Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Bangsa Spanyol di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Colonial Voyage
Peta Maluku yang dibuat pada 1714 setelah kedatangan Portugis dan Spanyol.
|
Editor: Nibras Nada Nailufar

KOMPAS.com - Setelah kedatangan Portugis dan sebelum kedatangan Belanda, Indonesia juga pernah didatangi bangsa Spanyol.

Spanyol tak sempat menguasai kerajaan-kerajaan Nusantara. Di Indonesia, Spanyol hanya sempat bersaing dengan Portugis di Maluku.

Bahkan, Spanyol sebenarnya telah berlayar lebih dulu dibanding Portugis. Namun pelayar Spanyol yang termahsyur, Christopher Columbus, tidak berhasil menemukan 'Kepulauan rempah-rempah'.

Columbus hanya sampai ke benua Amerika. Meski sebuah keberhasilan besar, Spanyol belum berhasil menemukan kepulauan rempah-rempah yang dimaksud.

Baca juga: Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lihat Foto
The Mariners Museum Collection
Sebuah lukisan wajah Ferdinand Magellan yang dibuat pada abad ke-16. Tak diketahui pembuat lukisan ini.
Magellan memimpin ekspedisi

Maka Spanyol kembali menggelar ekspedisi di bawah pimpinan Fernando de Magelhaens atau Ferdinand Magellan dengan kapten kapal Sebastian del Cano.

Dikutip dari Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme (2020), pada 7 April 1521, Magellan dan awaknya tiba di Pulau Cebu, Filipina.

Ia diterima baik oleh Raja Cebu, sebab saat itu Cebu sedang bermusuhan dengan Mactan.

Namun Magellan terbunuh oleh Mactan di Filipina sehingga ekspedisi dilanjutkan del Cano.

Di bawah kepemimpinan del Cano, rombongan Spanyol akhirnya tiba di Tidore.

Kerajaan Tidore menyambut baik kedatangan Spanyol. Mereka menjadikan Spanyol sebagai sekutu.

Saat itu, Tidore tengah bermusuhan dengan Portugis yang bersekutu dengan Ternate.

Baca juga: Jatuhnya Malaka ke Tangan Portugis

Spanyol bersaing dengan Portugis

Kedatangan Spanyol menjadi ancaman bagi Portugis. Sebab saat itu Portugis memonopoli perdagangan di Maluku.

Portugis dan Spanyol pun bersaing dengan memanfaatkan permusuhan kerajaan lokal.

Pada 22 April 1529, keduanya bersepakat lewat Perjanjian Saragosa. Perjanjian Saragosa berisi:

Spanyol dibantu Tidore, sempat berperang melawan Portugis yang dibantu Ternate.

Namun Spanyol akhirnya angkat kaki dan Portugis kembali memonopoli perdagangan di Maluku.

Baca juga: Kedatangan Portugis ke Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi