KOMPAS.com - Manusia sebagai makhluk hidup akan melakukan reproduksi.
Sistem reproduksi merupakan kegiatan berkembangbiak untuk melahirkan keturunan. Itu bertujuan untuk mempertahankan proses keberlangsungan spesies di dunia.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), sistem reproduksi manusia merupakan sistem organ yang digunakan manusia untuk memproduksi dan melahirkan keturunan.
Baca juga: BKKBN Usul ke Nadiem Masukkan soal Kesehatan Reproduksi ke Kurikulum
Ada beberapa hal penting bagi proses produksi manusia, yakni:
- Pembebasan sel telur pada waktu tertentu dalam siklus reproduksi.
- Pembuahan internal sel telur oleh sel sperma.
- Pengangkutan sel telur yang dibuahi ke rahim.
- Implantasi blastokista, embrio awal yang dikembangkan dari sel telur yang dibuahi di dinding rahim.
- Pembentukan plasenta dan pemeliharaan bayi yang belum lahir selama seluruh periode kehamilan.
- Kelahiran anak dan pengusiran plasenta.
- Menyusui dan merawat anak dengan kembalinya organ-organ ibu.
Jika berdasarkan alat produksi, sistem reproduksi manusia dibedakan jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.
Baca juga: Diet Rendah Lemak Pengaruhi Sistem Reproduksi Pria, Benarkah?
Alat reproduksi laki-laki
Pada alat reproduksi laki-laki terdiri atas alat kelamin luar dan alam kelamin dalam.
- Alat kelamin dalam
Ada beberapa yang termasuk alat kelamin dalam, yakni:
- Testis
- Saluran kelamin
- Kelenjar kelamin
Berikut penjelasannya:
1. Testis
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), testis berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
Di dalam testis terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminioferus.
Testis atau buah zakar berjumlah sepasang. Letaknya berada di rongga tubuh yang dilindungi oleh skrotum (kantung zakar).
Testis merupakan organ reproduksi jantan yang memiliki fungsi menghasilkan sel kelamin.
Baca juga: Edukasi Kesetaraan Gender dan Kesehatan Reproduksi di Era Digital
2. Saluran kelamin
Sperma yang dihasilkan oleh testis akan keluar melalui saluran kelamin yang terdiri atas:
- Epididimis, setiap testis memiliki satu epididimis. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis dan tempat menyimpan sperma sementara.
- Vas deferens, merupakan saluran lanjutan epididimis. Epididimis adalah saluran lurus yang ujungnya berakhir di dalam kelenjar prostat. Vas deferens memiliki fungsi untuk mengangkut sperma dari epididimis menuju kantung sperma.
- Saluran ejakulasi, merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran tersebut mampu menyemprotkan sperma hingga masuk ke uretra dan selanjutnya diejakulasikan keluar.
- Uretra, merupakan saluran yang terdapat di dalam penis dan memiliki fungsi mengeluarkan sperma dan urine.
3. Kelenjar kelamin
Selain testis dan saluran kelamin, terdapat juga kelenjar kelamin yang terdiri atas:
- Vesikula seminalis, Vesikula seminalis merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan cairan lendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum.
- Kelenjar prostat, kelenjar prostat menghasilkan cairan basa berwarna putih susu. Itu berfungsi menetralkan sifat asam pada saluran vas deferens dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak dengan aktif
- Kelenjar cowperi (bulbouretralis) merupakan penghasil cairan pelicin.
Baca juga: Mengapa Anak Perlu Memakai Nama yang Benar untuk Organ Reproduksi
- Alat kelamin luar
Pada alat kelamin luar laki-laki terdiri atas penis dan skrotum.
1. Penis
Penis merupakan organ kopulasi dan berada di luar rongga tubuh. Penis memiliki untuk menyalurkan sperma ke dalam alat reproduksi perempuan.
Di dalam penis terdapat uretra yang dikelilingi oleh jaringan erektil dengan banyak rongga dan mengandung pembuluh darah.
2. Skortum
Skrortum merupakan kantung yang didalamnya terdapat testis.
Alat reproduksi perempuan
Pada alat reproduksi perempuan ada beberapa bagian, yakni:
- Ovarium (Indung)
- Telur saluran kelamin
Berikut penjelasannya:
1. Ovarium
Ovarium merupakan alat kelamin yang menghasilkan ovum (sel telur) dan mensekresi hormon estrogen dan progesteron.
Pada ovarium berjumlah sepasang dan terletak didalam rongga badan di daerah pinggang sebelah kiri dan kanan.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Diajarkan soal Kesadaran Kesehatan Reproduksi
Saat mulai masa pubertas, setiap bulan ovarium akan melepaskan satu sel telur secara bergantian antara ovarium kanan dan kiri.
Peristiwa tersebut disebut ovulasi. Sel tubuh penghasil sel telur disebut folikel.
2. Saluran kelamin
Pada saluran kelami ada beberapa bagian, yakni:
- Saluran telur
- Rahim (uterus)
- Vagina
Berikut penjelasannya:
- Saluran telur
Saluran telur atau oviduk berjumlah sepasang kanan dan kiri. Itu merupakan saluran bagi ovum menuju uterus dan tempat terjadinya fertilisasi.
Pada bagian pangkal dari saluran telur berbentuk corong dan itu disebut infundibulum tiba.
Ovum yang sudah dibuahi bergerak menuju uterus (rahim).
Baca juga: Punya Jam Biologis Reproduksi, Ini Waktu Terbaik Pria untuk Punya Anak
- Rahim
Rahim manusia berbentuk simplek. Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio hingga dilahirkan.
Rahim berukuran panjang kurang lebih 7 sentimeter dan lebar 4 sentimeter. Dindingnya terdiri dari tiga lapisan, yakni perimetrium, miometrium dan endometrium.
Jika ovum tidak dibuahi, akan terjadi menstruasi. Karena ovum yang telah rusak akan meluruh bersama lapisan endometrium yang menebal dan banyak mengandung pembuluh darah.
Bagian bawah rahim mengecil, dinamakan cerviks (leher rahim) dan berhubungan dengan bagian luar tubuh yang disebut vagina.
- Vagina
Vagina memiliki fungsi sebagai saluran masuknya sperma dan tempat keluarnya bayi saat kelahiran.
Vagina yang sehat memiliki sifat yang asam. Karena disebabkan adanya degradasi glikogen yang akan menjadi asam laktat yang diciptakan oleh bakteri bacillus.
Pada vagina memiliki selaput lendir pada bagian terluar dan lapisan tengah. Vagina terdiri dari lapisan-lapisan otot lain yang mempunyai banyak serat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.