Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama dan Penyakit pada Tumbuhan: Jenis dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN
Ilustrasi hama ulat bulu di pohon jati.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Tumbuhan memerlukan nutrisi atau zat makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan hidup.

Tumbuhan juga dapat terserang oleh hama dan penyakit yang ada disekitarnya. Itu membuat tumbuhan jadi mati atau sulit untuk berkembang.

Arti hama dan penyakit

Hama

Dikutip situs resmi Kementerian Pertanian (Kementan), hama adalah hewan yang merusak tanaman atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya.

Baca juga: Kampanye Empat Hama, Blunder China Atasi Wabah Penyakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khususnya aktivitas untuk mendapatkan makanan dan bertempat tinggal.

Hama memiliki kemampuan merusak tanaman yang sangat hebat. Akibatnya, selain menganggu pertumbuhan tanaman, hama juga dapat mematikan tanaman sehingga berdampak pada kegagalan panen.

Hama yang menyerang organ tumbuhan umumnya adalah hewan. Terdata ada sekitar 1.800 jenis hewan yang terdiri dari kelompok cacing (vermes), serangga (insecta), hewan berbuku-buku (arthropoda), amfibi, binatang melata (reptil), burung, dan binatang menyusui (mamalia).

Penyakit

Penyakit pada tumbuhan adalah gangguan yang disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri, fungi (jamur), protozoa (hewan bersel satu), dan cacing nematoda.

Sama seperti hama, mikroorganisme juga menyerang berbagai organ tumbuhan, baik bagian akar, batang, daun, dan buah.

Mikrorganisme hidup pada organ tumbuhan dan meracuni. Sehingga tumbuhan terhambat pertumbuhanny a dan mati.

Baca juga: Jari Kaki Wanita Digigit Tikus di Bioskop, Summarecon Mall Serpong Buat Program Berantas Hama

Penyebaran penyakit pada tumbuhan bisa lewat angin, air, dan serangga. Serangga dapat menular virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berasal dari satu tumbuhan tertentu.

Faktor lingkungan juga memengaruhi proses penyebaran penyakit. Mungkin karena kelembaban dan suhu lingkungan.

Hama

Ada berbagai macam hama yang menyerang tumbuhan, yakni:

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), wereng merupakan serangga kelompok eksopterigota yang metaformosisnya setengah sempurna.

Wereng banyak hidup dan menyerang tanaman padi-padian. Biasanya menyerang pada daun muda, batang muda dan calon bijian-bijian muda.

Serangga dapat menyerang tanaman pada stadium yang berbeda. Gejala serangan wereng daun dan batang berlubang-lubang.

Kemudian daun dan batang menjadi kering dan akhirnya mati.

Baca juga: Basmi Hama Tikus, Petani di Jawa Timur Gelar Sayembara hingga Sewa Pemburu

  • Burung

Burung juga dapat menyerang tumbuhan. Umumnya burung menyerang areal persawahan padi secara bergerombol pada saat padi sedang disemaikan atau ketika hampir masa panen.

Kelompok burung yang menjadi hama pada tanaman padi, seperti burung pipit, perkutut, gelatik, burung geraja, atau burung bondol hijau.

  • Tikus

Tikus merupakan hama yang merugikan bagi petani karena menyerang biji-bijian dan batang muda pada tumbuhan.

Tikus yang termasuk hewan mamalia tersebut sangat sulit diberantas. Karena perkembangbiakan sangat cepat, bergerak cepat, dan daya adaptasinya tinggi.

Biasanya aktif bergerak pada malam hari dan siang hari. Mereka ada sarangnya dengan membuat lubang-lubang dalam tanah yang bersemak.

  • Ulat

Ulat merupakan salah satu fase dari metamorfosis serangga. Pada fase tersebut ulat akan memakan daun tanaman.

Baca juga: Alat Perangkap Hama Berbasis Mikrokontroler Ciptaan Siswa SMA Negeri 1 Purbalingga Raih Juara Pertama LKTI Nasional

Daun yang sudah dimakan ulat akan menganggu proses fotosintesis. Sehingga tanaman menjadi kuning, kurus dan mati.

Ulat aktif memakan itu pada malam hari. Ketika menjadi kupu-kupu, tidak lagi menjadi hama.

  • Walang sangit

Walang sangit merupakan serangga kelompok eksopterigota. Walang sangit menyerang biji padi yang masih muda dan lunak.

Akibatnya biji padi menjadi kosong, bahkan berisi tapi isinya tidak sempurna. Walang sangit memiliki ciri khas dengan mengeluarkan bau yang khas.

Penyakit

Ada berbagai macam penyakit yang menyerang tumbuhan, yakni:

  • Jamur

Jamur merupakan organisme heterotrof yang tidak menyusun makanannya sendiri dan merugikan tanama lain (inang).

Jamur hampir menyerang menyeluruh bagian tumbuhan, seperti akar, batang, daun dan buah.

Pembusukan pada leher akar tanaman yang baru tumbuh (sedang berkecambah). Akibatnya leher akar mengecil sehingga tidak mampu menopang batang tanaman.

Batang menjadi busuk dan kering sehingga keadaan tanaman akan rebah.

Baca juga: Beruk Ternyata Suka Makan Tikus, Bisa Jadi Agen Pengendali Hama

  • Bakteri

Tanaman yang terserang bakteri menyebabkan organ tumbuhannya membusuk seperti bagian daun, batang, akar sambil mengeluarkan lender dan bau menusuk.

  • Virus

Virus merupakan mikroorganisme terkecil yang menyebabkan penyakit mozaik pada daun tembakau Tobaco Mosaiz Virus (TMV). Ada juga yang menyerang tanaman jeruk Vitrus Virus Phloem Degeneration (CVPD).

Kerugian yang diderita para petani akibat gagal panen tidak hanya disebabkan adanya hama. Tapi penyakit yang menyerang tumbuhan menjadi salah satu penyebabnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi