Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanekaragaman Hayati, Pengertian dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
Keanekaragaman Hayati
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Keanekaragam hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukan keseluruhan atau totalitas variasi.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), keanekaragaman hayati adalah variasi kehidupan yang ditemukan di suatu tempat di bumi.

Keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup. Keanekaragaman dari makhluk hiudp dapat terjadi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tesktur, penampilan dan sifat.

Baca juga: Krisis Keanekaragaman Hayati Ada Sejak Jutaan Tahun Lalu, Penyebabnya Manusia

Dalam keanekaragaman hayati dibagi beberapa tingkatan atau jenis, yakni:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanekaragaman gen

Keanekaragaman gen merupakan variasi genetik dalam satu spesies. Tingkat tersebut timbul karena setiap individu mempunyai bentuk gen yang khas.

Gen adalah mateti dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Gen pada setiap individu meskipun perangkat dasar penyusunannya sama tapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), penyebab terjadinya gen adanya perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis dari kedua induk.

Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua induk.

Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanakaragaman individu dalam satu spesies berupa varietes-varietes secara alami atau buatan .

Pada manusia terdapat keanekaragaman gen menunjukan sifat-sifat berbeda, seperti ukuran tubuh, warna kulit, warna mata, dan bentuk rambut.

Baca juga: WWF: Keanekaragaman Hayati Hilang Besar-besaran karena Ulah Manusia

Keanakeragaman jenis

Dalam keanekaragaman jenis dijumpai keseragaman individu, tapi antarjenis dijumpai keanekaragaman individu.

Di lingkungan sekitar banyak dijumpai berbagai jenis hewan dan tumbuhan dengan berbagai ciri-cirinya fisiknya.

Seperti bentuk dan ukuran tubuh, warna, dan kebiasaan hidup.

Keanekaragaman ekosistem

Di bumi akan ditemukan makhluk hidup lain tidak hanya manusia. Semua makhluk hidup berinteraksi atau berhubungan erat dengan lingkungan tempat hidupnya.

Lingkungan hidup meliputi kompoten biotek dan komponen abiotek. Komponen biotek meliputi berbagai jenis makhluk hidup mulai yang bersel satu hingga makhluk hidup bersel banyak yang dapat dilihat langsung.

Komponen abiotik meliputi iklim, cahaya, batuan, air, tanah, dan kelembaban. Kedua komponen tersebut sangat beragam dan bervariasi.

Maka ekosistem yang merupakan interaksi antara komponen biotik dan abiotik pun bervariasi pula.

Baca juga: Peran Ular bagi Ekosistem dan Cara Berkembang Biak

Di dalam ekosistem, seluruh makhluk hidup yang terdapat di dalamnya selalu melakukan hubungan timbal balik, baik antar makhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungnnya atau komponen abiotiknya.

Hubungan timbal balik menimbulkan keserasian hidup di dalam suatu ekosistem. Perbedaan letak geografis antara lain merupakan faktor yang menimbulkan berbagai bentuk ekosistem.

Perlu dilestarikan

Keanekaragaman hayati perlu dilestarikan. Karena di dalamnya ada sejumlah spesies asli sebagai bahan mentah perakitan varietas-varietas unggul.

Kelestarian pada suatu ekosistem akan terganggu jika ada komponen-komponennya yang mengalami gangguan.

Gangguan-gangguan terhadap komponen-komponen ekosistem tersebut dapat menimbulkan perubahan pada tatanan ekosistemnya.

Besar atau kecilnya gangguan terhadap ekosistem dapat merubah wujud ekosistem secara perlahan-lahan atau secara cepat.

Contoh gangguan tersebut, seperti penebangan pohon, bencana tanah longsor atau letusan gunung berapi, bahkan dapat memusnahkan ekosistem.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi