Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Buatan: Proses dan Manfaatnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com
ilustrasi hujan buatan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Hujan merupakan peristiwa fenomena alam yang sering terjadi. Hujan buatan merupakan salah satu dari jenis hujan yang dibuat oleh manusia.

Dilansir dari situs resmi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, hujan buatan ditujukan untuk membantu krisis di bidang sumber data air karena iklim dan cuaca.

Hujan buatan pada umumnya memberikan rangsangan ke dalam awan. Rangsangan tersebut untuk memproses terjadinya hujan di awan lebih cepat, dibandingkan dengan proses alami.

Sebelum melakukan proses hujan buatan, dilakukan beberapa persiapan terlebih dahulu, seperti koordinasi dan persiapan teknis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan teknis yang dimaksud adalah memodifikasi pesawat agar bisa melakukan sistem delivery atau menghantarkan bahan kimia ke awan.

Baca juga: Proses Terjadinya Hujan

Proses terjadinya hujan buatan

Dilansir dari Live Science, terdapat beberapa tahap untuk membuat hujan buatan, di antaranya:

Dampak positif hujan buatan

Hujan buatan tentu memberikan dampak positif, terlebih pada saat kemarau panjang. Selain itu manfaat lain hujan buatan adalah:

Baca juga: Mengenal Hujan Zenithal

Dampak negatif hujan buatan

Disamping dampak positif, hujan buatan ternyata juga memiliki dampak negatif, di antaranya:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi