KOMPAS.com - Sistem saraf pada manusia terdiri atas sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
Pada sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan saraf tepi. Sementara pada sistem saraf tidak sadar terdiri atas saraf simpatis dan saraf parasimpatis.
Sistem saraf sadar
Pada sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang.
Baca juga: Ternyata Arsitektur Pengaruhi Saraf Manusia
1. Sistem saraf pusat
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sistem saraf pusat merupakan pusat pengaturan seluruh aktivitas tubuh kamu.
Pada sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang.
Otak
Otak merupakan pusat saraf yang paling utama yang terletak di dalam rongga tengkorak.
otak manusia atas dua belahan, yakni otak kiri dan otak kanan.
Otak kiri berfungsi untuk mengendalikan tubuh bagian kanan. Sementara otak kanan untuk mengendalikan tubuh bagian kiri.
Pada otak dibagi menjadi empat bagian, yakni:
- Otak besar
- Otak tengah
- Otak kecil
- Sumsum lanjutan
Berikut penjelasan empat bagian otak tersebut:
Baca juga: Jangan Disepelekan, Saraf Kejepit Bisa Sebabkan Cedera Permanen
- Otak besar
Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak yang mempunyai volume 1.500 sentimeter kubik.
Permukaan otak berlipat-lipat, karena untuk membuat jutaan neuron. Neuron adalah satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus.
Bagian luar otak berisi badan sel sehingga berwarna kelabu. Pada otak bagian dalam berisi neurit dan dandrit sehingga berwarna putih.
Otak besar merupakan pusat ingatan, kesadaran, kecerdasan, dan kemauan. Selain itu otak besar juga sumber utama kegiatan manusia.
Pada otak besar terbagi menjadi empat bagian, yakni:
- Bagian depan, merupakan pusat gerakan otot dan penciuman
- Bagian tengah, pusat perkembangan ingatan dan kecerdasan
- Bagian samping, pusat pendengaran
- Bagian belakang, pusat penglihatan
- Otak tengah
Otak tengah merupakan bagian otak yang terletak di antara pons vasoli dan ensefalon.
Otak tengah berhubungan dengan sistem penglihatan dan pendengaran.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), otak tengah melayani fungsi-fungsi penting dalam gerakan motorik dan proses pendengaran.
Otak tengah juga berhubungan dengan tonus otot dan posisi tubuh. Tonus otot adalah suatu konstraksi sebagian otot yang berlangsung secara terus menerus.
- Otak kecil
Otak kecil terletak di bawah otak besar, di dalaam rongga tengkorak bagian belakang.
Fungsi otak kecik adalah untuk mengatur keseimbangan tubuh, posisi tubuh, dan gerakan otot yang disadari.
Bagian kiri dan bagian kanan otak kecil dihubungan oleh suatu penghubung yang disebut jembatan varol, seperti otak besar.
Bagian luar kotak kecil (korteks) berwarna kelabu dan bagian dalam (medula) berwarna putih.
- Sumsum lanjutan
Sumsum lanjutan terdapat di muka otak kecil dan di bawah otak besar. Sumsuma lanjutan merupakan perpanjangan dari sumsum tulang belakang.
Sumsum lanjutan disebut juga batang atau medulla oblongata. Bagian dalam berisi neuron sehingga berwarna kelabu.
Pada bgaian luar berwarna putih karena berisi neurit dan dendrit. Fungsi sumsum tersebut sebagai pengatur pernapasan, gerakan jantung, dan gerak alat pencernaan.
Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang dilindungi dengan terbungkus selaput yang disebut meninges dan berada di dalam ruas-ruas tulang belakang.
Baca juga: Endoskopi Servikal, Alternatif Terbaru untuk Tangani Saraf Leher Terjepit
Letak sumsum tulang belakang memanjang dari ruas pertama tulang belakang hingga ruas kedua tulang ekor. Total keseluruhan itu ada 31 ruas.
Penampakan sumsum tulang belakang seperti gambar kupu-kupu dengan warna kelabu dan berisi neuron.
Rangsang disampaikan ke otot lewat serabut saraf sensorik. Sementara tanggapan dari pusat ke efektor disampaikan lewat serabut saraf motorik
Bagian luar berwarna putih dan bagian dalam berwarna kelabu.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi:
- Penghubung antara susunan saraf tepi dan otak
- Menghantarkan impuls dari dan ke otak
- Mengatur gerak refleks tubuh
2. Sistem saraf tepi
Sistem saraf tepi menghubungkan antara sistem saraf pusat dengan organ tubuh.
Termasuk ke dalam sistem saraf tapi adalah semua serabut saraf yang keluar dari sistem saraf pusat hingga organ esektor dan kumpulan neuron yang membentuk ganglion.
Pada sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang.
Baca juga: Serangan Rudal Iran Akibatkan 34 Tentara AS Cedera Otak
Susunan saraf tidak sadar
Susunans saraf tidak sadar berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena mengatur kegiatan tubuh seperti denyut jantung, gerak otot polos pada organ-organ dalam.
Kemudian perubahan pupil dan mengerutkan serta melebarkan pembuluh darah.
Pada susunan saraf tidak sadar dibedakan menjadi dua, yakni:
- Saraf simpatis
- Saraf Parasimpatis
Berikut penjelasannya:
- Saraf simpatis
Saraf simpatis terdiri atas serangkaian serabut saraf berpasangan berupa ganglion-ganglion yang tersebar pada beberapa daerah, seperti daerah leher, daerah dada, daerah pinggang, dan daerah pelvis (panggul).
Serabut saraf simpatik berfungsi merangsang kerja otot jantung, otot-otot tak sadar semua pembuluh darah, dan semua alat-alat dalam, seperti usus, lambung, pankreas dan hati.
- Saraf Parasimpatik
Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan susunan saraf yang berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar di seluruh tubuh.
Pada Sistem saraf parasimpatis memiliki fungsi kebalikan dari saraf simpatik.