Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Toilet Umum Berbayar Diciptakan?

Baca di App
Lihat Foto
http://www.italiannotebook.com/
Toilet umum berbayar tertua Vespasiani masih digunakan di kota kecil Morcone provinsi Benevento, Italia.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Toilet umum berbayar sering ditemukan di pusat perbelanjaan, tempat wisata, tempat umum atau ruang publik lain.

Orang harus membayar untuk menggunakan tempat buang air umum dengan nominal tertentu.

Tahukah kamu kapan toilet berbayar diciptakan?

Toilet umum berbayar tertua

Dilansir dari History Info, toilet umum berbayar pertama diciptakan di Romawi Kuno pada 74 Masehi oleh Kaisar Vespasian (Caesar Vespasianus Augustus atau Titus Flavius Vespasianus).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaisar Vespasian adalah pendiri Dinasti Flavian (usai perang saudara setelah kematian Kaisar Nero) dan penggagas Colosseum Romawi (Flavian Amphitheatre).

Baca juga: Hari Toilet Sedunia, Waspadai 6 Area dengan Kuman Terbanyak di Kamar Mandi

Orang Romawi Kuno menemukan cara menghasilkan uang dari limbah publik. Sejarah mencatat adanya pajak aneh di zaman itu, salah satunya pajak air kencing (urine).

Di Romawi kuno, air seni manusia adalah komoditas berharga. Urine digunakan untuk berbagai alasan seperti penyamakan kulit, pencucian bahkan menyikat gigi.

Kaisar Vespasian (memerintah pada 69-79 M) dan Kaisar Nero (memerintah pada 54-68 M) menemukan peluang emas untuk mendapatkan keuntungan dari kencing.

Mereka memungut pajak atas pendapatan urine. Hasil pajak urine mengarah ke frase Latin populer Pecunia non alet yang artinya uang tidak berbau.

Dilansir dari Italian Notebook, frase Pecunia non alet bermula dari protes putra Kaisar Vespasian, Titus, yang mengeluhkan pajak yang buruk tersebut.

Tetapi Kaisar Vespasian mengangkat sebuah koin dan bertanya apakah Titus tersinggung oleh baunya. Saat Titus menjawab tidak, Vespasian mengatakan koin itu berasal dari urin.

Baca juga: Hari Toilet Sedunia 2019, Perempuan, dan Sanitasi Aman...

Sebelum toilet umum pertama kali diperkenalkan, orang Romawi Kuno buang air kecil ke dalam pot yang dikosongkan ke dalam tangki septik (septic tank).

Pada 74 M Kaisar Vespasian memperkenalkan kembali pajak urin dan memerintahkan pembangunan tempat kencing umum berbayar.

Limbah urine akan dikumpulkan dan dijual sebagai sumber amonia yang digunakan untuk penyamakan kulit dan membersihkan pakaian.

Toilet umum berbayar di zaman modern

Tempat kencing umum sudah jarang ditemui di Italia. Tetapi toilet umum masih dikenal dengan sebutan Vespasiani hingga saat ini.

Di zaman modern, John Nevil Maskelyne (1839-1917) mendapat pujian atas penemuan toilet berbayar.

John adalah seorang pesulap panggung Inggris, penemu dan keturunan astronom Royal Nevil Maskelyne.

Pada abad ke-19, Maskelyne menemukan kunci untuk toilet London. Dengan cara menyisipkan koin sen untuk menggunakan toilet umum tersebut.

Sehingga muncul eufemisme, menghabiskan satu sen (spend a penny) untuk aktivitas kencing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi