KOMPAS.com - Hari ini 60 tahun yang lalu, 8 Februari 1960, Ratu Inggris Elizabeth II mengganti nama belakangnya dan nama bagi anak, cucu, hingga cicitnya.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, Ratu Elizabeth II adalah putri Raja George VI yang lahir pada 21 April 1926.
Nama lengkapnya Elizabeth Alexandra Mary. Ia keturunan Wangsa/Keluarga Windsor.
Nama Windsor diciptakan oleh kakeknya, George V, untuk menggantikan nama keluarga asli mereka, Saxe-Coburg-Gotha.
Ambil nama suami
Pada 20 November 1947, Elizabeth II menikah dengan Philip Mountbatten, sepupu jauhnya yang menjabat Letnan Angkatan Laut.
Baca juga: Sejarah Kerajaan Inggris: Awal Berdirinya dan Para Pewaris Takhta
Mereka punya dua anak yakni Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Lazimnya, nama belakang anak mengikuti nama belakang ayah. Namun anak-anak Elizabeth II dan Philip mengambil nama keluarga ibunya, Windsor.
Kemudian di tahun 1952, Elizabeth II naik tahta setelah ayahnya sakit dan meninggal.
Di tahun 1960, Ratu Elizabeth memutuskan mengganti nama belakangnya dan nama anak-anaknya.
Dari Windsor, menjadi Mountbatten-Windsor, gabungan dari nama belakang suaminya.
Sejak saat itu, nama keturunan Ratu Elizabeth II menggunakan Mountbatten-Windsor.
Nama belakang ini dipakai jika diperlukan. Sebab biasanya keluarga kerajaan tak menggunakan nama belakang untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Inggris, Negara Kerajaan Tertua di Eropa
Cucu Ratu Elizabeth dan Charles sang putra mahkota, William dan Harry juga menggunakan nama ini.
Begitu pula anak mereka, termasuk yang paling muda, Archie Harrison, anak Harry dan Meghan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.