJOGJA.COM
Burung beo.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Kamu pasti pernah melihat dan mendengar burung yang menirukan kata-kata menusia yang diucapkan.

Salah satu burung yang memiliki kecerdasan tersebut adalah burung beo. Bahkan burung beo juga memiliki suara yang indah dan nyaring.

Dilansir Live Science, burung beo adalah burung yang memiliki tiruan sangat baik. Bahkan dapat menyalin suara yang mereka dengar di lingkungan mereka.

Burung beo juga bisa menirukan atau menyalin kata-kata dan tawa manusia. Mereka sangat senang berkomunikasi dan memiliki ikatan yang sangat kuat .

Burung beo abu-abu Afrika (Psittacus erithacus) adalah salah satu yang terbaik dalam masalah ini dan satu bernama Alex (1965-2007) dilaporkan sebagai burung nuri paling pintar di dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Burung Beo Abu-abu Afrika Punya Perilaku Unik, Ini Buktinya

Hidup berkelompok

kebanyakan burung beo merupakan burung sosial yang hidup secara berkelompok. Burung beo abu-abu Afrika hidup dalam kawanan dengan sebanyak 20 hingga 30 burung.

Burung beo di seluruh kawanan saling berkomunikasi satu sama lain dengan menggerakan bulu ekornya.

Mereka juga memiliki ikatan yang sangat dengan kelompok. Terbukti keinginan untuk selalu berkomunikasi. Sehingga jika kamu melihat di kebun binatang, maka kandang yang berisi kelompok burung beo dan kakatua.

Banyak spesies yang monogami dan menghabiskan hidup mereka hanya dengan satu pasangan. Pasangan bekerja bersama untuk membesarkan anak-anak mereka.

Dilatih sejak kecil

Banyak burung beo dan kakatua yang dipelihara oleh manusia sejak kecil. Sehingga mereka menganggap manusia sebagai tempat kelompoknya.

Apalagi mereka tidak pernah melihat anggota kelompok sesama burung.

Baca juga: 19 Juta Tahun Lalu, Hidup Burung Beo Sepinggang Orang Dewasa

Maka mereka akan beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya. Salah satunya berkomunikasi dengan menirukan suara dan kata-kata manusia yang diucapkan.

Keahlian yang dimiliki mereka bisa dilatih sejak kecil. Kata atau suara yang ditirukan hanya suatu kata atau kalimat. Itu dilakukan secara berulang-ulang.

Suara yang dikeluarkan tidak sama persis dengan manusia. Karena meraka tidak memiliki pita suara seperti manusia.

Burung beo dan kakatua berbicara dengan mengatur otot yang berada di sekitar saluran napas. Sehingga saat dilewati udara akan menimbulkan suara, ditambah efek yang dihasilkan pada posisi lidah.

Burung beo adalah anggota ordo Psittaciformes yang mencangkup lebih dari 350 spesies burung. Itu termasuk parkit, macaw, cockatiel dan kakatua.

Meskipun ada banyak jenis beo, semua spesies beo memiliki beberapa sifat yang sama. Misalnya, untuk diklasifikasikan sebagai burung beo.

Baca juga: Serba Serbi Hewan, Bagaimana Sih Burung Beo Menirukan Suara Manusia?

Burung beo memiliki paruh melengkung, dan kakinya zygodactyl, yang berarti ada empat jari pada setiap kaki dengan dua jari yang mengarah ke depan dan dua yang mengarah ke belakang.

Habitat

Burung beo dan kakatua hidup di daerah hangat belahan Bumi selatan. Mereka juga dapat ditemukan di wilayah lain, seperti Meksiko Utara, Australia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah dengan keanekaragaman spesies burung.

Tapi tidak semua burung tersebut menyukai cuaca hangat. Bahkan beberapa burung beo tinggal di daerah salju.

Dengan bulu yang berwarna-warni dan kemampuan untuk meniru ucapan manusia. Burung beo adalah hewan peliharaan yang sangat populer.

Burung beo merupakan hewan omnivora atau yang bisa makan daging dan tumbuh-tumbuhan. Kebanyakan makan yang mengandung kacang, bunga, buah, tunas, biji, dan serangga. Biji adalah makanan favorit mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Live Science
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi