Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reproduksi Tumbuhan: Macam, Cara, dan Contohnya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
ilustrasi reproduksi tumbuhan
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki reproduksi.

Reproduksi tumbuhan adalah proses di mana tumbuhan memperoleh organisme baru yang sesuai induknya.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), seperti pada hewan hasil akhir reproduksi tumbuhan adalah kelanjutan dari spesies tertentu.

Reproduksi pada tumbuhan bisa asektual atau seksual. Reproduksi aseksual melibatkan berbagai metode yang sangat berbeda untuk menghasilkan tumbuhan baru yang identik.

Baca juga: Tumbuhan Monokotil dan Dikotil: Ciri, Contoh dan Perbedaannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reproduksi seksual disisi lain tergantung pada serangkaian kompleks peristiwa seluler dasar yang melibatkan kromosom dan gen.

Reproduksi pada tumbuhan ada dua macam, yakni:

  1. Reproduksi secara generatif (kawin)
  2. Reproduksi secara vegetatif (tidak kawin)

Berikut penjelasannya:

Reproduksi generatif

Reproduksi secara generatif cara perkembangbiakan tumbuhan yang bisa dilakukan oleh tumbuhan itu sendiri dan dengan cara yang alami.

Reproduksi generatif diawali oleh peleburan sel gamet jantan dan gamet betina. Gamet adalah sel yang diproduksi oleh organisme untuk tujuan reproduksi seksual.

Pada tumbuhan tingkat tinggi diawali dengan proses penyerbukan dan persarian. Alat reproduksi pada tumbuhan tingkat tinggi ada dua, yakni berupa strobilus (pada tumbuhan biji terbuka) dan berupa bunga (pada tumbuhan biji tertutup).

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terbentuknya indvidu baru didahului dengan meleburnya dua gamet. Proses peleburan gamet jantan dan betina itu membentuk zigot dan disebut pembuahan atau fertilisasi.

Pada tumbuhan berbiji, gamet jantan (sperma) dihasilkan oleh alat perkembangbiakan jantan yang disebut benang sari.

Baca juga: Organ Utama Tumbuhan

Sementara gamet betina (ovum) dihasilkan oleh alat perkembangbiakan betina disebut putik,

Tumbuhan yang melakukan reproduksi secara generatif biasanya melakukan perkawinan pada bagian bunga.

Alat reproduksi

Pada tumbuhan terdapat kepala sari yang di dalamnya ada serbuk sari. Serbuk sari tersebut mengandung sel kelamin jantan.

Pada bagian sel kelamin betina, yaitu putik yang terdiri kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Sedangkan kelopak bunga dan mangkota bunga berperan sebagai alat perhiasan untuk menaril serangga yang membantu penyerbukan.

  • Putik

Putik adalah perkembangbiakan betina yang biasanya terletak pada lingkaran terdalam dari bunga dan dikelilingi oleh benang sari.

Bagian puti adalah kepala putik (stigma), tangkai putik (stylus), bakal buah (ovarium), dan bakal biji (ovulum).

Di dalam bakal biji terdapat kantung lembaga yang berisi beberapa sel. Salah satu sel di antara kandung lembaga adalah sel telur (ovum) yang intinya akan dibuahi oleh inti sperma.

Baca juga: Manfaat Tumbuhan

  • Benang sari

Benang sari merupakan alat perkembangbiakan jantan. Bagian-bagian pada benang sari, yakni tangkai sari (filaman) dan kepala sari (anthera) yang terdiri empat kantong sari.

Benang sari terbentu di dalam kantong sari dan jika telah masuk, kepala sari pecah dan serbuk sari masuk keluar.

Pada proses reproduksi generatif bisa terjadi oleh beberapa faktor, yakni;

  • Penyerbukan angin (anemogami)
  • Penyerbukan hewan (ziodiogami)
  • Penyerbukan serangga (entomogami)
  • Penyerbukan siput (malakogami)
  • Penyerbukan burung (ornitogami)
  • Penyerbukan kelelawar (kiropterogami).
  • Penyerbukan manusia (antropogami)

Reproduksi Vegetatif

Reproduksi vegetatif merupakan perkembangbiakan yang dilakukan tumbuhan tanpa adanya peleburan antar dua sel gamet dari jantan dan betina.

Namun organisme baru berasal dari bagian tubuh induknya.

Pada reproduksi vegetatif dibagi menjadu dua, yakni:

  • Vegetatif alami

Pada sistem tersebut bagaimana sistem reproduksi tumbuhan tidak kawin. Biasanya akan berkembangbiak dengan bagian lain dari tumbuhan tersebut.

Ada beberapa cara reproduksi vegetatif alami:

  • Dengan membelah diri, contohnya spirulina
  • Dengan tunas biasa, contohnya pisang, bambu dan palem
  • Dengan tunas adventif, contohnya pada daun dan cocor bebek
  • Dengan akar rimpang (batang yang tumbuh mendatar ke dalam), contohnya lengkuas, jahe, sansiviera
  • Dengan umbi batang (batang yang membengkak), contohnya, kentang, ubi jalar
  • Dengan umbi akar (akar yang membengkak), contohnya dahlia, ketela pohon
  • Dengan umbi lapis (modifikasi batang dan daun yang berlapis), contohnya bunga bakung, bawang merah
  • Dengan geragih (batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah), contohnya, stroberi.

Baca juga: Fakta Unik, Tumbuhan Memasuki Fase Defensif saat Hujan Datang

  • Vegetatif buatan

Vegetatif buatan merupakan perkembangbiakan yang terjadi karena adanya campur tangan manusia.

Ada beberapa cara vegetatif buatan, yakni:

  • Dengan stek, contohnya melati, ketela pohon
  • Dengan mencangkok, contohnya jerus, jambu biji, mangga
  • Dengan merunduk, contohnya alamanda
  • Dengan menempel memakai tunas, contohnya jeruks siam dengan jerus keprok
  • Dengan menyambung, yaitu menyambung batang pokok agar kuat dengan batang tanaman lain sejenis.
  • Dengan kultur jaringan, memperbanyak tanaman dengan mengupayakan sel meristem berklorofil menjadi calon individu baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi