Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perut Bunyi Saat Lapar?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi lapar.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Bunyi perut telah menjadi topik menarik bagi para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Dikutip dari Science ABC, faktanya, 2000 tahun lalu, bangsa Yunani menyebut bunyi perut menggeram dengan nama khusus, borborygmi.

Mengapa perut membuat suara menggeram saat lapar? Apakah perut bunyi hanya saat lapar?

Sistem pencernaan

Sebenarnya suara atau bunyi menggeram berasal dari perut dan usus kecil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi perut umumnya terkait dengan rasa lapar. Tetapi sebenarnya perut menggeram sepanjang waktu tidak hanya saat lapar saja.

Baca juga: Alasan Makanan Terasa Lebih Enak ketika Perut Lapar

Sistem pencernaan pada dasarnya adalah tabung panjang yang memanjang dari mulut hingga ke anus.

Proses tubuh mendapatkan makanan adalah melalui gelombang kontraksi otot yang terus-menerus mendorong makanan ke bawah. Proses ini disebut peristaltik.

Selain makanan dan cairan yang bergerak melalui sistem pencernaan, gas dan udara juga masuk ke dalamnya.

Kantong-kantong gas dan udara inilah yang menyebabkan perut berbunyi. Suara dari gas dan udara diproduksi di perut sepanjang waktu. 

Ketika terdapat makanan dalam tubuh, maka sebagian besar suara diserap oleh makanan. Oleh sebab itu, suara geraman perut sangat rendah dan hampir tidak terdengar.

Kecuali bila seseorang menempelkan kepala ke perutmu.

Jadi, mengapa bunyi perut lebih keras saat lapar?

Baca juga: 12 Alasan Mengapa Rasa Lapar Selalu Muncul

Penyebab perut bunyi

Dilansir dari Tufts Now, bunyi perut lebih keras ketika tidak ada makanan di tubuh.

Adanya makanan di usus dapat meredam suara perut. Tetapi jika hanya ada udara dalam perut, maka akan terdengar bunyi perut.

Ketika perut merasa lapar akan mengirimkan sinyal ke otak untuk membuat sistem pencernaan bekerja kembali.

Ketika terjadi kontraksi otot lagi dalam kondisi perut kosong, maka kantong-kantong gas dan gelembung udara menyebabkan suara lebih keras. Karena tidak ada makanan di dalam perut yang dapat menyerap suara.

Bunyi perut atau perut yang menggeram adalah cara perut memberi tahu rasa lapar dan perlu diberi makan.

Jika tidak ingin perut berbunyi keras, maka perut harus diberi makan secara berkala.

Fungsi sistem pencernaan sangat kompleks dan membutuhkan asupan makanan tepat agar berfungsi secara normal dan tetap diam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi