Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi mengukur suhu tubuh bayi
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang pernah merasakan keadaan dingin atau panas.

Dengan menggunakan besaran suhu, kamu dapat menentukan panas dan dingin suatu keadaan secara pasti.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur panas dan dingin, diukur dengan termometer.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.

Temperatur tidak setara dengan energi sistem termodinamika, seperti korek api.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temperatur, mirip dengan tekanan atau kerapatan dan disebut sebagai sifat intensif yang tidak tergantung pada jumlah materi yang dipertimbangkan. Dibedakan dari sifat luas, seperti massa atau volume.

Baca juga: Lantai Rumah Warga di Sawah Besar Keluarkan Suhu Panas, Apa Penyebabnya?

Termometer

Untuk mengukur suhu secara cepat dan mengetahui derajat panas atau dingin suatu benda diperlukan alat bernama termometer.

Pada umumnya termometer yang digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya raksa atau alkohol.

Kenapa menggunakan raksa. Karena raksa cepat mengalami panas dari benda yang hendak diukur suhunya, sehingga suhunya sama dengan suhu benda yang diukur.

Raksa juga dapat mengukur suhu yang rendah maupun suhu tinggi. Karena raksa membeku pada suhu -39 derajat celsius dan mendidih pada suhu 357 derajat celsius.

Selain itu raksa mudah dilihat karena mengkilat dan tidak membasahi dinding tempatnya. Raksa juga memiliki pemuaian teratur.

Kalor jenis raksa rendah, akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup mengubah suhunya.

Sementara alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah yaitu -114 derajat celsius. Sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.

Tapi alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang sangat tinggi. Karena titik didihnya hanya 78 derajat celsius.

Baca juga: Planet Terpanas Ditemukan, Suhu Permukaannya 4.300 Derajat Celcius

Jenis termometer menurut penggunaan

Termometer banyak jenisnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, yakni:

  1. Termometer demam
  2. Termometer ruangan (dinding)
  3. Termometer maksimum-minimum
  4. Termometer differensial

Berikut penjelasannya:

  • Termometer demam

Termometer demam banyak digunakan oleh masyarakat dan biasanya selalu disimpan dirumah.

Termometer demam dipakai untuk mengukur suhu badan saat panas. Termometer demam memiliki skala dari 35 derajat celsius hingga 42 derajat celsius.

Karena suhu tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 derajat celsius atau tidak pernah lebih dari 42 derajat celsius.

Bagian-bagian pada termometer demam terdiri atas tabung (terbuat dari kaca tipis), bagian sempit, batang kaca, dan air raksa.

  • Termometer ruangan

Termometer ruangan adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan. Skala termometer ruangan dari -20 derajat celsius hingga 50 derajat celsius.

Biasanya diletakan menempel pada dinding. Itu untuk memudahkan pembacaan suhu.

Baca juga: Penumpang yang Tiba di Bandara Palu Diperiksa Satu per Satu dengan Termometer Laser

  • Termometer maksimum-minimum

Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terenda di suatu tempat. Bahkan dapat mengukur suhu maksimum dan minimum sekaligus.

Karena pada termometer tersebut terdiri atas raksa dan alkohol. Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol untuk suhu minimum.

  • Termometer differensial

Termometer differensial merupakan termometer yang digunakan untuk menentukan selisih suhu dua tempat yang saling berdekatan.

Jenis termometer menurut skala

Pada termometer menurut skala ada beberapa jenis, yakni:

  1. Termometer celsius
  2. Termometer reaumur
  3. Termometer fahrenheit
  4. Termometer kelvin

Berikut penjelasannya:

  • Termometer Celcius

Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.

Baca juga: Suhu di Laut Naik, Ahli Jelaskan Dampak Buruk Bagi Bumi

  • Termometer reaumur

Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.

  • Termometer fahrenheit

Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.

  • Termometer kelvin

Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol.

Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Kemendikbud, KBBI
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi