Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Macam Indera Manusia dan Fungsinya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi mata bengkak
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Pada tubuh manusia memiliki alat indera dengan berbagai fungsi atau kegunaan.

Alat indera pada manusia disebut juga dengan panca indera. Karena alat indera manusia terdiri dari lima, yakni indera penglihatan (mata), indera pendengar (telinga), indera pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba (kulit).

Indera penglihatan (mata)

Indera penglihatan pada manusia adalah mata. Indera penglihatan disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), mata merupakan organ indera khusus yang mampu menerima gambar visual. Selanjutnya gambar visual tersebut dibawa ke otak.

Baca juga: Bagian Mata dan Fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di dalam mata terdapat beberapa bagian sebagai proses penglihatan. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Berikut bagian pada mata:

Kornea mata berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke dalam mata. Cahaya tersebut akan masuk dan berakhir pada selaput jala atau retina.

Iris merupakan selaput pelangi yang letaknya di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi terdapat celah yang disebut anak mata atau pupil.

Pupil berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata. Iris mengandung pembuluh darah dan pigmen, jumlah pigmen akan menentukan warna mata.

Bila tidak ada pigmen maka mata akan berwarna merah.

Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan agar cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat pada retina. Maka benda yang terlihat tampak jelas.

Lensa dapat menipis atau menebal sesuai jarak mata dengan benda yang dilihat.

Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata. Retina terletak di paling belakang pada mata.

Baca juga: Saat Bersin, Kenapa Mata Kita Tertutup?

Saraf mata memiliki fungsi untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak. Semua informasi akan dibawa saraf yang kemudian diproses ke otak.

Otot mata berfungsi untuk menggerakan bola mata. Sehingga mata bergerak ke kanan, kiri, atas dan bawah.

Pada setiap mata terdapat enam otot lurik yang menghubungkan bola mata dengan tulang di sekitarnya.

Lihat Foto
shutterstock
Anatomi telinga
Indera pendengar (telinga)

Indera pendengar manusia adalah telinga. Telinga selain berfungsi sebagai indera pendengaran, juga sebagai alat keseimbangan.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada telinga terdiri tiga bagian, yakni:

  • Telinga luar

Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar. Daun telinga tersusun atas tulang rawan dan jaringan fibrosa, kecuali pada ujung paling bawah yaitu cuping telinga.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Kita Punya Kotoran Telinga?

Fungsi daun telinga untuk menerima dan mengumpulkan suara yang masuk ke dalam telinga.

Saluran telinga luar berfungsi menghasilkan minyak serumen. Letaknya dekat dengan lubang telinga dan dilengkapi rambut-rambut halus untuk menjaga agar benda asing tidak masuk.

  • Telinga tengah

Telinga bagian tengah merupakan suatu ruang di dalam tulang pelipis dengan dilapisi jaringan mukosa.

Pada telinga tengah terdapat tulang pendengaran dan saluran eustachius. Tulang pendengaran adalah tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.

Ketiganya saling berhubungan melalui sendi dan memiliki fungsi mengalirkan getaran suara dari gendang telinga menuju rongga telinga dalam.

Sementara itu saluran eustachius merupakan saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan faring. Saluran tersebut berfungsi menjaga keseimbangan tekanan udara telinga luar dengan tengah.

  • Telinga dalam

Pada telinga bagian dalam terdiri atas jendela, labirin, dan organ korti. Jendela pada telinga ada dua macam yaitu tingkap oval dan tingkap bulat (jorong).

Baca juga: Bagian Hidung dan Fungsinya

Telinga dalam terdiri dari rongga yang menyerupai saluran. Rongga itu disebut labirin tulang dan rongga yang dilapisi membran disebut labirin membran.

Labirin tulang terdiri dari tiga bagian yaitu vestibula, koklea (rumah siput), dan tiga saluran setengah lingkaran.

Lihat Foto
shutterstock
bagan hidung
Indera pembau (hidung)

Indera pembau memiliki fungsi untuk merespon rangsangan bau. Hidung adalah indera khusus yang terletak di dalam rongga hidung yang merupakan daerah sensitif.

Pada indera pembau ada beberapa sruktur:

  • Sel-sel penyokong yang berupa sel-sel epitel
  • sel-sel pembau (sel olfaktori) yang berupa sel saraf sebagai reseptor. sel olfaktori sangat peka pada rangsangan gas kimia.

Dalam sel-sel olfaktori memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak di selaput lendir hidung.

Ujung yang lain berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf otak (nervus olfaktori).

Indera pengecap (lidah)

Lidah merupakan indera pengecap pada manusia. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan kecil yang disebut papila, sehingga permukaan lidah terlihat kasar.

Baca juga: Mengapa Anjing Selalu Menjulurkan Lidah?

Berdasarkan bentuk papila dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:

  • Papila filiformis

Papila filiformis adalah berbentuk seperti benang. Papila tersebut banyak terdapat pada bagian depan lidah.

  • Papila fungiformis

Papila fungiformis adalah papila yang berbentuk tonjolan, seperti kepala jamur. Untuk letaknya ada dibagian depan lidah dan sisi lidah.

  • Papila sirkumvalata

Papila sirkumvalata adalah papila yang bentuknya sepeerti huruf V terbalik dan ada pada pangkal lidah.

Di dalam papila tersebut terdapat banyak tunas pengecap. Setiap tunas pengecap akan merespon secara maksimal salah satu rasa.

Indera peraba (kulit)

Kulit merupakan indera peraba yang di dalamnya terdapat ujung-ujung saraf peraba. Bagian paling peka adalah ujung jari dan bibir.

Baca juga: Sejarah Pakaian: Dari Kulit Hewan Hingga Kain

Kulit dapat membedakan kasar, halus, panas, dingin, dan sakit.

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Kulit adalah organ yang memiliki banyak fungsi, seperti sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh.

Secara umum kulit memiliki 2 lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat).

  • Lapisan epidermis

Lapisan Epidermis adalah lapisan luar yang terus berganti, tipis dan tidak mempunyai pembuluh darah ataupun sel saraf.

  • Lapisan dermis

Lapisan dermis letaknya di bawah epidermis terdiri atas sel-sel yang longgar dengan letak yang berjauhan dan mengandung pembuluh darah.

Pada bagian kulit terdapat reseptor khusus untuk membedakan sentuhan, tekanan, temperatur (panas dan dingin), rasa sakit atau nyeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi