KOMPAS.com - Tabungan merupakan salah satu dari berbagai macam produk perbankan yang cukup diminati masyarakat.
Kegiatan menabung juga sudah banyak dilakukan dengan cara menyimpan di rumah, seperti di bawah bantal, di bawah tempat tidur, bahkan di tiang rumah yang terbuat dari kayu.
Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998, tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati.
Namun, simpanan tersebut tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet, giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan, definisi tabungan adalah simpanan uang di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu.
Umumnya bank akan memberikan buku tabungan yang berisi informasi seluruh transaksi yang dilakukan dan Automatic Teller Machine (ATM) lengkap dengan nomor pribadi (PIN).
Baca juga: Tanda Orang Sulit Menabung, Anda Termasuk yang Mana?
Dalam perkembangan saat ini, terdapat beberapa jenis tabungan yang tidak lagi menggunakan buku tabungan melainkan internet atau mobile banking.
Tujuan tabungan
Menurut buku Akuntansi Bank: Teori dan APlikasi dalam Rupiah (2015) karya Drs Ismail adalah sebagai berikut:
- Nasabah (pemilik tabungan) merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan di bank.
- Nasabah dapat menarik tabungan dengan mudah, salah satunya melalui mesin ATM.
- Untuk penghematan, supaya seluruh penghasilannya tidak digunakan untuk belanja.
Tabungan merupakan salah satu bentuk simpanan yang diperlukan oleh masyarakat untuk menyimpan uangnya.
Hal ini karena tabungan merupakan jenis simpanan yang dapat dibuka dengan persayaratan yang mudah.
Manfaat menabung
Kegiatan menabung memiliki cukup banyak manfaat, di antaranya:
- Belajar hidup hemat
Kegiatan menabung yang dilakukan secara rutin, misalnya setelah gajian seseorang akan menyisikan pendapatannya untuk menabung.
Baca juga: Simak, Cara Pangkas Pengeluaran agar Bisa Menabung Lebih Banyak
- Ketersediaan uang di saat mendesak
Salah satu manfaat menabung adalah ketika terjadi seseuatu yang mendadak, salah satunya sakit. Tentu kondisi sakit membutuhkan biaya tambahan dan bisa menggunakan uang yang ada di tabungan.
- Mencegah berhutang
Keadaan yang mendesak seperti sakit yang membutuhkan perawatan, namun tidak memiliki ketersediaan dana salah satu jalannya dengan berhutang.
Jika sebelumnya sudah memiliki tabungan maka tidak perlu berhutang.
- Investasi
Menabung bisa menjadi salah satu cara berinvestasi. Sehingga kehidupan masa depan akan lebih nyaman untuk memenuhi kebutuhan. Atau bisa dijadikan sebagai salah satu rencana pensiun.
Faktor yang memengaruhi tabungan
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi tabungan, di antaranya:
- Pendapatan yang diterima
Semakin banyak pendapatan yang diterima, maka semakin banyak pendapatan yang akan disisihkan oleh nasabah dan nantinya akan ditabung.
- Hasrat menabung
Perasaan atau hasrat ingin menabung merupakan keinginan pada masing-masing individu dalam menyisihkan pendapatannya untuk ditabung.
Baca juga: Mau Menabung untuk Masa Pensiun? Simak 4 Hal Penting Ini
- Tingkat suku bunga bank
Jika semakin tinggi tingkat suku bunga dari simpanan uang pada bank, maka semakin banyak individu untuk menabung.
Keuntungan menabung di bank
Menabung di bank memiliki banyak keuntungan yang diperoleh masyarakat, di antaranya:
- Aman, karena uang disimpan aman oleh bank dan tidak mudah dicuri atau tercecer.
- Terjamin, tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan yang ada.
- Berkembang, karena bank akan memberikan bunga yang dihitung berdasarkan saldo tabungan.
- Praktis, karena terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per hari, seperti ATM, mobile banking, internet banking, dan call center.
- Hemat, dengan terbiasa menabung, masyarakat mampu menyisihkan yang dan terhindar dari kebiasaan membeli barang yang tidak dibutuhkan.