Kelebihan dan Keuntungan Pemberdayaan Komunitas

KOMPAS.com - Pemberdayaan komunitas adalah suatu proses pribadi dan sosial. Selain itu juga sebagai kebebasan kemampuan pribadi, kreativitas, dan kebebasan bertindak.

Pemberdayaan komunitas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Di ambil dari buku Some Aspects of Community Empowerment and Resilience (2015) karya Venkat Pulla, pemberdayaan komunitas diarahkan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

Misalnya peningkatan kuialitas pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, hingga kesenjangan sosial.

Pemberdayaan tersebut hanya bisa dilakukan jika masyarakat juga ikut bagian atau berpartisipasi dalam kegiatannya.

Tujuan akhir yang dicapai dari pemberdayaan komunitas adalah untuk membentuk individu dan masyarakat yang mandiri dan berdaya bagi sesama.

Baca juga: Kabur dari Kapal Ikan Timika, Belasan Siswa SMK Kulon Progo Minta Perlindungan Komunitas Keluarga Jawa

Kelebihan pemberdayaan komunitas

Terdapat beberapa kelebihan dari pemberdayaan komunitas, yaitu:

• Menyederhanakan koordinasi antarindividu
• Saling memberi motivasi antarindividu
• Meningkatkan kesejahteraan dalam skala besar
• Penggunaan sumber daya lebih efektif dan efisien
• Mampu meningkatkan dan memperbaiki kehidupan masyarakat serta kelompok baik di bidang ekonomi maupun sosial.

Kekurangan pemberdayaan komunitas

Meski memiliki kelebihan, pemberdayaan komunitas juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

• Partisipasi setiap individu berbeda-beda, sehingga menghambat pembangunan.
• Sering terjadi perbedaan pendapatan antara satu orang dengan lainnya, sehingga muncul konflik baru.
• Keberhasilan pemberdayaan komunitas bergantung individu yang bergabung di dalamnya.
• Kurangnya kemampuan masyarakat dalam berkreasi, kritis, dan logis.
• Kegiatan pemberdayaan selama ini ditunjukan pada masyarakat lokal dan permasalahan sosial saja.
• Ketergantungan sumber dana dari luar

Ciri masyarakat berdaya

Masyarakat berdaya adalah masyarakat yang mengerti, paham, memanfaatkan peluang, mampu bekerja sama, mampu mengambil keputusan, serta berani mengambil risiko.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dukung Pembubaran Komunitas Menyimpang

Proses pemberdayaan yang melahirkan masyarakat memiliki sifat yang diharapkan harus dilakukan secara berkesinambungan dan partisipasi masyarakat yang tinggi.

Adapun ciri-cirinya adalah:

• Mampu memahami dirinya secara utuh dan mampu merencanakan masa depan beserta mengantisipasi kondisi perubahan ke depan
• Mampu memimpin dirinya sendiri
• Memiliki kemampuan untuk berdiskusi secara sehat
• Memiliki bargaining power dalam melakukan kerja sama
• Bertanggung jawab penuh atas segala tindakan dan ucapannya

Kendala pemberdayaan komunitas

Pemberdayaan komunitas tak selalu berjalan lancar. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi, yaitu:

• Perilaku masyarakat itu sendiri, seperti etos masyarakat
• Kurangnya komitmen dari masyarakat karena kurang paham
• Diversifikasi pola kehidupan masyarakat, seperti sosial, ekonomi, dan geografis
• Kurangnya monitoring dan data yang berkualitas
• Kurangnya koordinasi dan sistem administrasi yang terlalu banyak aturan

Tahapan pemberdayaan komunitas

Terdapat empat tahapan dalam proses pemberdayaan komunitas, di antaranya:

• Penyadaran (awakening)

Tahapan penyadaran masyarakat akan kemampuan yang dimiliki, serta rencana dan harapan akan kondisi yang lebih baik.

• Pemahaman (understanding)

Pemberian paham dan persepsi baru mengenai siapa mereka, siapa aspirasi mereka, dan keadaan umum lainnya.

• Memanfaatkan (harnessing)

Memutuskan untuk menggunakannya bagi kepentingan komunitas.

• Keterampilan (using)

Menggunakan kemampuan pemberdayaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.