KOMPAS.com - Dewasa ini orang tua menghadapi sumber kekhawatiran berupa kenakalan remaja seperti tawuran, kekerasan, dan pergaulan bebas. Padahal, perilaku tersebut bertentangan dengan pergaulan sehat.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini uraian mengenai pergaulan sehat dan penyebab pergaulan bebas:
Pengertian pergaulan
Pergaulan berasal dari kata gaul. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaul adalah hidup berteman (bersahabat).
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok. Artinya, manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.
Dalam KBBI, sehat adalah baik seluruh badan atau bagian-bagiannya (bebas dari sakit). Sehat adalah kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana mestinya.
Secara sederhana, sehat sama dengan kondisi tidak sakit. Kata sehat tidak hanya berhubungan dengan tubuh, tetapi juga segala sesuatu yang dapat bekerja.
Jika berlangsung secara normal dan semestinya maka disebut sehat. Tetapi jika mengalami gangguan maka disebut dengan istilah tidak sehat.
Baca juga: Senam Irama: Pengertian dan Jenis
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organizations (WHO), sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Definisi sehat menurut WHO maksudnya sehat secara keseluruhan baik jasmani, rohani, lingkungan beserta faktor-faktor dan komponen-komponen yang berperan di dalamnya.
Menurut WHO, sehat terdiri dari suatu kesatuan penting dari empat komponen dasar yang membentuk positive health, mencakup:
- Sehat jasmani
- Sehat mental
- Sehat spiritual
- Kesejahteraan sosial
Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan kelompok dengan normal baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya.
Pergaulan tidak sehat atau pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang. Bebas yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.
Pergaulan bebas
Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu.
Masalah pergaulan bebas sering dapat dijumpai di lingkungan maupun media massa. Dari segi bahasa, pergaulan adalah proses bergaul. Sedangkan bebas artinya terlepas dari ikatan.
Jadi pergaulan bebas adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Baca juga: Kebugaran Jasmani: Pengertian dan Manfaat
Terdapat beberapa penyebab pergaulan bebas, antara lain:
- Kurangnya pemahaman agama dan iman
- Perubahan zaman
- Kesenjangan
- Kurang kontrol
Berikut penjelasannya:
- Kurangnya pemahaman agama dan iman
Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seseorang individu. Tanpa agama hidup manusia akan kacau, karena tidak mempunyai landasan hidup.
Agama dan keimanan dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama, individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak.
Para remaja yang ikut ke dalam pergaulan tidak sehat ini biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.
- Perubahan zaman
Seiring perkembangan zaman, kebudayaan ikut berkembang atau lebih sering dikenal dengan globalisasi.
Remaja biasanya lebih tertarik meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan Indonesia. Sehingga memicu para remaja bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
- Kesenjangan
Kesenjangan ekonomi, pertunjukan kemewahan di media massa memungkinkan remaja terpicu untuk ikut bermewah-mewahan tanpa melihat kemampuan ekonominya.
Akibatnya, tidak jarang ada remaja yang menempuh jalan tidak baik untuk memenuhi gaya hidup mewah.
- Kurang kontrol
Berkurangnya kontrol terhadap remaja dapat membuat remaja lepas kontrol sehingga tidak jarang sesuatu sudah terlambat.
Remaja menganggap masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda. Nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu.
Padahal ketika sesuatu yang buruk telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.